Di dunia tumbuhan, ada jenis bunga yang memiliki siklus mekar sangat singkat, hanya berlangsung beberapa jam sebelum akhirnya layu dan gugur. Fenomena ini bukan hanya langka, tapi juga memesona banyak pecinta tanaman dan peneliti botani. Bunga tersebut terkenal sebagai "bunga mekar sesaat" lantaran hanya menampilkan pesonanya untuk beberapa jam saja.
Baca juga:
1. Wijaya Kusuma (Epiphyllum oxypetalum)
Bunga wijaya kusuma sangat terkenal karena hanya mekar di malam hari dan layu sebelum pagi. Bunga ini mengeluarkan aroma harum yang kuat dan bentuk kelopaknya begitu anggun. Di banyak budaya, termasuk Indonesia, mekarnya dianggap sebagai pertanda keberuntungan. Karena keunikannya, banyak orang rela begadang hanya untuk menyaksikan proses mekarnya yang hanya terjadi satu malam.
2. Kembang Malam (Mirabilis jalapa)
Kembang malam memiliki warna-warni cerah dan menarik, seperti merah, ungu, kuning, hingga campuran. Bunga ini mulai mekar saat senja dan akan menguncup kembali di pagi hari. Meski bisa mekar kembali keesokan harinya, satu kuntum bunga hanya bertahan satu malam saja. Aromanya harum dan sering menjadi daya tarik serangga malam.
3. Bakung Malam (Cestrum nocturnum)
Bunga bakung malam, dalam bahasa botani Cestrum nocturnum, menyebarkan aroma menyengat tanpa jeda di malam hari. Bunganya kecil dan sederhana, namun aromanya bisa tercium hingga jauh. Kecantikannya cuma terpancar saat malam, untuk mengering saat pagi belum tiba.
4. Ratu Malam (Tacca integrifolia)
Meskipun tidak sepopuler yang lain, bunga ratu malam juga dikenal karena waktu mekar yang singkat. Penampilannya yang unik dengan warna pekat membuatnya populer disebut "bunga kelelawar", lantaran kemiripannya dengan bentuk sayap kelelawar. Ia hanya mekar beberapa jam pada malam hari.
5. Bunga Bangkai Mini (Amorphophallus paeoniifolius)
Meskipun versi mininya, bunga bangkai ini tetap hanya mekar satu kali dan dalam waktu singkat. Selain aromanya yang kuat, bentuk dan mekarnya yang langka menjadikannya sangat menarik untuk diamati. Bunganya merekah dalam hitungan jam saja, lalu berangsur layu dengan perlahan.
Mereka merupakan perlambang keindahan sesaat yang sarat makna. Mekarnya yang hanya terjadi dalam waktu singkat mengajarkan kita untuk menghargai momen, karena hal yang paling indah kadang hanya bisa dinikmati sesaat. Tidak heran jika setiap kali mereka mekar, selalu menjadi momen yang ditunggu dan dirayakan.
Posting Komentar