Tanaman Hias Beracun yang Harus Dijauhkan dari Anak & Hewan

hewan dan anak anak

Tanaman hias memang dapat mempercantik ruangan, memberikan kesan alami, dan menciptakan suasana yang menenangkan. Namun, tidak semua tanaman aman bagi seluruh penghuni rumah. Beberapa jenis tanaman hias memiliki kandungan racun yang berbahaya jika tertelan atau bersentuhan langsung dengan kulit, terutama bagi anak-anak dan hewan peliharaan seperti kucing atau anjing.

Baca juga:

1. Dieffenbachia (Daun Bahagia)

Dieffenbachia

Tanaman ini populer karena bentuk dan corak daunnya yang cantik. Namun, getahnya mengandung zat kalsium oksalat yang dapat menyebabkan iritasi pada mulut dan tenggorokan jika tertelan, bahkan bisa mengakibatkan pembengkakan dan kesulitan bernapas.

2. Philodendron

Philodendron

Jenis tanaman ini memiliki banyak varietas dengan tampilan yang indah. Walaupun memiliki banyak manfaat, penting untuk diingat bahwa semua bagian tanaman ini bersifat racun dan dapat membahayakan kesehatan manusia maupun hewan jika tidak sengaja tertelan. Efek keracunannya dapat menyebabkan muntah-muntah, sakit perut, serta rasa perih di mulut.

3. Peace Lily (Spathiphyllum)

peace lily

Meskipun dikenal mampu menyaring udara, peace lily juga mengandung kalsium oksalat. Jika dikunyah oleh hewan peliharaan atau anak-anak, tanaman ini bisa menyebabkan iritasi di mulut, air liur berlebihan, dan gangguan pencernaan.

4. Pothos (Sirih Gading)

sirih gading

Sirih gading termasuk tanaman yang mudah dirawat dan sangat populer. Namun, bagian daunnya mengandung racun ringan yang bisa menimbulkan efek seperti muntah dan iritasi jika tertelan oleh hewan peliharaan.

5. Oleander

oleander

Meskipun jarang digunakan sebagai tanaman indoor, oleander tetap perlu diwaspadai. Semua bagian tanaman ini sangat beracun dan bahkan dalam jumlah kecil bisa menyebabkan kerusakan jantung serius jika tertelan oleh manusia atau hewan.

Untuk menjaga keamanan di rumah, penting bagi pemilik tanaman hias untuk mengetahui karakteristik dan risiko dari setiap jenis tanaman. Untuk menjaga keamanan, lebih baik pilih tanaman non-toksik jika di rumah ada balita atau hewan peliharaan. Sebagai solusi, simpanlah tanaman tersebut di area yang sama sekali tidak terjangkau oleh anak-anak atau hewan peliharaan. Keindahan tanaman akan jauh lebih bermanfaat jika tidak membahayakan penghuni rumah.

Posting Komentar

Post a Comment (0)

Lebih baru Lebih lama