Di antara berbagai bunga yang menghiasi taman-taman tropis dan subtropis, bunga passionflower atau markisa hias menyimpan daya tarik visual yang sulit diabaikan. Bunganya tampak seperti karya seni yang rumit, seolah dirancang dengan simetri dan warna yang presisi. Bentuk inilah yang membuat passionflower kerap disebut sebagai bunga jam. Bukan hanya tampil menawan, bunga ini juga memiliki sejarah panjang, manfaat kesehatan, hingga makna simbolis yang dalam.
Baca juga:
- Sayur Berdaun Gelap Lebih Kaya Zat Besi? Ini Faktanya
- Mirip Kepala Biola, Sayuran Kanada Ini Kaya Gizi dan Langka Banget!
- Plastik UV Meningkatkan Kualitas dan Kecepatan Pertumbuhan Tanaman
Secara ilmiah, bunga passionflower berasal dari genus Passiflora, yang terdiri dari lebih dari 500 spesies. Beberapa di antaranya menghasilkan buah markisa yang manis dan menyegarkan, tetapi banyak juga yang dikenal karena keindahan bunganya saja. Salah satu spesies paling terkenal adalah Passiflora incarnata, yang sering digunakan sebagai tanaman hias dan tanaman herbal. Bunganya memiliki struktur bertingkat, dengan kelopak ungu atau putih yang mengelilingi benang sari dan putik berpilin di bagian tengah, membentuk tampilan layaknya jam mekanik dari era klasik.
Tidak hanya cantik, passionflower juga menyimpan sejarah menarik yang berakar pada masa penjajahan Spanyol di Amerika Selatan. Para misionaris Katolik memberi nama “passion” yang merujuk pada passion of Christ atau penderitaan Yesus. Meskipun interpretasi ini subjektif, nama tersebut bertahan hingga kini dan semakin menambah aura misterius bunga ini.
Di luar tampilannya yang memikat dan latar belakang spiritualnya, passionflower juga dikenal luas dalam pengobatan tradisional. Ekstrak bunga dan daunnya sering dijadikan teh penenang untuk membantu tidur dan meredakan kecemasan. Banyak studi yang setuju bahwa senyawa passion flower dapat memberikan efek tenang tanpa efek kelanjutan. Makanya sekarang banyak yang membuat bunga ini untuk obat herbal
Walaupun banyak orang mengira bunga seindah ini sulit dirawat, passionflower justru termasuk tanaman yang relatif tangguh. Ia tumbuh merambat dan bisa berkembang pesat di pagar, pergola, maupun dinding taman. Dengan sinar matahari yang cukup dan drainase baik, tanaman ini bisa berbunga sepanjang tahun di iklim tropis. Warna bunganya bervariasi tergantung spesies, mulai dari ungu, biru, merah muda, hingga putih, dan semua jenis memiliki pesona unik masing-masing. Tak heran jika passionflower kini mulai banyak dibudidayakan sebagai penghias taman dan pagar rumah yang ingin tampil beda.
Di tengah banyaknya bunga hias yang hanya mengandalkan warna cerah, passionflower datang membawa keindahan yang lebih kompleks baik dari segi bentuk, makna, maupun manfaat. Ia adalah contoh sempurna bagaimana alam bisa menciptakan sesuatu yang tidak hanya indah, tetapi juga bermakna dan berguna. Dalam satu tangkai kecil, passionflower memadukan keindahan visual, sejarah spiritual, kekuatan herbal, dan karakter kuat sebagai tanaman pemanjat. Bagi siapa pun yang ingin menghadirkan kesan elegan dan eksotis di halaman rumah, bunga ini adalah pilihan yang tidak akan mengecewakan.
Posting Komentar