Beberapa Cara Budidaya Jamur Tiram Bagi Pemula !

 

Jamur Tiram

Jamur tiram merupakan jamur yang tumbuh liar dan aman dimakan. Jamur ini menjadi makanan sehari-hari dan bisa di budidayakan untuk dijual atau dikonsumsi sendiri. Jamur tiram menyediakan serat makanan,beta,dan bahan lain yang dapat meningkatkan kesehatan dan memiliki rasa lembut yang dapat digunakan untuk menambah rasa ke hidangan gurih.

Berikut ini adalah cara budidaya jamur tiram :

Baca Juga :

1. Memilih Bibit Jamur Tiram

Jamur tiram pertama adalah memilih bibit yang bagus dan pemilihan bibit jamur sangatlah penting karena akan menentukan kemudahan jamur tiram tumbuh. Sebaiknya belilah bibit jamur tiram dari petani yang sudah terbiasa membudidayakan.

2. Menyiapkan Kumbung Jamur Tiram

Rumah jamur tiram merupakan tempat merawat baglog dan menumbuhkan jamur serta bangunan atau ruangan yang diisi rak-rak untuk meletakkan baglog. Ruangan harus memiliki kemampuan untuk menjaga suhu dan kelembaban. Kumbung biasanya terbuat dari bambu dan dinding kumbung dibuat dari papan.

Ukuran Kumbung dianjurkan tidak kurang dari 40 cm. Rak bisa dibuat hanya 2-3 tingkat saya dan lebar rak 40 cm dan panjang setiap ruas 1 meter. Setiap ruas Rak besar mampu menyimpan 70-80 baglog.

Sebelum memasukkan baglog ke kumbung ada hal yang perlu di perhatikan :

  • Membersihkan kumbung dan rak dari kotoran
  • Lakukan pengapuran dan penyemprotan dengan fungisida di bagian dalam kumbung.
  • Saat bau hilang bisa memasukkan baglog yang siap untuk ditumbuhkan. Seluruh permukaan harus ditutupi dengan serabut putih.

3. Persiapan Baglog

Baglog adalah media tanam untuk meletakkan bibit jamur dan jamur tiram merupakan jamur kayu yang bahan utamanya dari baglog yaitu dengan bekatul,gergaji,dan kapur. Bahan ini haru di aduk sekitar 60% dari berat media tersebut.

Baglog dibungkus plastik berbentuk silinder yang salah satu ujungnya diberi lubang.


4. Perawatan Baglog

Terdapat 2 cara menyusun baglog yaitu diletakkan secara vertikal dan horizontal. Meletakkan secara vertikal lubang baglog harus menghadap ke atas sedangkan horizontal lubang baglog menghadap ke samping.

Berikut cara budidaya jamur tiram : 

  • Sebelum menyusun baglog terlebih dahulu cincin dan kertas penutup baglog harus didiamkan kurang lebih 5 hari
  • Setelah itu potong ujung baglog untuk ruang tumbuh yang lebih lebar dan biarkan selama 3 hari
  • Penyiraman sebaiknya membentuk kabut bukan tetesan air, Semakin sempurna pengapuran makan semakin baik.
  • Tergantung suhu dan kelembaban kumbung dan perlu menjaga suhu kisaran 16-24 celcius

5. Panen Jamur Tiram

Baglog yang digunakan permukaannya harus tertutup sempurna dengan miselium dalam waktu 1-2 minggu sejak pembukaan tutup baglog dan jamur akan tumbuh dan bisa di panen.

Posting Komentar

Post a Comment (0)

Lebih baru Lebih lama