Bonsai merupakan tanaman hias yang harus dirawat agar tetap hidup dan menjaga pesonaya. Bonsai wajib diperlakukan dengan baik secara rutin, mulai penyiraman, pemupukan, penyiangan, serta masih banyak lagi. Sebagai pengiat bonsai, tentu tidak ingin bila tanaman bonsai koleksi anda terlihat kurang menarik atau sampai mati akibat tidak dirawat.
Baca Juga:
Inilah Beberapa Cara Merawat Bonsai
1. Penyiraman
Penyiraman akan membuat akar bonsai yang tertanam di pada media tanam pada pot selalu mendapatkan asupan air. Penyiraman bonsai dapat dilakukan saat pagi dan sore hari saat musim penghujan. Perhatikan saat melakukan penyiraman, pastikan air yang anda siram dapat menembus ke luar melalui lubang dasar pot. Hal tersebut menjadi tanda jika lubang tidak tersumbat. Apabila terjadi penyumbatan di dasar pot, tanaman bonsai dapat mengalami pembusukan akar sehingga kemungkinan besar tanaman akan mati.
Ketika masuk musim kemarau, penyiraman dilakukan lebih sering serta jangan lupa untuk membasahi bagian daunnya. Bertujuan untuk menjaga tanah serta media tanam tidak mengalami kekeringan sehingga dapat membuat bonsai mengalami kematian. Perlu diingat, sesudah membasahi daun, jangan dijemur dengan matahari langsung karena dapat membuat daun hangus. Air yang dipakai juga harus bersih, jernih, tak berbau, serta ber-pH netral. Anda dapat menggunakan air hujan maupun air tanah untuk membasahi bonsai.
2. Pemupukan
Agar tetap hidup, setiap tanaman memerlukan nutrisi. Nutrisi untuk tanaman bonsai harus selalu dipenuhi, meskipun bonsai tumbuh kerdil. Dengan memberi nutrisi yang memadai, tanaman bonsai anda dapat hidup sampai ratusan tahun.
Pada kegiatan pemupukan bonsai, ada perbedaan dengan pemupukan tanaman yang ditanam di kebun maupun lahan pekarangan rumah. Di sini anda tidak boleh salah, karena pemberian pupuk yang tidak benar akan membuat bonsai menjadi terlalu subur maupun tumbuh tidak subur. Dengan berubahnya ukuran, maka tidak ada nilai seni pada bonsai yang biasanya kerdil serta berbentuk aneh tersebut.
3. Penyiangan
Tidak ada yang dapat memastikan bonsai anda selalu terlihat mempesona. Ada masanya sekitar bonsai ditumbuhi rumput liar yang bersarang, sehingga keberadaannya mengganggu bonsai, mereka akan ikut memakan nutrisi dari unsur hara pada tanah. Untuk itu, perawatan bonsai yang cukup penting yakni melakukan penyiangan. Bersihkan rumput atau gulma yang tidak berguna.
Penyiangan dapat dilakukan hanya dengan mencabut gulma dengan tangan. Jika anda tidak ingin bonsai ditumbuhi gulma di sekitarnya, ada baiknya untuk meletakkan lumut hijau. Keberadaan lumut hijau pada media tanam dapat mencegah tumbuhnya rumput atau gulma. Anda dapat mengambil lumut pada dinding, parit atau selokan, kadang di pagar juga ada. Selain mencegah rumput tumbuh, lumut juga dapat menjadi indikator tingkat kelembaban tanah. Bila warna lumut kecokelatan, artinya tanah kurang lembab jadi perlu disiram.
4. Penggantian Media Tanam
Unsur hara pada media tanam tidak selamanya dapat menutrisi tanaman bonsai. Media tanam yang dibiarkan terlalu lama dapat mendatangkan banyak penyakit. Oleh sebab itu, media tanam bonsai harus diganti setidaknya beberapa bulan sekali.
Selain mengganti media tanam, diperlukan juga melakukan pembersihan akar yang semakin lama semakin menjalar keluar pot sampai mempersempit jalan masuk air dan udara menuju ke dalam tanah. Pertumbuhan akar bonsai menjadi indikator tanaman sehat, namun bila pertumbuhan akarnya telah berlebihan lalu dibiarkan, maka bonsai dapat tersiksa bahkan mati.
Posting Komentar