Pendidikan karakter dan cinta alam bisa dimulai dari rumah—bahkan dari satu pot jahe merah. Coba konsep “adopsi jahe”: satu anak, satu tanaman jahe. Mereka bertanggung jawab memberi nama, merawat, dan mencatat pertumbuhannya setiap minggu.
Baca juga:
- Buah Yang Cepat Panen Untuk Usaha Rumahan!
- Ingin Diet Lebih Efektif? Ini 5 Sayuran Probiotik yang Wajib Kamu Coba!
- Mulsa Plastik, Rahasia Panen Rosela Merah Lebih Maksimal
Kegiatan ini bukan hanya seru, tapi juga sarat nilai edukatif. Anak-anak belajar tentang pertumbuhan tanaman, pentingnya kesabaran, hingga manfaat kesehatan jahe. Setiap perkembangan bisa dijadikan bahan cerita atau proyek sekolah.
Saat panen tiba, anak akan merasakan hasil dari kerja kerasnya: melihat rimpang jahe yang tumbuh dari tanah yang ia rawat sendiri. Mereka bisa ikut mengolahnya menjadi minuman hangat atau bahan masakan sehat.
Kebun jahe merah bukan hanya ladang tanaman, tapi juga ladang pembelajaran hidup bagi anak-anak di era digital.

.jpg)
Posting Komentar