Jeruk nipis adalah jenis buah yang mempunyai banyak manfaat.
Beberapa di antaranya yaitu untuk meredakan radang tenggorokan, mencegah kanker hingga serangan jantung, melancarkan pencernaan, dan menghilangkan flu.
Baca Juga:
- Cara Menanam dan Merawat Bunga Kastuba Merah
- Panduan Lengkap Menanam Janda Merana, Dekorasi Rumah Makin Menawan!
- Teknik Merawat Kamboja Dengan Gampang, Menggunakan Plastik UV!
Cara Menanam Jeruk Nipis
1. Pembibitan Jeruk Nipis
Cara menanam jeruk nipis dibagi menjadi 3, yakni:
- Vegetatif: penanaman jeruk nipis dengan mencangkok
- Generatif: penanaman jeruk nipis menggunakan biji yang telah tua
- Gabungan vegetatif dan generatif
Untuk budidaya jeruk nipis dengan cara generatif, keringkan biji yang telah tua dengan cara dianginkan sebelum disemai.
Masa panen jeruk nipis yang ditanam dengan generatif cenderung lebih lama, yakni sekitar 4 hingga 5 tahun, tetapi batang yang dihasilkan akan lebih besar dan kokoh.
Sedangkan cara menanam jeruk nipis secara vegetatif, anda disarankan untuk memilih cabang yang telah cukup berumur, setelah itu kuliti sekitar 5 hingga 10 cm.
Kerok bagian cambiumnya hingga bersih kemudian diamkan di suhu normal sekitar 1 hari.
Setelah dibiarkan, tutup bagian tersebut dengan tanah, bungkus menggunakan sabut, lalu ikat rapat-rapat.
Anda tidak perlu menggunakan pupuk untuk jeruk nipis agar berbuah lebat dalam cara ini.
Cukup menyiramnya dengan sabut kelapa setiap hari, jeruk nipis akan dapat anda panen dengan melimpah.
2. Perawatan Jeruk Nipis
Perawatan jeruk nipis dilihat dari lahannya.
Jenis pupuk yang dipakai yaitu pupuk kompos, TSP, KCL, Urea, serta pupuk organik lainnya.
Jika tanah yang anda gunakan terlihat tidak subur, maka proses pemupukan perlu dilakukan dengan teratur dan dilanjutkan selama 2 hingga 3 bulan.
Sementara untuk tanah yang telah subur, proses pemupukan dilakukan setelah pohon jeruk telah berusia 4 tahun.
Salah satu cara menanam jeruk nipis yaitu dengan membunuh parasit yang hidup di sekitarnya.
Tumbuhan parasit seperti gulma juga perlu anda perhatikan kehadirannya.
Ketika anda sedang menyiram pohon jeruk dengan teratur, potong gulma yang tumbuh pada sekitar batang jeruk nipis.
Selain memperhatikan pertumbuhan gulma, pemangkasan batang pohon juga perlu dilakukan.
Pangkas hingga pohon jeruk nipis berbentuk simetris supaya penyerapan sinar matahari lebih baik.
3. Masa Panen Jeruk Nipis
Langkah selanjutnya dalam cara menanam jeruk nipis yaitu memperhatikan masa panennya.
Masa panen jeruk nipis umumnya terjadi setelah pohon telah lewat dari 3 tahun, meskipun jumlah buahnya masih sedikit.
Untuk hasil panen yang lebih banyak, anda perlu menunggu lebih lama, kurang lebih pada tahun ke 6 hingga 15.
Jumlah jeruk nipis yang dihasilkan dari pohon yang berumur 6 hingga 15 tahun dapat mencapai 7 hingga 20 kilogram per tahunnya.
Jeruk nipis yang akan anda panen juga terlihat hijau kekuningan dengan tekstur tidak terlalu keras di bagian bawah ketika anda tekan.
Budidaya Jeruk Nipis Jumbo
Salah satu jenis jeruk nipis yang lagi booming akhir-akhir ini yaitu jeruk nipis jumbo tanpa biji.
Menanam jeruk nipis tersebut dapat dilakukan dengan cara vegatative atau dengan cara okulasi, cangkok, dan setek cabang.
Budidaya jeruk nipis jumbo yang ditanam secara vegetatif tersebut dapat menghasilkan pohon yang tahan hama dan lebih cepat berbuah.
Untuk proses penyiraman, lakukan setiap hari, tetapi pastikan media tanahnya tidak terlalu basah.
Waktu penyiramannya yaitu pukul 8 pagi dan jam 4 sore.
Sementara untuk proses pemupukan, lakukan selama 3 bulan sekali, atau minimal sebanyak 2 kali setahun.
Posting Komentar