7 Jenis Tanaman Keladi yang Sedang Viral |
Kebiasaan baru muncul sejak dunia dilanda pandemi virus corona. Tak hanya olah raga, bertani juga dipandang masyarakat sebagai aktivitas baru saat berada di rumah. Nah, aktivitas berkebun ini masih menjadi tren hingga saat ini. Menariknya, kini masyarakat mulai mengoleksi berbagai jenis tanaman hias di halaman rumahnya.
Salah satunya adalah jenis tanaman caladium atau caladium. Warna dan bentuk daunnya yang indah membuat talas banyak disukai. Keladi adalah bagian dari keluarga talas atau keluarga Araceae. Di Indonesia sendiri talas sangat mudah ditemukan walaupun bukan merupakan tanaman asli dari Indonesia.
Cara Merawat Tanaman Keladi
- Siram sesuai keadan iklim pada saat itu
- Mensterilkan Media Tanam
Daun bambu yang diiris halus, sekam, dan sekam bakar merupakan media tanam yang umum digunakan untuk tanaman ini. Sebelum mengaplikasikannya, pastikan terlebih dahulu untuk mengukus calon media tanam dengan wajan agar membasmi bakteri yang ada pada dalamnya.
- Beri sinar matahari sesuai dengan jenisnya
- Beri Pupuk untuk Menjaga Nutrisi
Beri pupuk tanaman ini saat sudah berumur 5 minggu. Baiknya gunakan saja pupuk organik lengkap seperti pelet udang atau serupa pupuk lain-lainya. Intinya, pastikan kandungan N dalam pupuk tidak lebih dari zat lain.
- Pastikan tanaman bebas dari segala macam hama
Berikut ini 7 jenis tanaman hias keladi yang mungkin cocok ditanam di rumah dan cara perawatannya:
1. Keladi bicolor
Dikenal sebagai talas merah, daunnya unik bentuk dan warnanya cerah. Sesuai dengan namanya, tanaman talas ini memiliki dua warna yaitu merah dan hijau. Biasanya warna merah mengikuti tulang daun. Sedangkan warna hijau mendominasi seluruh bagian daun talas.
Kupas Tuntas Manfaat dan Kandungan Pare Untuk Kesehatan
Tips & Cara Menanam Jeruk Bali di Pot dengan Mudah
Cara Mudah Budidaya Kacang Panjang dari benih Hingga Pasca Panen
2. Keladi Tikus
Rodent taro memiliki tinggi 25-30cm, menyukai tempat lembab yang tidak terkena sinar matahari langsung. Tumbuhan berikut ini daunnya serba hijau serta memiliki bentuk daun bulat dengan memiliki bentuk ujung runcing. Uniknya, Anda bisa menanam keladi tikus dalam botol berisi air, tanpa menggunakan tanah.
3. Keladi Blackjack
Dinamakan blackjack bukan tanpa alasan. Tanaman talas yang bisa tumbuh hingga dua meter ini didominasi warna hijau tua yang sangat gelap hingga hitam. Biasanya tulang daun talas blackjack tidak memiliki warna. Namun, beberapa memiliki warna merah tipis.
4. Keladi Tengkorak Hijau
Meski sama-sama disebut tengkorak, namun bentuk tengkorak hijau daun talas tidak sekuat tengkorak keladi bela. Keladi tengkorak hijau memiliki daun lebih lonjong dari pada talas tengkorak dan tingginya bisa mencapai 1-1,5 meter.
5. Keladi Kuping Keledai
Secara warna dan struktur, jenis keledai kuping keledai sangat mirip dengan talas tengkorak. Bedanya, telinga keledai lebih membulat dengan ujung daun berbentuk segitiga yang sangat mirip dengan telinga keledai.
6. Keladi Kuping Jerapah
Keladi kuping jerapah memiliki keunikan, yaitu tidak memiliki lekukan pada daunnya. Tanaman talas ini bisa tumbuh hingga 1-1,5 meter. Jika Anda memiliki talas kuping jerapah, sebaiknya taruh di tempat teduh.
7. Keladi Corong
Jenis talas juga bisa dikatakan tumbuhan liar. Sebab, sering ditemukan tumbuh dengan sendirinya di pinggir rawa. Sesuai dengan namanya, bentuk corong talas mirip dengan corong air. Tanaman Keladi dapat mencapai tinggi 1,5m dengan tangkai yang indah daun berwarna coklat kehitaman yang membuat tanaman ini patut menjadi koleksi di taman anda.
Selesai sudah artikel untuk hari ini, jangan lupa selalu kunjungi website ini untuk update berita terbaru ya. Sampai jumpa.
Posting Komentar