Tanaman yang ditanam menggunakan teknik hidroponik tidak boleh sembarang tanaman. Hidroponik menggunakan media tanam berupa air bernutrisi yang hanya cocok untuk tanaman yang mempunyai waktu singkat untuk mengalami pembuahan atau petunasan. Maka dari itu, tidak semua tanaman cocok ditanam dengan konsep hidroponik.
Apabila Anda hendak memulai kegiatan hidroponik di dalam atau pekarangan rumah, maka tentukan terlebih dahulu apa yang ingin Anda tanam serta panen nanti.Berikut 7 jenis tanaman yang cocok ditanam secara hidroponik.
*Baca Juga : Tips & Teknik Jitu Budidaya Ikan Patin Agar Hasil Melimpah
1. PAPRIKA
Paprika merupakan tanaman hortikultura berjenis sayuran yang mudah serta cepat dalam pertumbuhannya. Di Indonesia, paprika hanya dikonsumsi oleh sebagian orang saja. Penggunaan paprika biasanya untuk menyedapkan rasa makanan atau bahan dasar pada masakan-masakan luar negeri berbasis sayuran.
Pembudidayaan paprika menggunakan konsep hidroponik dapat memberi hasil pertanian 2,5 kg buah per tanaman apabila diberikan perawatan intensif. Pendapatan tersebut lebih banyak daripada menanam paprika secara kovensional yang hanya menghasilkan 1 kg buah per tanaman. Yang perlu diingat, agar bisa mendapat hasil maksimal, maka dalam menjalankan sistem hidroponik untuk pembudidayaan paprika, Anda harus memperhatikan konsentrasi nutrisi hidroponik yang diperoleh oleh paprika.
2. TOMAT
Tanaman berjenis sayur yang satu ini bisa ditanam dengan mudah menggunakan metode hidroponik. Modal utama yang diperlukan serta bahkan bisa menjadi penentu seberapa besar keberhasilannya hanyalah kemauan serta semangat untuk mencoba.
Untuk pembudidayaan tomat secara hidroponik, langkah pertama yang harus Anda perhatikan ialah pemilihan bibit tomat yang baik. Bibit tomat bisa dibeli di toko pertanian, belilah bibit unggul agar hasil panen lebih memuaskan. Proses selanjutnya ialah Anda perlu melakukan penyemaian benih tomat yang sudah dibeli tadi. Gunakan media tanam misalnya serbuk sabut kelapa serta berikan perawatan rutin hingga berumur hampir satu bulan serta siap ditanam.
3. TIMUN JEPANG
Timun Jepang atau nama lainnya Zucchini atau Kyuri merupakan sayuran berbentuk panjang berwarna hijau yang menyerupai terong. Timun Jepang termasuk jenis sayuran hidroponik yang sedikit sulit diperoleh, biasanya hanya ada di supermarket kota-kota besar.Namun sejak ditemukannya metode bercocok tanam hidroponik, maka saat ini kita bisa dengan mudah membeli timun Jepang atau bahkan menanamnya sendiri di pekarangan rumah.
Pembudidayaan timun Jepang dimulai dengan mempersiapkan media tanam, wadah tanam, pemeilihan benih, penyemaian benih, penanaman hasil semai, serta pemeliharaan teratur dengan larutan nutrisi hidroponik buatan sendiri dengan bahan organik dari sekitar atau mencampurkan pupuk organik siap pakai. Perawatan yang baik, benar, serta rutin akan memberikan hasil panen yang memuaskan.
4. TERONG JEPANG
Terong yang berasal dari Jepang ini mempunyai warna ungu tua kehitaman. Bentuknya bulat, ada yang panjang serta pendek alias bervariasi. Di dalam terong Jepang terkandung senyawa antioksidan serta vitamin B yang berguna untuk mencegah beragam penyakit.
Sayuran yang sudah populer di Jepang sebagai tempura serta campuran salad ini juga sudah mulai dikenal masyarakat Indonesia. Selain dijadikan makanan yang menyehatkan, terong jepang atau Hitokuchi nasubi juga kerap digunakan untuk alat pengobatan alami.Bahkan kandungan serat dalam kulit terong telah lama diketahui mengandung zat yang berguna untuk mencegah kanker usus.
5. SELADA
Sudah menjadi rahasia umum kalau selada termasuk sayuran yang bisa dibudidayakan dengan cara bercocok tanam hidroponik.
Bicara mengenai hidroponik tumbuhan sayur bernama selada, mereka yang telah lama berkecimpung tentu melihat peluang besar untuk memajukan ekonomi keluarga. Selada digolongkan ke dalam tanaman hidroponik bernilai ekonomi tinggi, bahkan selada tercatat telah ditanam pada lebih dari 300.000 hektar lahan serta menghasilkan 3 juta ton selada per tahunnya.
6. STRAWBERRY
Strawberry merupakan buah yang sangat terkenal di seluruh masyarakat dunia. Anda bisa dengan mudah menemukan strawberry yang masih segar di dataran tinggi serta bersuhu dingin seperti pada pegunungan.
Penggunaannya yang beragam menjadikan strawberry sebagai tanaman buah yang mempunyai nilai ekonomi tinggi.Strawberry termasuk buah yang dapat ditanam secara hidroponik. bahkan sekarang banyak petani Indonesia yang beralih dari sistem bercocok tanam konvesional ke sistem hidroponik dengan sistem tetes yang lebih mudah serta praktis perawatannya.
*Baca Juga :Cara Mudah Budidaya Kentang Dengan Hasil Maksimal
Daun seledri yang mengeluarkan aroma begitu khas sering digunakan sebagai penyedap masakan berkuah.Meskipun ukuran seledri terbilang mini, kandungan serta manfaat yang dimilikinya sangat banyak. Anda bisa mencari apa saja manfaat dari daun seledri di Internet.
Seledri termasuk tanaman yang bisa dibudidayakan menggunakan teknik hidroponik sistem sumbu atau wick system dengan media air. Selain dengan sistem sumbu, seledri juga dapat dibudidayakan dengan beberapa sistem hidroponik lain, seperti rakit apung atau water culture. Setiap sistem mempunyai kelebihan serta kekurangan masing-masing.
Itulah 7 jenis tanaman hidroponik yang mempunyai nilai ekonomi tinggi untuk dibudidayakan.Semoga info ini dapat bermanfaat bagi anda.
Posting Komentar