Macam-Macam Alat Pertanian, Yuk Ketahui!

Alat pertanian modern pastinya sudah tentu dapat membuat aktivitas pada pertanian anda akan menjadi lebih mudah dan memiliki hasil yang memuaskan. Peralatan ini telah dilengkapi dengan sejumlah teknologi yang bisa dikatakan canggih sehingga penggunanya tak harus mengandalkan dengan metode manual lagi. Dengan adanya alat-alat pertanian modern ini diharapkan hasil dari panen yang akan didapatkan pun dapat lebih maksimal dan memuaskan. Anda tertarik untuk memulai menggunakan alat alat pertanian yang modern? Berikut ini uraian tentang alat untuk membajak sawah modern yang dapat anda pertimbangkan.

1. Kultivator

Kultivator ialah merupakan alat untuk pertanian modern yang mempunyai fungsi untuk dapat membajak sawah, tepatnya berfungsi untuk mengolah tanah secara sekunder (penghancuran serta penghalusan pada tanah). Cara kerja pada kultivator ialah dengan menggunakan sebuah gerigi yang kemudian bisa ditancapkan pada tanah sawah anda. Setelah tertancapnya gerigi, mesin akan bisa bergerak dengan menggunakan tenaga penggerak (biasanya pada mesin traktor). Pada saat mesin bergerak maka tanah akan secara otomatis terangkat dan pecah pada susunannya. Selain bisa mengolah tanah secara sekunder, kultivator juga dapat digunakan untuk bisa menyiangi pada tanaman. Alat modern ini dapat mengaduk tanah pertanian secara perlahan serta hati-hati, jadi tak akan merusak tanaman pertanian yang telah ada.

2. Rotavator

Rotavator pada umumnya mempunyai cara kerja yang sekilas sama dengan kultivator. Perbedaannya terletak di gerigi yang nantinya akan menghancurkan permukaan tanah. Rotavator tak hanya menggunakan gerigi untuk dapat mengolah tanah, tetapi juga bisa menggunakan cakram. Jadi gerakannya pada saat mengolah tanah juga akan berotasi ataupun memutar. Untuk dapat menggerakkan pada gerigi serta cakram ini, rotavator juga memerlukan mesin traktor untuk penggerak utama. Dengan adanya gerigi serta cakram, rotavator juga bisa lebih kuat saat mengolah pada tanah. Dengan demikian, alat untuk pertanian modern yang satu ini tak hanya dapat digunakan untuk pengolahan pada tanah sekunder, tapi juga untuk pengolahan tanah primer (pembukaan pada tanah).

Baca Juga:

3. Bajak Subsoil

Kadang-kadang para petani juga perlu untuk membuat sebuah parit sebagai pengairan pada sawah. Untuk dapat membuat sebuah parit tentu diperlukan alat bajak yang lebih kuat untuk dapat memecahkan pada susunan tanah yang cukup dalam. Biasanya parit juga memerlukan kedalaman sekitar 50 sampai 90 cm. Supaya tak menyulitkan para petani, inovasi teknologi pada alat pertanian harus terus dilakukan. Pada akhirnya ditemukanlah alat yang kerap disebut juga dengan bajak subsoil. Alat yang satu ini dapat memecah permukaan tanah hingga pada kedalaman 90 cm. Bajak subsoil atau bisa dikenal dengan tanah bawah juga tersedia untuk mode standar yang dapat digunakan sebagai pengolahan pada tanah dangkal (kurang dari sekitar 50 cm). Bajak subsoil ini juga dapat digerakkan dengan menggunakan mesin traktor, Biasanya daya yang dibutuhkan oleh Bajak Subsoil sekitar 60 sampai 85 HP.

4. Garu Sisir

Garu sisir adalah penggaruk yang bergigi dan terbuat dari paku. Fungsi utamanya adalah bisa sebagai pengolahan tanah sekunder (penghalusan pada tanah). Garu sisir biasanya kerap digunakan pada saat tanah pertanian berada di dalam kondisi yang basah sesudah selesai diolah menggunakan mesin bajak, Sebenarnya metode pada garu ini sudah lama digunakan oleh petani-petani di Indonesia, namun kini muncul lagi menggunakan teknologi yang lebih modern dan maju yakni dengan menggunakan mesin serta gerigi logam. Perubahan ini dapat membuat garu sisir menjadi lebih kuat dan juga tahan lama. Pada metode konvensional atau metode lama, garu sisir akan bisa digerakkan dengan menggunakan sapi atau kerbau. Tetapi di dalam pertanian yang lebih maju dan modern, garu bisa digerakkan menggunakan mesin traktor.

Ingin pertanian anda lebih terbantu, Gunakan plastik uv. Info harga cek Disini!

5. Garu Piring

Sama seperti halnya garu sisir, garu piring juga dapat digunakan untuk proses pengolahan pada tanah sekunder. Garu piring mempunyai piringan-piringan berukuran kecil yang mampu berfungsi untuk dapat membalikkan tanah dangkal di lahan pertanian. Alat pertanian modern ini tak memerlukan tenaga yang begitu besar sebagai alat penggerak. Satu piringan pada garu saja sudah mampu untuk membalikkan tanah dalam skala dan jumlah yang banyak.

Posting Komentar

Post a Comment (0)

Lebih baru Lebih lama