Mengenal Kencur, Si Kuning Kecil yang Banyak Khasiatnya

 

Kencur atau biasa disebut cikur (Kaempferia galanga) adalah tanaman yang mempunyai akar batang yang tertanam di dalam tanah, biasa dipakai untuk bahan rempah-rempah dan ramuan obat, Bagian tanaman kencur yang sering digunakan adalah rimpang, akar dan daun.

Selain itu, tanaman ini adalah salah satu jenis empon-empon/tanaman obat yang tergolong dalam suku temu-temuan (Zingiberaceae). Rimpang atau rizoma tanaman ini mengandung minyak atsiri dan alkaloid yang dimanfaatkan sebagai stimulan. Nama lainnya adalah cekur (Malaysia) dan pro hom (Thailand). Dalam pustaka internasional (bahasa Inggris) kerap terjadi kekacauan dengan menyebut kencur sebagai lesser galangal (Alpinia officinarum) maupun zedoary (temu putih), yang sebetulnya spesies yang berbeda dan bukan merupakan rempah pengganti. Terdapat pula kerabat dekat kencur yang biasa ditanam di pekarangan sebagai tanaman obat, temu rapet (K. rotunda Jacq.), tetapi mudah dibedakan dari daunnya.

Kencur atau Kaempferia galanga adalah salah satu tanaman herbal yang mempunyai aroma serta rasa yang sangat unik. Tanaman ini banyak seklai ditemukan di kawasan Asia Tenggara, seperti Kamboja, Malaysia, Thailand, dan Indonesia. Tumbuhan ini masih menjadi satu famili dengan jahe dan sudah lama dipercaya menjadi tanaman obat karena khasiatnya yang sangat beragam. 

Manfaat kencur yang begitu beragam ternyata tak lepas dari berbagai nutrisi yang terkandung di dalamnya. Beberapa di antaranya adalah serat, protein, fosfor, kalium, magnesium, selenium, zat besi, dan zinc. Tak hanya itu, kencur juga mengandung vitamin K, folat, vitamin B, dan C, serta senyawa yang memiliki sifat antiradang, antinyeri, antibakteri, dan antioksidan. 

Berbagai Manfaat Kencur untuk Kesehatan

Selain dimanfaatkan sebagai bumbu rempah yang menguatkan aroma dan rasa pada masakan Nusantara, kencur juga menjadi pilihan obat tradisional untuk berbagai kondisi tertentu. Berikut ini manfaat kencur untuk kesehatan:

Baca juga:

Membantu Menurunkan Tekanan Darah

Tekanan darah tinggi atau hipertensi akan memaksa jantung untuk bekerja lebih keras dalam memompa darah ke seluruh bagian tubuh. Hal ini akan memicu terjadinya banyak masalah kesehatan, seperti kerusakan organ ginjal, penyakit jantung, dan stroke.

Siapa sangka, kencur telah lama dimanfaatkan sebagai bahan alami guna mengatasi kondisi tekanan darah tinggi. Kandungan antioksidan, kalium, juga senyawa yang bersifat diuretik membantu menurunkan tekanan darah sekaligus menjaga tekanan darah tetap stabil. Tak hanya itu, rempah satu ini juga baik dikonsumsi guna membantu melancarkan peredaran darah. 

Membantu Meredakan Peradangan dan Nyeri

Selain membantu menurunkan tekanan darah, manfaat kencur lainnya adalah membantu meredakan peradangan dan nyeri pada tubuh. Ini karena kandungan senyawa yang mempunyai sifat antiperadangan dan nyeri pada kencur. Tak heran jika banyak masyarakat menggunakan kencur sebagai obat alami untuk meredakan nyeri karena sakit gigi, peradangan pada sendi, hingga sakit kepala. 

Mencegah Munculnya Sel Kanker

Kanker terjadi karena pertumbuhan sel yang tidak terkendali dan abnormal pada bagian tubuh tertentu yang disebabkan mutasi atau perubahan genetik. Apabila tidak segera mendapatkan penanganan, sel kanker bisa menyebar ke bagian tubuh lain dan semakin sulit diobati atau bermetastasis. Ternyata, munculnya sel kanker bisa dicegah dengan mengonsumsi kencur. Kandungan senyawa di dalam rempah berwarna putih pucat ini diyakini mampu menghambat pertumbuhan dari sel kanker. 

Mengurangi Stres

Manfaat kencur lainnya yang masih belum banyak diketahui yaitu efek menenangkan yang membantu meringankan masalah kecemasan dan stres yang diberikan. Kamu bisa mendapatkannya dengan mengonsumsi suplemen, jamu, atau menggunakan kencur sebagai salah satu aromaterapi. 

Menangkal Paparan Radikal Bebas

Kencur juga menjadi salah satu tanaman herbal yang kaya antioksidan, salah satunya ialah flavonoid. Senyawa ini diyakini bisa membantu menangkal terjadinya kerusakan sel di dalam tubuh yang terjadi karena paparan radikal bebas yang berasal dari polusi. Tak hanya itu, flavonoid juga sangat bermanfaat untuk mengatasi peradangan dan mencegah terbentuknya sel kanker.

Pada beberapa hasil penelitian yang sudah dilakukan menunjukan bahwa kencur mempunyai aktivitas seperti antijamur, antiinflamasi, dan antibakteri. Selain itu, berdasarkan hasil review secara tradisonal tanaman ini sering pula digunakan untuk pengobatan diare, migrain dan meningkatkan energi, dan mengatasi kelelahan. Rimpang K. galanga selama ini digunakan oleh untuk menghilangkan sakit gigi, sakit perut, pembengkakan pada otot dan rematik. Bahkan di Thailand, K.Galanga ini secara luas digunakan untuk pengobatan hipertensi, asma, rematik, gagngguan pencernaan, demam, sakit kepala dan mengurangi rasa nyeri abdomen.

Secara etnobotani kencur digunakan sebagai obat ekspektorat, karminatif, obat batuk, rematik, dan anti kanker, kolera,vasorelaksasi, anti mikroba, antioksidan, anti alergi penyembuhan luka. Sedangkan secara bioaktivitasnya membuktikan aktivitas tanaman ini sebagai anti kanker, anti oksidan, anti inflamasi, analgesik dan anti bakteri. Hal ini membuktikan bahwa tanaman kencur memiliki berbagai manfaat.

Posting Komentar

Post a Comment (0)

Lebih baru Lebih lama