Mengenal Lebih Dalam Arbei, Mulai dari Fakta hingga Manfaat


Stroberi atau tepatnya stroberi kebun (juga dikenal dengan nama arbei, dari bahasa Belanda aardbei) merupakan sebuah varietas stroberi yang paling banyak dikenal di dunia. Seperti spesies lain dalam genus Fragaria (stroberi), buah ini berada dalam keluarga Rosaceae. Secara umum buah ini bukanlah buah, melainkan buah semu, artinya daging buahnya tidak berasal dari ovari tanaman (achenium) tetapi dari bagian bawah hypanthium yang berbentuk mangkuk tempat ovari tanaman itu berada. 

Baca juga :
Arbei merupakan jenis buah beri yang banyak tumbuh di hutan liar. Buah beri ini mempunyai cita rasa yang manis dengan kandungan nutrisi dan antioksidan yang melimpah. Bahkan, buah arbei telah dijadikan sebagai pengobatan herbal di Tiongkok untuk menangani berbagai kondisi, seperti kolesterol dan gula darah tinggi.

Fakta Penting Arbei

  1. Buah arbei merupakan salah satu dari sekian banyak jenis buah-buahan berry.
  2. Arbei disebut juga Murbei.
  3. Buah arbei adalah salah satu dari 10 jenis buah dari genus Morus yang dapat dikonsumsi.
  4. Arbei yang ditemui di Indonesia pada umumnya berwarna merah, hitam dan hijau.
  5. Merupakan tumbuhan asli dari sebagian wilayah di Asia dan Amerika Utara.
  6. Tanaman arbei atau murbei sudah ditanam sejak 5000 tahun yang lalu.
  7. Daun tumbuhan Arbei digunakan sebagai budidaya ulat sutra. 
  8. Daun serta batang pohon arbei mengandung getah yang bisa menyebabkan gatal-gatal.

Kandungan Gizi Arbei

Arbei memang mempunyai ukuran yang kecil, tetapi buah yang juga termasuk salah satu buah-buahan berry ini mempunyai kandungan yang memberi manfaat baik bagi kesehatan.

Berikut kandungan gizi yang terkandung di dalam 100 gram buah arbei.

Di dalam 100 gram arbei mempunyai 1,4 gram protein, sedangkan jumlah kalori total di dalam 100 gram-nya sebesar 43.0 (180 kJ) yang mencukupi 2% kebutuhan harian akan kalori. Karbohidrat total pada 100 gram arbei sebesar 9,8 gram dan mencukupi 3% kebutuhan karbohidrat harian. Sedangkan lemak pada arbei cukup rendah yaitu 0,4 gram/100 gram.

Arbei kaya akan kandungan vitamin, antara lain vitamin C, vitamin E, vitamin K dan vitamin B6. Kandungan vitamin C pada arbei merupakan juaranya, jumlah kandungan vitamin C di dalam 100 gram sebesar 36,4 mg dan mencukupi 61% kebutuhan harian akan vitamin C. Vitamin K di dalam 100 gram arbei juga mempunyai jumlah yang tinggi yaitu sebesar 7,8 mcg yang dapat mencukupi 10% kebutuhan harian akan vitamin K.

Arbei juga mempunyai sejumlah kandungan mineral yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Zat besi di dalam 100 gram-nya dapat mencukupi 10% kebutuhan harian akan zat besi, sedangkan kalsium di dalam 100 gram-nya sebesar 39 mg. Kalium dan folat juga ditemukan pada arbei, 100 gram arbei mempunyai 194 mg kalium sedangkan folat sebesar 6,0 mcg.

Manfaat Arbei

  • Sumber Antioksidan
Kelebihan buah mungil ini ialah sifatnya yang memunculkan antioksidan. Arbei mempunyai sifat antioksidan alami yang didapatkan dari senyawa antosianin dan vitamin yang terdapat di dalam arbei. Antioksidan alami didapatkan dari buah-buahan yang kaya akan vitamin C dan E serta karoten. Konsumsi antioksidan bisa memberi manfaat sebagai pencegah berbagai macam penyakit. 

Sebagai buah yang mengandung antioksidan, arbei baik sekali dikonsumsi dan sangat dibutuhkan tubuh terutama pada masa pandemi covid-19 seperti pada tahun 2020 silam. Antioksidan berfungsi menetralisir racun yang masuk ke dalam tubuh kita, antara lain polusi udara, asap rokok, bahan kimia yang dapat memunculkan berbagai macam penyakit di dalam tubuh. 
  • Mencegah Obesitas
Di dalam 100 gram buah arbei mempunyai 1,7 gram serat, serat atau fiber dibutuhkan tubuh agar metabolisme tubuh dapat bekerja dengan baik. Serat yang dimiliki buah-buahan bisa membantu melancarkan serta menyehatkan pencernaan dan mencegah obesitas atau kelebihan berat badan. 

Selain serat, arbei juga mempunyai kandungan polifenol dan vitamin C yang turut berperan mencegah obesitas dan mencegah naiknya kadar lemak jahat di dalam darah.  Arbei bisa dijadikan pilihan buah-buahan pada menu diet penurunan berat badan karena mempunyai kandungan gizi yang cukup baik untuk memenuhi kebutuhan gizi. Tetapi tentu saja porsi konsumsinya sesuai petunjuk ahli atau dokter. 
  • Mengkontrol Kadar Kolestrol Di Dalam Darah
LDL (Low-density lipoprotein) merupakan kolestrol atau lemak jahat yang berbahaya untuk tubuh. Kadar LDL yang tinggi dapat menyebabkan serangan jantung dan stroke. Sebagai buah antioksidan tinggi, arbei mempunyai kandungan antosianin yang bisa membantu menurunkan kadar lemak jahat di dalam darah. Senyawa ini bisa mencegah penyempitan pada pembuluh darah arteri. 

Arbei juga kaya akan polifenol yang menjadikannya memiliki sifat antioksidan. Polifenol pada arbei bisa membantu meningkatkan kadar HDL atau kolestrol baik di dalam darah. 
  • Mengurangi Risiko Kanker
Arbei merupakan buah yang tinggi antioksidan, sifat antioksidan ini didapatkan dari senyawa dan kandungan di dalamnya termasuk flavonoid alami, vitamin C dan E. 

Kandungan flavonoid alami di dalam buah-buahan jenis berry bisa mencegah munculnya sel kanker pada kulit atau mencegah kanker, selain itu kandungan vitamin E pada arbei juga bermanfaat untuk mencegah karsinogenesis atau pertumbuhan sel kanker. 
  • Menyehatkan Jantung
Kalium merupakan mineral yang bisa menjaga agar pembuluh darah jantung berfungsi dengan baik sehingga dapat mencegah terjadinya penyakit kardiovaskular. Buah arbei menyimpan kandungan kalium dalam jumlah tinggi yang penting sebagai penunjang kesehatan jantung, di dalam 100 gram arbei terdapat 194 mg kalium.
  • Mencegah Perlemakan Hati
Perlemakan hati atau fatty liver non alkoholik terjadi akibat penumpukan lemak pada hati yang disebabkan diabetes tipe-2 atau obesitas. Arbei selain sebagai buah yang tinggi antioksidan dan mempunyai kandungan serat, juga memiliki senyawa antosianin yang bisa mengurangi risiko perlemakan hati. 


  • Memberi Nutrisi Bagi Kulit
Buah mungil ini memang istimewa, buah yang tinggi antioksidan ini juga bisa memberi manfaat kesehatan bagi kulit. Arbei kaya akan vitamin, terutama vitamin E yang memberikan efek antioksidan bagi kulit. Vitamin E terbukti dapat melindungi kulit dari radikal bebas antara lain paparan sinar UV dan zat kimia lain yang buruk bagi kesehatan kulit. 
  • Menyehatkan Tulang
Kalsium sebagai mineral penting yang dibutuhkan tulang agar kuat dan sehat. Di dalam 100 gram arbei terdapat 39 mg kalsium. Selain kalsium, arbei juga mempunyai kandungan vitamin K yang menghasilkan enzim yang membuat tulang sehat. Arbei bisa dijadikan pilihan konsumsi agar tulang mendapatkan nutrisi yang sehat.
  • Menjaga Daya Tahan Tubuh
Buah yang tinggi antioksidan biasanya mempunyai kandungan vitamin C yang mendukung sifat antioksidan. Vitamin C membantu sistem imunitas tubuh agar tetap terjaga dan terhindar dari berbagai macam penyakit. Asupan Vitamin C di masa pandemi covid-19 seperti saat ini menjadi hal yang sangat penting. 

Arbei mempunyai jumlah kandungan vitamin C yang cukup tinggi yaitu 36,4 mg, jumlah ini mencukupi kebutuhan harian akan vitamin C sebanyak 61%. Jumlah konsumsi vitamin C yang dibutuhkan tubuh per hari sebanyak 75-90 mg.
  • Menyehatkan Otak
Sebagai buah dengan antioksidan tinggi, ternyata arbei juga bisa memberi nutrisi yang bagi otak. Arbei dapat mencegah penyakit pada otak karena kandungannya dapat menyehatkan sistem saraf yang berhubungan dengat otak. 

Selain kandungan antioksidan, kandungan folat pada arbei juga turut membantu menutrisi otak. Mengkonsumsi buah arbei secara rutin dalam jumlah yang disarankan dapat memberi nutrisi pada otak, mencegah depresi dan dapat mencegah penyakit alzheimer. 
  • Baik Dikonsumsi Ibu Hamil
Ibu hamil jangan ragu-ragu untuk mengkonsumsi buah arbei. Kandungan gizi pada arbei sangat baik untuk memenuhi kebutuhan gizi pada ibu hamil.

Selain buah arbei ialah buah yang tinggi antioksidan dan sarat akan vitamin, arbei juga mempunyai kandungan kalsium yang penting bagi ibu hamil. Ibu hamil memiliki kebutuhan asupan kalsium yang lebih tinggi yaitu 1000 mg per hari. Di dalam 100 gram arbei memiliki 39 mg kalsium.

Selain kalsium, kandungan folat juga menjadi salah satu alasan mengapa arbei baik dikonsumsi ibu hamil. Folat berfungsi membantu pembentukan DNA agar terbentuk sempurna serta dapat mencegah kelainan pada janin serta mencegah kelahiran prematur.

Efek Samping konsumsi Arbei

Arbei mempunyai sejumlah kandungan gizi yang sangat bermanfaat bagi tubuh diantaranya kandungan vitamin, mineral serta protein. Selain itu, arbei ialah buah dengan antioksidan tinggi yang mempunyai banyak manfaat bagi kesehatan tubuh serta mencegah beberapa penyakit.

Mengkonsumsi buah-buahan memberi banyak manfaat baik bagi kesehatan tubuh dibandingkan efek sampingnya. Akan tetapi ada beberapa efek samping yang penting untuk diperhatikan.
  • Reaksi Alergi
Reaksi alergi setelah mengkonsumsi arbei kemungkinan dapat terjadi pada orang yang alergi pada buah-buahan jenis berry. Beberapa orang mengalami reaksi alergi seperti sesak napas, gangguan perut serta gatal di tenggorokan setelah mengkonsumsi arbei. 
  • Diare
Buah arbei memiliki kandungan vitamin C tinggi serta serat, rasanya yang asam dan manis juga bisa memicu sakit perut serta diare. Terutama jika mengkonsumsinya secara berlebihan. Diare juga bisa terjadi karena alergi dan juga kemungkinan mengkonsumsinya tanpa mencuci arbei terlebih dahulu sehingga getah pada batang masih menempel pada buah. 
  • Gatal Pada Kulit
Daun serta batang arbei mempunyai getah putih yang mengandung latex, getah ini bisa mengakibatkan iritasi ringan dan gatal pada kulit.

Posting Komentar

Post a Comment (0)

Lebih baru Lebih lama