Delima adalah tanaman buah-buahan yang bisa tumbuh hingga 5–8 m. Tanaman ini diperkirakan berasal dari Iran, tapi telah lama dikembangbiakkan di daerah Mediterania. Bangsa Moor memberi nama salah satu kota kuno di Spanyol, Granada berdasarkan nama buah ini. Tanaman ini juga banyak ditanam di daerah Cina Selatan dan Asia Tenggara.
Delima berasal dari Timur Tengah, tersebar di daerah subtropik sampai tropik, dari dataran rendah sampai di bawah 1.000 mdpl. Tumbuhan ini menyukai tanah gembur yang tidak terendam air, dengan air tanah yang tidak dalam. Delima sering ditanam di kebun-kebun sebagai tanaman hias, tumbuhan obat, atau karena buahnya yang dapat dimakan.
Bentuk pohon perdu atau pohon kecil dengan tinggi 2–5 m. Batang berkayu, ranting bersegi, percabangan banyak, lemah, berduri pada ketiak daunnya, cokelat ketika masih muda, dan hijau kotor setelah tua. Daun tunggal, bertangkai pendek, letaknya berkelompok. Helaian daun bentuknya lonjong sampai lanset, pangkal lancip, ujung tumpul, tepi rata, pertulangan menyirip, permukaan mengkilap, panjang 1–9 cm, lebar 0,5–2,5 cm, warnanya hijau.
Bunga tunggal bertangkai pendek, keluar di ujung ranting atau di ketiak daun yang paling atas. Biasanya, terdapat satu sampai lima bunga, warnanya merah, putih, atau ungu. Berbunga sepanjang tahun. Buahnya buah buni, bentuknya bulat dengan diameter 5–12 cm, warna kulitnya beragam, seperti hijau keunguan, putih, cokelat kemerahan, atau ungu kehitaman. Kadang, terdapat bercak-bercak yang agak menonjol berwarna tebih tua. Bijinya banyak, kecil-kecil, bentuknya bulat panjang yang bersegi-segi agak pipih, keras, tersusun tidak beraturan, warnanya merah, merah jambu, atau puti
Kandungan Nutrisi Buah Delima
Dalam 100 gram buah delima, terkandung 78 gram air, 83 kalori, dan 14 gram gula. Tidak hanya itu, buah delima juga mengandung berbagai nutrisi berikut ini:
Baca juga;
- Mengungkap Manfaat Buah Pir Untuk Kesehatan Tubuh
- Mengulik Jenis-jenis dan Manfaat Luar Biasa Anggur
- Bahas Tuntas Manfaat Binahong, Tanaman Ajaib Penyembuh Luka
- 19 gram karbohidrat
- 2 gram protein
- 4 gram serat
- 236 miligram kalium
- 36 miligram fosfor
- 12 miligram magnesium
- 10 miligram kalsium
- 10 miligram vitamin C
Selain itu, buah delima juga mengandung berbagai antioksidan, seperti polifenol, antosianin, dan flavonoid, yang mampu melindungi tubuh dari paparan radikal bebas pemicu penyakit.
Beragam Manfaat Buah Delima
Berikut ini adalah beberapa manfaat buah delima yang penting untuk diketahui:
1. Mencegah penyakit jantung
Jika Anda mempunyai faktor risiko penyakit jantung koroner, cobalah mengonsumsi jus buah delima. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi minimal 200 mililiter jus buah delima tiap hari selama 3 bulan dapat menurunkan gejala iskemia akibat penyempitan pembuluh darah jantung.
Manfaat buah delima juga baik untuk kesehatan jantung karena buah ini mampu mengontrol tekanan darah dan mencegah pembentukan sumbatan pada pembuluh darah. Dengan begitu, aliran darah dari dan ke jantung tetap lancar.
2. Mencegah kanker
Buah delima juga mampu menghambat tumbuhnya kanker, terutama kanker prostat, kanker kulit, kanker payudara, dan kanker paru. Hal ini karena buah delima mengandung senyawa antioksidan flavonoid yang bisa menangkal radikal bebas penyebab berbagai penyakit.
3. Mengurangi kolesterol jahat
Buah delima mengandung antioksidan polifenol yang disebut punicalagins. Senyawa ini mampu mencegah penebalan dinding arteri dan penumpukan plak kolesterol jahat dalam tubuh. Jika dikonsumsi secara rutin, buah delima dapat menurunkan risiko terkena penyakit stroke hingga serangan jantung.
Akan tetapi, manfaat buah delima dalam menurunkan kolesterol masih memerlukan penelitian lebih lanjut.
4. Mengurangi risiko terkena penyakit radang sendi
Jika menderita radang sendi, Anda bisa mengonsumsi buah delima. Buah ini mempunyai efek antiradang sehingga mampu mengatasi peradangan pada sendi.
Sebuah penelitian mengungkap bahwa ekstrak buah delima mengandung senyawa yang bisa melawan kerusakan sendi pada penderita osteoarthritis. walau demikian, masih diperlukan studi lebih lanjut terkait efektivitas manfaat buah delima ini.
5. Meningkatkan daya tahan tubuh
Manfaat buah delima lainnya adalah meningkatkan daya tahan tubuh berkat kandungan vitamin C yang bersifat antioksidan di dalamnya. Kandungan tersebut mampu meningkatkan daya tahan tubuh dan melindungi tubuh dari kerusakan sel akibat radikal bebas.
6. Menjaga kesehatan otak
Kandungan ellagitannins yang bersifat antioksidan di dalam buah delima mampu mengurangi peradangan pada tubuh. Bahkan, menurut beberapa penelitian, kandungan tersebut bisa mencegah kerusakan sel-sel otak serta menjaga kesehatan otak dari penyakit Alzheimer dan penyakit Parkinson.
7. Mencegah dehidrasi
Manfaat buah delima yang tidak kalah penting adalah mencegah dehidrasi. Buah delima kaya akan kandungan air serta berbagai vitamin dan mineral lainnya, seperti vitamin C, magnesium, kalsium, kalium, dan fosfat guna. Kandungan air dan mineral membuat tubuh tetap terhidrasi dan menjaga kadar elektrolit dalam tubuh.
Posting Komentar