Buah tin tentunya memiliki rasa yang manis dan sangat menyegarkan yang berasal dari kandungan gula alaminya. Buah ini juga bisa anda makan secara langsung. Secara global, buah tin mempunyai kalori rendah dan nutrisinya terbagi atas vitamin dan mineral. Dengan begitu, jumlah kalori pada buah tin bisa bertambah saat proses pengeringan seiring dengan meningkatnya gula yang ada di dalamnya.
Di dalam penelitian, diketahui 100 gram (g) buah tin segar mempunyai macam macam komposisi gizi seperti berikut ini:
- Energi: 74 kcal
- Protein: 0,75 g
- Karbohidrat: 19,18 g
- Serat: 2,9 g
- Gula: 16.26 g
- Kalsium: 35 miligram (mg)
- Magnesium: 17 mg
- Kalium: 232 mg
- Vitamin C: 2 mg
- Vitamin B-6: 0.113 mg
Selain terdapat kandungan karbohidrat, protein, dan serat di atas, buah tin juga tentu memiliki beragam mikronutrien yang bisa melengkapi nutrisi seperti vitamin C, tiamin, riboflavin, dan juga niasin. Tetapi, buah tin paling banyak akan kandungan vitamin B-6 dan juga tembaga.
Manfaat buah tin bagi kesehatan
1. Dapat menyehatkan pencernaan
Manfaat buiah tin bagi pencernaan ini karena mengandung serat dan zat pektin sehingga bisa membantu memperlancar metabolisme tubuh. Zat pektin ini hanya bisa didapatkan pada buah tertentu, salah satunya ada di dalam buah tin. Secara lebih dalamnya, buah tin dapat meminimalisir risiko berbagai gangguan penyakit pencernaan seperti sembelit, diare, dan juga gangguan pencernaan kronis seperti IBS (irritable bowel syndrome). Hal ini disebabkan zat pektin mampu meningkatkan kerja usus sekaligus dapat mengurangi nyeri perut. Dari macam macam khasiat ini, tidak salah jika Anda menggunakan buah tin sebagai buah untuk diet.
2. Meminimalisir resiko kanker
Selain dapat manfaat terkait pencernaan, buah tin juga dapat berpotensi mencegah dan meminimalisir pertumbuhan sel kanker, terutama pada jenis kanker usus. Kandungan satu buah tin segar mengandung zat antioksidan seperti flavonoid yang mampu mencegah kerusakan sel karena serangan zat radikal bebas. Kerusakan sel akibat radikal bebas ini bisa menyebabkan kanker. Tidak hanya daging buahnya, manfaat buah tin dalam meminimalisir kanker juga bisa didapatkan dari intisari daunnya. Tetapi, kemungkinan daun buah tin sebagai antikanker masih diperlukan pengujian untuk lebih lanjut.
Baca Juga:
- Tahukah Kamu! Ternyata Buah Apel Bagus Untuk Tubuh Loh!
- Beberapa Manfaaat Buah Pisang Untuk Kesehatan Tubuh
- Berikut Cara Budidaya Tanaman Bunga Melati Dengan Mudah
3. Dapat menjaga kesehatan jantung
Khasiat lainnya yang didapatkan jika mengonsumsi buah tin yaitu dapat membantu melancarkan aliran darah dan mengurangi risiko penyakit yang menyerang jantung dan stroke. Di dalam 100 g buah tin kering ada 232 mg kalium, 0,07 mg tembaga, dan 2,03 mg zat besi. Ketiga mineral ini mempunyai fungsi vital di dalam sistem kardiovaskuler Kalium adalah komponen penting yang bisa membantu menstabilkan denyut jantung dan tekanan darah. Sementara itu tembaga dan zat besi diperlukan dalam memproduksi sel darah merah di dalam tubuh. Selain itu, buah tin juga memiliki potensi dalam membantu meningkatkan kadar kolesterol baik di dalam darah. Tetapi, manfaat buah tin ini baru bisa ditemukan pada penelitian yang menggunakan hewan.
4. Membantu menjaga gula darah
Selain pada penyakit jantung, buah tin juga mempunyai potensi untuk dapat mencegah dan meminimalisir penyakit kronis lain yaitu diabetes. Faedah buah tin ini terdapat pada intisari daunnya. Menurut riset penelitian menunjukKan minuman dengan ekstrak buah tin mempunyai indeks glikemik yang lebih rendah sehingga dapat mengurangi kadar gula darah penderita diabetes. Tetapi, buah tin yang dikeringkan justru dapat mengandung gula dalam buah yang tinggi sehingga bisa meningkatkan kadar gula pada darah.
Ingin memanen buah tin yang bagus dan maksimal, Coba gunakan plastik UV untuk atapnya. Info harga cek Disini
5. Membantu meningkatkan kepadatan tulang
Buah tin yang kaya kandungan kalsium dan kalium. Kedua mineral ini dapat berkerjasama dalam meningkatkan kepadatan tulang dan bisa mencegah pengeroposan tulang semacam osteoporosis. Kalium juga dapat menjaga kesehatan tulang dan juga mengurangi risiko kerusakan tulang. Sementara kalsium merupakan bagian penting untuk menyusun struktur tulang.
Posting Komentar