Cara Menanam dan Merawat Bunga Kastuba Merah

Bunga Kastuba
Tanaman kastuba (poinsettia) berasal dari Meksiko, di sana tanaman ini bisa tumbuh hingga 480 cm tingginya. Banyak orang membeli tanaman kastuba untuk dekorasi Natal dan tidak tahu cara merawatnya saat daun-daun merahnya jatuh. Bila Anda tinggal di tempat yang musim dinginnya ringan, Anda bisa menanam kastuba di luar sebagai tanaman abadi. Untuk yang tinggal di daerah yang lebih dingin bisa menanam kastuba sebagai tanaman rumah sepanjang tahun. Berikut cara menanam dan merawat bunga kastuba

Persiapan Bibit Bunga Kastuba

Bunga kastuba akan tumbuh dengan baik apabila ditanam pada tempat yang terkena sinar matahari secara langsung, namun tanaman bunga kastuba ini tetap membutuhkan sinar matahari terutama pada pagi hari. Suhu ruang tanam bunga kastuba memiliki rata-rata harian sekitar 21°C. Apabila lebih maka tanaman kastuba akan cenderung memiliki masa hidup pendek.

Tanaman kastuba dapat diperbanyak dengan cara stek batang. Bibit stek tanaman kastuba dipilih dari tanaman induk yang sehat, memiliki pertumbuhan yang baik, bebas dari hama penyakit dan bersifat unggul.

Cara Menanam Bunga Kastuba

Pertama, siapkan media tanam berupa campuran tanah, sekam bakar dan pupuk kandang dengan perbandingan sekitar 1:3:1. Setelah media tanam siap, selanjutnya masukkan media tanam ke dalam pot atau polybag tanam yang memiliki diameter sekitar 15 cm. Setelah itu, tanam bibit ke dalam pot atau polybag yang telah diisi dengan media tanam. Jika penanaman sudah selesai, siram dengan cara di gembor lalu letakkan di tempat yang teduh.
Baca Juga:
Cara Merawat Bunga Kastuba

Lakukan penyiraman secara rutin setiap hari dengan konsentrasi 100 cc/pot, tapi disesuaikan dengan kelembaban udara yang ada di sekitarnya, cuaca tidak terlalu panas , maka konsentrasi penyiraman tanaman dapat dikurangi.

Lakukan pemupukan dengan menggunakan pupuk yang kaya akan kandungan unsur hara N agar tanaman tumbuh dengan baik, berdaun lebar dan juga hijau. Setelah mulai berbunga, lakukan pemupukan dengan menggunakan pupuk yang mengandung unsur fosfor tinggi. Lakukan pula pemupukan dengan menggunakan pupuk NPK dengan perbandingan 20:20:20 setiap 2 minggu sekali. Jika diperlukan anda dapat melakukan pergantian media tanam.
Nah, berakhir sudah pembahasan materi untuk artikel kali ini. Jangan lupa share agar semua mendapat informasi yang bermanfaat ini ya. See you later!

Posting Komentar

Post a Comment (0)

Lebih baru Lebih lama