Koki Profesional Pakai 5 Buah Ini Agar Daging Lembut dan Juicy

daging

Mengolah daging agar empuk sering menjadi tantangan di dapur. Alih-alih menggunakan bahan kimia atau MSG, ternyata ada cara alami yang lebih sehat: memanfaatkan buah-buahan tertentu. Buah-buahan ini mengandung enzim alami yang dapat memecah serat protein dalam daging, sehingga teksturnya lebih lembut dan mudah dikunyah. Berikut lima buah yang terbukti ampuh membuat daging lebih empuk.

Baca juga:

1. Nanas

nanas

Nanas adalah buah paling populer untuk mengempukkan daging. Kandungan enzim bromelain di dalamnya mampu memecah serat otot daging dengan cepat. Namun, penggunaannya harus hati-hati, jangan terlalu lama merendam daging dengan jus atau parutan nanas, karena bisa membuat daging hancur dan terlalu lembek.

2. Pepaya

pepaya

Pepaya mengandung enzim papain yang efektif menguraikan protein daging. Bagian yang paling banyak mengandung papain adalah getah dari pepaya muda. Cara praktisnya, daging bisa dilumuri parutan pepaya atau dibungkus dengan daun pepaya sebelum dimasak agar teksturnya empuk alami.

3. Kiwi

kiwi

Buah kiwi mengandung enzim actinidin yang berfungsi mirip dengan bromelain dan papain. Selain membuat daging empuk, kiwi juga memberi aroma segar yang unik. Cukup lumuri daging dengan irisan kiwi atau jus kiwi selama beberapa menit sebelum dimasak.

4. Pir

pir

Pir banyak digunakan dalam masakan Korea sebagai bahan marinasi daging, terutama bulgogi dan galbi. Enzim alami dan kandungan asam pada pir membantu melunakkan daging sekaligus memberikan rasa manis alami yang lezat.

5. Figs (Buah Ara/Tin)

figs

Meskipun kurang populer di Indonesia, buah ara juga mengandung enzim ficin yang bisa menguraikan jaringan otot pada daging. Figs biasanya digunakan dalam bentuk segar atau kering yang dihaluskan, kemudian dicampurkan ke dalam bumbu marinasi.

Menggunakan buah sebagai pengempuk daging tidak hanya membuat teksturnya lebih lembut, tetapi juga menambah aroma serta rasa alami pada masakan. Dengan memanfaatkan nanas, pepaya, kiwi, pir, atau figs, kita bisa menghasilkan hidangan daging yang lebih sehat, lezat, dan bebas bahan kimia tambahan.

Posting Komentar

Post a Comment (0)

Lebih baru Lebih lama