Tanaman rumput jepang (Zoysia Japonica) Merupak salah satu jenis tanaman yang sering ditanam pada tamanan untuk menghias dan mempercantik taman. Memiliki fungsi menyerap air sehingga taman tidak memiliki genangan air saat hujan tiba, selain menyerap air rumput ini juga memberikan kesan yang hijau dan asri sehingga membuat tampilan taman indah dan sejuk untuk dipandang. Oleh karena itu rumput jenis ini cukup populer sebagai tambahan untuk menghias taman atau pekarangan rumah.
Tanaman rumput jepang, sebenarnya tidak berasal dari negeri sakura tersebut meskipun memiliki penamaan rumput jepang. Pemberian nama rumput jepang ini lebih untuk memudahkan penyebutan rumput jenis ini, perilaku ini merupakan kebiasan orang indonesia dalam membedakan jenis tanaman berdasarkan ukurannya sehingga mudah diingat. Rumput ini dipilih sebagai rumput taman karena memiliki ukuran yang pendek bertekstur kasar dan tumbuh lebat, oleh karena itu rumput ini dipilih sebagai rumput taman karena ukurannya yang tidak biasa dibandingkan rumput pada umumnya yang memiliki ukuran yang panjang.
Tanaman rumput jepang juga di kenal dengan sebutan rumput jarum, karena bentuk ujung rumput yang meruncing dengan tekstur sedikit kasar. Terkadang jika duduk diatas rumput ini kita akan merasa sedikit tidak nyaman, lantaran jika terkena permukaan kulit akan terasa sedikit sakit seperti tertusuk jarum. Penanaman rumput jepang tidak semudah yang dibayangkan, karena ada beberapa proses perawatan yang tidak boleh dilewatkan, untuk mendapat rumput yang baik dan hasil yang optimal. Berikut beberapa cara tahapan menanam rumput jepang.
1. Memilih Bibit Tanaman Rumput Jepang
Bibit tanaman rumput jepang biasanya dijual permeter atau sudah jadi dalam bentuk bongkahan, sehingga untuk menanamnya dapat dilakukan secara berkala sedikit demi sedikit. Berikut beberapa kriteria benih rumput jepang.
- Pilih bibit tanaman yang berwarna hijau segar.
- Bibit sehat, kokoh dan tidak terserang hama ataupun penyakit.
- Tekstur rumput keras dan tidak layu, seperti rumput segar.
- Rumput dipisah menjadi beberapa kelompok kecil-kecil.
- Saat pemisahan pastikan bagian akar tanaman ikut terpisah.
- Jika akar rumput putus buang dan ganti yang baru, karena rumput tidak akan bisa tumbuh tanpa akar.
2. Mengolah Lahan Tanam
Pengolahan lahan dapat dilakukan 10 hari sebelum penanaman rumput dilakukan, tanaman ini tumbuh optimal pada tanah yang gembur dan subur. Pengolahan lahan dapat di lakukan dengan cara berikut.
- Gemburkan lahan dengan dicangkul dan setelah selesai ratakan permukaan tanah.
- Bersihkan sisa-sisa rumput liar dan batu yang tersisa pada lahan.
- Jika lahan kurang gembur, gunakan garpu pertanian untuk menggemburkan lahan.
- Setelah lahan gembur, lahan dapat diberi pupuk kandang sebanyak 2,5 kg setiap 1 meter persegi dan disebar merata.
- Setelah pemberian pupuk, lahan harus disiram hingga tanah lembab dan biarkan selama satu minggu lalu siap untuk di lakukan penanaman.
Baca Juga:
3. Menanam Rumput Jepang Di Lahan
Setelah bibit dan lahan tanam siap, penanaman rumput jepang di lahan dapat dilakukan dengan cara berikut.
- Bibit disiram terlebih dahulu untuk menghilangkan kotoran yang menempel.
- Waktu penanaman dapat dilakukan pada sore hari sehingga tidak mengganggu proses fotosintesis.
- Penanaman sore hari juga bertujuan membuat rumput beradaptasi dengan lingkungan baru.
- Jika di tanam pada pagi atau siang hari maka tanaman akan layu dan terbakar karena paparan sinar matahari.
- Jarak lubang tanam dibuat jarak rapat 10×10 cm.
- Masukkan bibit kedalam lubang tanam dan tutup kembali lubang tanam dan ratakan permukaan tanah.
- Penyiraman dapat dilakukan dengan air bersih dengan gembor atau selang.
- Penyiraman dilakukan secara rutin pada pagi dan sore hari sampai tanah terlihat lembab.
- Penyiraman dilakukan secara rutin, terutama pada saat awal masa tanam untuk pertumbuhan yang optimal.
4. Perawatan dan Pemeliharaan
Pada masa ini merupakan proses yang sangat penting, karena perawatan dan pemeliharaan merupakan faktor penting pertumbuhan rumput jepang. Perawatan dilakukan secara rajin dengan cara berikut.
- Penyiraman
- Pemupukan
- Penyiangan
- Pemangkasan
5. Tampilan Rumput Jepang Anda Semakin Asri
Pada saat berumur 5 bulan setelah masa tanam, rumput sudah mulai tumbuh rata dan dapat dilakukan pemangkasan untuk meratakan rumput yang tidak serasi. Perawatan dan pemeliharaan diperlukan untuk menjaga kualitas rumput jepang.
Sekian pembahasan tentang cara budidaya tanaman rumput jepang semoga informasi diatas dapat bermanfaat dan bisa membantu kalian untuk budidaya tanaman rumput jepang dan jangan lupa share artikel ini agar semua orang dapat melihat informasi budidaya tanaman rumput jepang. Terima Kasih
Posting Komentar