Biwa (Eriobotrya japonica), yang di dunia internasional disebut loquat, adalah buah eksotis dengan asal usul dari wilayah Tiongkok dan Jepang. Tanaman ini termasuk dalam keluarga Rosaceae, satu rumpun dengan apel dan pir. Buahnya berbentuk bulat lonjong dengan kulit berwarna kuning hingga oranye saat matang, dan memiliki cita rasa manis asam yang menyegarkan. Di Indonesia, biwa mulai diperkenalkan di beberapa wilayah dataran tinggi sebagai tanaman buah sekaligus tanaman hias.
Baca juga:
- Manfaat Makan Buah Sebelum Sarapan, Apa Kata Sains?
- Tanaman Hias Beracun yang Harus Dijauhkan dari Anak & Hewan
- Bunga Passionflower, Mekar dengan Bentuk Menyerupai Jam!
Secara gizi, buah biwa tergolong sangat lengkap. Buah ini kaya akan vitamin A, vitamin C, kalium, serta antioksidan seperti beta-karoten dan flavonoid. Kandungan tersebut menjadikan biwa sebagai salah satu buah yang bermanfaat untuk menjaga daya tahan tubuh, kesehatan mata, serta melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Buah biwa mengandung serat pangan yang signifikan, yang sangat bermanfaat untuk kesehatan pencernaan dan pengaturan kadar kolesterol darah.
Selain manfaat kesehatannya, buah biwa juga berpotensi dikembangkan secara ekonomi. Tanaman biwa berkembang optimal di wilayah beriklim sejuk dan telah beradaptasi dengan baik di kawasan dataran tinggi Indonesia, khususnya Jawa Barat dan Sumatera Utara. Waktu berbuahnya yang unik dan rasanya yang khas menjadikannya bernilai jual tinggi, terutama di pasar buah segar dan segmen makanan sehat. Produk olahan dari buah ini juga mulai dilirik, seperti selai, jus, dan teh herbal.
Namun, meskipun memiliki banyak kelebihan, buah biwa masih tergolong langka dan kurang dikenal oleh masyarakat luas. Promosi manfaat buah biwa dan peningkatan akses terhadap bibit unggul perlu terus dilakukan agar buah ini dapat dikenal lebih luas dan menjadi bagian dari pola konsumsi buah masyarakat Indonesia. Selain itu, integrasi biwa ke dalam program hortikultura lokal dapat mendukung diversifikasi pangan dan pelestarian keanekaragaman hayati.
Dengan rasa yang unik, kandungan gizi tinggi, dan potensi ekonomi yang menjanjikan, buah biwa merupakan salah satu buah eksotis yang layak mendapat perhatian lebih besar di Indonesia. Pengembangan dan pelestarian tanaman ini tidak hanya memperkaya pilihan buah lokal, tetapi juga berkontribusi terhadap peningkatan kesehatan masyarakat dan pertumbuhan ekonomi hortikultura nasional.
Posting Komentar