Tak ada yang lebih mengecewakan daripada membeli buah segar, lalu mendapati buah itu ternyata masih keras dan belum matang. Apalagi jika buah tersebut rencananya hendak disajikan dalam waktu dekat. Tapi tenang saja, ada cara-cara alami yang bisa Anda lakukan untuk mempercepat proses pematangan buah tanpa bahan kimia tambahan. Dengan sedikit trik dan kesabaran, buah mentah bisa berubah menjadi matang, manis, dan siap santap.
Baca juga:
- Buah Dengan Bentuk Aneh Tapi Kaya Manfaat Untuk Kesehatan!
- Plastik UV Tahan Panas hingga 5 Musim Tanam? Ini Cara Memaksimalkannya
- Buah Ini Harus Dimakan Dalam Hitungan Jam Setelah Dipetik!
Manfaatkan Gas Etilen dari Buah Lain
Buah-buahan tertentu, seperti pisang, apel, dan alpukat, menghasilkan gas etilen alami—sejenis hormon tumbuhan yang mempercepat pematangan. Gas ini mampu "memicu" buah lain untuk matang lebih cepat. Cara termudah memanfaatkannya adalah dengan menyimpan buah yang belum matang bersama buah yang menghasilkan etilen dalam wadah tertutup.
Contoh:
- Simpan mangga mentah bersama beberapa pisang matang di dalam kantong kertas.
- Taruh alpukat mentah di dekat apel di dalam laci buah.
- Gas etilen yang dihasilkan akan menyebar dan membantu buah-buahan lain matang lebih cepat secara alami.
Taruh di Dekat Beras
Tips ini berasal dari kebiasaan lama di banyak negara Asia. Buah mentah, terutama alpukat atau mangga, bisa dimatangkan dengan cara ditanamkan dalam beras selama beberapa hari. Beras membantu menangkap gas etilen dan menciptakan lingkungan lembap dan hangat yang mempercepat proses pematangan.
Simpan di Tempat Hangat
Suhu ruangan juga mempengaruhi kecepatan buah matang. Buah akan lebih cepat matang di suhu hangat, sekitar 20–25°C. Letakkan buah di dekat jendela yang terkena cahaya matahari pagi atau di dapur dekat kompor, tapi pastikan tidak terlalu panas agar tidak merusak tekstur buah.
Hindari menyimpan buah mentah di kulkas jika tujuannya adalah mempercepat pematangan. Suhu dingin justru memperlambat proses pematangan dan membuat buah kehilangan rasa dan aroma aslinya.
Balut Buah dengan Kain atau Koran
Alternatif dari kantong kertas adalah membungkus buah dengan kain bersih atau koran. Ini akan menahan gas etilen yang dapat mematangkan buah. Teknik ini banyak digunakan oleh petani atau pedagang tradisional untuk mematangkan buah seperti pepaya atau sirsak.
Jangan Cuci Buah Sebelum Disimpan
Kesalahan umum yang sering dilakukan adalah mencuci buah sebelum disimpan. Meskipun tampak bersih, mencuci buah bisa membuat permukaannya lembap, dan kelembapan berlebih bisa memicu pembusukan sebelum buah sempat matang. Biarkan buah dalam keadaan kering saat proses pematangan, lalu cuci sebelum dikonsumsi.
Kesabaran dan Suasana yang Tepat adalah Kunci
Mempercepat pematangan buah secara alami sebenarnya tidak sulit, asalkan kita tahu triknya. Dengan bantuan buah-buahan yang menghasilkan etilen, kantong kertas, suhu ruangan hangat, atau bahkan butiran beras, buah-buahan favorit Anda bisa matang dengan cepat tanpa perlu bahan tambahan atau pengawet. Proses ini mungkin memakan waktu beberapa hari, tapi hasilnya lebih sehat, alami, dan tentunya lezat.
Jadi, sebelum Anda tergoda membeli buah yang sudah terlalu matang di pasaran, coba saja tips ini di rumah. Siapa tahu, Anda justru mendapatkan rasa yang lebih nikmat dari hasil pematangan alami!
Posting Komentar