Bunga bukan sekadar hiasan alam, melainkan juga simbol keindahan dan ketenangan. Dari sekian banyak jenis bunga yang tumbuh di dunia, bunga alium (Allium) menjadi salah satu yang paling memikat, baik karena bentuknya yang unik maupun karena asal-usulnya yang tidak biasa. Siapa sangka, bunga cantik berwarna ungu, putih, atau biru ini ternyata masih satu keluarga dengan bawang merah, bawang putih, dan daun bawang?
Baca juga:
- Manfaat Makan Buah Sebelum Sarapan, Apa Kata Sains?
- Tanaman Hias Beracun yang Harus Dijauhkan dari Anak & Hewan
- Bunga Passionflower, Mekar dengan Bentuk Menyerupai Jam!
Asal Usul dan Keluarga Bawang
Bunga ini sering di pakai sebagai bawang bombai atau bawang putih. Namun berbeda dengan kerabatnya yang lebih dikenal karena aroma tajam dan rasa pedasnya, alium ornamental justru dipuja karena penampilannya yang memesona. Bentuk bunganya yang bulat sempurna seperti bola kecil yang terdiri dari ratusan kuntum bunga mungil, menjadikannya pusat perhatian di taman mana pun.
Salah satu ciri khas bunga alium adalah bentuknya yang menyerupai kembang api yang membeku di udara. Dengan tangkai tinggi dan kokoh, bunga ini menjulang anggun di atas dedaunan, menonjolkan mahkotanya yang bulat dan padat. Warna-warnanya pun memanjakan mata ungu lembut, putih bersih, hingga biru keunguan yang tampak berkilau di bawah sinar matahari.
Bunga ini bisa tumbuh sampai 1 meter. Beberapa varietas populer di antaranya Allium giganteum (berbunga besar dan tinggi), Allium ‘Purple Sensation’ (ungu pekat), dan Allium christophii (lebih pendek dengan bunga berbentuk bintang).
Selain tampilannya yang indah, bunga alium juga dikenal sebagai bunga potong yang tahan lama. Setelah dipotong, bunganya dapat bertahan hingga dua minggu dalam vas, menjadikannya pilihan ideal untuk dekorasi ruangan atau buket bunga. Bahkan saat mengering, bentuknya tetap cantik dan dapat dijadikan dekorasi kering yang artistik.
Dalam dunia simbolik, bunga alium sering dikaitkan dengan kesabaran, persatuan, dan kekuatan. Hal ini tidak lepas dari strukturnya yang terdiri dari banyak bunga kecil yang bersatu membentuk satu bola besar sebuah representasi dari kekuatan dalam kebersamaan. Bunga ini juga dipercayai membawa keberuntungan Tak heran jika bunga ini sering ditanam di pekarangan rumah sebagai simbol keindahan sekaligus pelindung alami.
Bagi pecinta tanaman hias, alium adalah pilihan yang bersahabat. Tanaman ini tumbuh baik di daerah beriklim sedang hingga dingin, dengan sinar matahari penuh dan tanah yang gembur serta memiliki drainase baik. Bulb (umbi) alium biasanya ditanam pada musim gugur dan akan mekar sekitar akhir musim semi hingga awal musim panas.
Perawatannya cukup sederhana: cukup sirami secara teratur namun tidak berlebihan, dan pastikan tidak ada genangan air di sekitar akar. Setelah berbunga, tangkainya bisa dibiarkan mengering untuk memberi efek visual unik, atau dipotong jika ingin menjaga estetika taman.
Bunga alium membuktikan bahwa keindahan bisa datang dari tempat yang tidak terduga. Dengan bentuk bulat yang unik, warna mencolok, dan perawatan yang mudah, alium pantas mendapat tempat istimewa di hati para pecinta tanaman dan penggemar estetika alam. Jika Anda mencari sentuhan berbeda untuk taman atau ruang tamu Anda, bunga alium bisa menjadi pilihan yang tidak hanya cantik, tapi juga kaya makna.
Posting Komentar