Apabila dibandingkan dengan tanaman hias lainnya, kaktus memang tidak mudah layu.
Tanaman hias tersebut sangat cocok untuk anda yang tidak ingin kerepotan dalam mengurus tanaman di rumah.
Selain itu, beragam jenis kaktus mempunyai harga yang cukup murah sehingga tanaman kaktus disukai oleh banyak kalangan.
Banyak orang terlalu menyepelekan cara merawat kaktus jadi kebanyakan berakhir membusuk dan mati.
Baca Juga:
- Green House Jokowi Menghasilkan Omset Besar! Mari Simak Artikel Ini!
- Panduan Cara Menanam Jeruk Nipis, Mudah Dan Panen Melimpah!
- Cara Menanam dan Merawat Bunga Kastuba Merah
Cara Merawat Kaktus
1. Pastikan Kaktus Memperoleh Asupan Cahaya yang Cukup
Cara merawat kaktus dalam rumah dan luar rumah sangat berbeda.
Kaktus dalam rumah telah terbiasa dengan habitat indoor jadi jaringannya menjadi tidak kuat.
Oleh sebab itu, kaktus tidak boleh terkena matahari langsung sebab dapat terbakar.
Selain itu, anda juga dapat meletakkan kaktus di dekat jendela dengan kanopi di atasnya, minimal sekitar 4 jam setiap hari.
2. Pilih Pot dengan Lubang di Bawahnya
Pot dengan lubang di bawah diperlukan untuk memastikan air siraman tidak menggenang pada pot dan merembes keluar.
Media yang lembap atau basah merupakan salah satu penyebab utama kaktus mengalami kebusukan.
Tembikar atau terakota merupakan material pot terbaik yang dapat dipilih.
Karena material pot tersebut bisa menyerap air dan mengeluarkannya melalui pori-pori.
3. Jangan Disiram Terlalu Sering
Biasanya intensitas penyiraman kaktus yaitu 1 hingga 2 minggu sekali.
Teknik penyiraman yang disarankan yaitu dengan cara disemprot.
Supaya tidak terlalu lembap, pastikan media tanah dalam keadaan kering sebelum mulai menyiramnya.
4. Gunakan Moisture Meter agar Waktu Penyiraman Lebih Akurat
Moisture meter adalah alat yang sangat penting untuk mengetahui kapan waktu yang tepat untuk menyiram dan seberapa banyak air yang diperlukan.
Dengan alat ini, anda dapat mengetahui tingkat kelembapan tanah, intensitas cahaya, sampai pH tanah.
Terkadang, permukaan tanah yang terlihat kering dapat saja bagian dalamnya masih basah.
Alat ini dapat membantu mendeteksi kelembapan sampai ke bagian akar.
5. Beri Pupuk secara Berkala
Seperti tanaman lainnya, kaktus juga memerlukan pupuk agar bisa tumbuh dengan subur.
NPK adalah jenis pupuk yang disarankan untuk jenis tanaman hias yang satu ini.
Beri pupuk 1 sampai 2 bulan sekali sebanyak 2 sampai 3 butir secara berkala.
Jangan sampai anda memberi lebih banyak dari itu, sebab terlalu banyak pupuk bisa merusak kondisi tanaman karena panas yang berlebih.
6. Pastikan Air Tidak Mengendap pada Daun
Kaktus bisa menyerap banyak air dari akar, tetapi tidak untuk bagian daunnya.
Oleh sebab itu, pastikan agar tidak ada air yang mengendap pada bagian tersebut sebab kelembapan berlebih bisa membuat tanaman mudah membusuk.
Selain itu, bulir air yang tertinggal bisa membiaskan cahaya matahari pada daun secara ekstrem.
Pastikan untuk mengingat cara merawat kaktus dalam rumah yang satu ini apabila anda tidak ingin tanaman anda mati.
7. Pindahkan Posisi Kaktus secara Berkala
Memindahkan kaktus secara berkala perlu dilakukan agar tanaman memperoleh sinar matahari yang merata.
Selain itu, memindahkan posisinya secara rutin dapat membuat kaktus lebih kebal sebab tanaman tersebut menjadi terlatih untuk beradaptasi dengan lingkungan baru.
Posting Komentar