Penggunaan plastik UV untuk melindungi tanaman dari pengaruh cuaca luar seperti panas sinar matahari berlebih, badai serta lain sebagainya. Namun masih tetap bisa meneruskan cahaya matahari ke dalam greenhouse, sehingga tanaman dapat fotosintesis serta tumbuh secara optimal.
Harganya yang murah, tahan lama, pemasangan mudah, kemampuannya yang baik membuat plastik UV banyak dipilih terutama sebagai penutup atap greenhouse. Intensitas sinar matahari yang dapat diteruskan plastik UV ini yaitu 80%. Ini sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan tumbuh tanaman secara optimal.
Namun selain kegunaannya dalam bidang budidaya tanaman, Plastik UV ternyata dapat dipakai sebagai atap kolam ikan. Kegunaan tersebut yakni untuk mengurangi intensitas cahaya matahari berlebih yang menerpa permukaan air. Panas dari cahaya matahari ini dapat mempercepat penguapan serta meningkatkan suhu air permukaan kolam. Tentu ini berbahaya bagi kelangsungan hidup ikan yang ada di dalamnya.
Penguapan yang terlalu cepat ini bisa menyebabkan pengurangan air secara drastis serta meningkatkan konsentrasi padatan dalam air, sehingga air semakin keruh. Suhu air yang tinggi juga dapat mengganggu metabolisme organisme air yang bermanfaat sebagai pakan ikan seperti plankton, jentik nyamuk, serta berbagai jenis organisme autotrof. Organisme autotrof ialah organisme yang dapat melakukan aktivitas fotosintesis serta menghasilkan energi dari proses tersebut. Organisme ini dapat menjadi tambahan pakan alami bagi ikan.
Plastik UV memiliki kemampuan untuk mengurangi intensitas cahaya berlebih dengan cara memantulkan sebagian radiasi ke atmosfer serta juga meneruskan sisanya. Intensitas sinar matahari yang dapat diteruskan plastik jenis ini ialah sekitar 80%. Jenis plastik UV yang umumnya diperdagangkan di Indonesia untuk kebutuhan greenhouse ialah jenis UV 6%, 8%, 12% dan 14% dengan ketebalan sekitar 0.15-0.20 mm.
Persentase tersebut menunjukan kandungan kimia yang terkandung. Semakin besar nilai persentase maka semakin banyak pula kandungan kimianya. Selain itu juga ditandai dengan warnanya yang semakin buram atau semakin tidak tembus pandang. Artinya adalah semakin besar nilai persentase, maka semakin banyak pula cahaya yang dipantulkan kembali ke atmosfer serta semakin sedikit cahaya yang diteruskan. Begitu pula sebaliknya. Ketebalan juga dapat mempengaruhi kemampuan plastik UV dalam meneruskan cahaya matahari dengan korelasi yang sama seperti persentase bahan kimia.
Pemilihan plastik UV yang tepat sangat mempengaruhi hasil dari kolam ikan Anda. Dalam hal kemampuan menahan cahaya UV berlebih maka plastik UV berkadar 14% menjadi pilihan tepat untuk Anda. Jenis ini mampu mengurangi cahaya paling besar dibandingkan jenis lainnya. Namun tetap dapat meneruskan cahaya dengan optimal.
Sejumlah energi radiasi matahari yang diteruskan plastik UV sebagian akan diserap oleh bermacam-macam oleh komponen ekosistem kolam seperti tanaman, air, tanah, batu, ikan, serta mikro organisme autotrof. Sebagian radiasi juga dipantulkan kembali. Proses ini akan menciptakan peningkatan suhu udara serta air kolam.
*Baca Juga : Cara Tepat Budidaya Tanaman Zodia
Intensitas matahari dan suhu yang cukup dalam proses ini sangat bermanfaat terutama ketika proses pembibitan ikan dan perkembangan ikan. Hal ini tentu akan sangat membantu agar hasil produksi meningkat.
Demikian bahasan mengenai manfaat plastik UV untuk atap kolam ikan, terutama dalam mengurangi penguapan air dan suhu lingkungan berlebih yang tidak baik untuk ekosistem kolam. Semoga tulisan ini bermanfaat terutama bagi Anda yang sedang menggeluti bidang peternak ikan
LIM CORPORATION menyediakan plastik uv (ultraviolet) protector sebagai berikut :
– Plastik UV Lokal merk Hercules 6% dan 14% Uk. 3m x 100m x 200micron
– Plastik UV Import merk Vatan 14% Uk. 6m x 60m x 200micron dan Uk. 8m x 45m x 200micron.
Untuk info harga Plastik UV ter Update silahkan klik DISINI . Info selengkapnya hub : 085233925564 – 081232584950 – 087702821277.
Posting Komentar