Indonesia merupakan salah satu habitat asli pohon gaharu dengan potensi budidaya yang besar. Namun, pemanfaatan gaharu secara berkelanjutan masih menjadi tantangan karena proses penghasilannya yang kompleks dan memerlukan teknik khusus.
Baca juga:
- Madu Murni Tak Pernah Kadaluarsa, Apakah Itu Benar?
- Manfaat Bunga Melati Untuk Kesehatan Dan Kecantikan
- Mengungkap Pesona Bunga Liar yang Tumbuh di Nusantara
Budidaya gaharu dimulai dengan penanaman pohon Aquilaria di lahan yang cocok, kemudian pohon tersebut diinfeksi secara sengaja dengan jamur tertentu agar resin gaharu terbentuk. Proses ini memerlukan ketelitian dan kesabaran karena resin dapat terbentuk dalam 3–7 tahun.
Kelebihan budidaya gaharu adalah nilai jualnya yang tinggi di pasar lokal dan internasional. Minyak gaharu (agarwood oil) merupakan salah satu produk ekspor bernilai jutaan dolar yang digunakan dalam parfum dan produk aromaterapi premium.
.jpg)
Pemerintah dan beberapa lembaga pertanian kini mengembangkan program pelatihan budidaya gaharu untuk petani kecil. Hal ini membuka peluang usaha baru sekaligus menjaga kelestarian pohon alami.
Dengan pendekatan yang tepat, budidaya gaharu bisa menjadi sumber penghasilan berkelanjutan sekaligus konservasi alam yang penting bagi Indonesia.
Posting Komentar