Passion Flower adalah tanaman merambat dari genus Passiflora, yang berasal dari kawasan tropis dan subtropis di Amerika. Beberapa jenisnya menghasilkan buah markisa, yang cukup populer sebagai bahan minuman menyegarkan.
Baca juga :
- Cara Budidaya Lebah Madu untuk Pemula, Bisnis Menjanjikan!
- Cara Membuat Kompos Organik dari Batang Pisang, Yuk Coba!
- 6 Jenis Buah Rambutan yang Banyak Dicari Orang Indonesin
Ciri khas bunga ini adalah struktur kelopaknya yang berlapis-lapis, benang sari yang menjulang ke atas, serta filamen halus yang membentuk pola rumit. Kombinasi warna ungu, putih, biru, hingga merah muda memberikan tampilan yang sangat eksotis dan tak biasa.
Di antara sekian banyak bunga unik di dunia, Passion Flower atau bunga markisa menjadi salah satu yang paling mencuri perhatian. Bentuknya yang kompleks dan warnanya yang mencolok membuatnya tampak seperti hasil karya makhluk luar angkasa. Namun, bunga ini sepenuhnya alami dan tumbuh subur di berbagai daerah tropis, termasuk Indonesia.
Tak hanya memanjakan mata, Passion Flower juga dikenal memiliki banyak manfaat kesehatan. Dalam dunia pengobatan herbal, bunga ini sering digunakan sebagai penenang alami untuk mengatasi kecemasan dan insomnia. Kandungan antioksidan dan senyawa anti-inflamasi yang dimilikinya juga dipercaya membantu menjaga sistem kekebalan tubuh. Buahnya sendiri kaya akan vitamin C dan sangat baik untuk pencernaan serta daya tahan tubuh.
.png)
Bunga ini tumbuh di berbagai wilayah tropis dan subtropis, seperti:
- Amerika Selatan (asal utama)
- Asia Tenggara, termasuk Indonesia
- Australia dan sebagian Afrika
Banyak orang menanam passion flower sebagai tanaman hias karena bentuknya yang indah dan kemampuannya merambat dengan cepat.
Lebih dari sekadar bunga cantik, Passion Flower juga mengandung makna simbolis yang cukup dalam. Nama “Passion Flower” diberikan oleh para misionaris Spanyol pada abad ke-16, yang melihat struktur bunga ini sebagai lambang kisah penyaliban Yesus Kristus.
Mahkota filamen dianggap mewakili mahkota duri, tiga kepala putiknya melambangkan tiga paku penyaliban, dan lima benang sarinya menggambarkan lima luka Kristus. Maka dari itu, bunga ini tidak hanya menarik secara visual, namun juga sarat akan makna religius dan historis.
Posting Komentar