Telur merupakan salah satu bahan pangan yang hampir selalu hadir dalam menu harian masyarakat di berbagai belahan dunia. Meskipun bentuknya sederhana, telur memiliki keragaman yang menarik, baik dari segi jenis, ukuran, warna kulit, hingga cara pengolahan. Setiap negara bahkan memiliki tradisi tersendiri dalam memanfaatkan telur sebagai bagian dari budaya kuliner.
Baca juga:
- Tak Disangka! Rempah Dapur Ini Bisa Jadi Penjaga Kesehatan
- Buah Kaktus, Permata Nutrisi dari Gurun Panas!
- Ternyata Mangga Bisa Jadi Masakan Seenak Ini, Sudah Pernah Coba?
1. Telur Ayam
Telur ayam adalah jenis yang paling umum dan mudah dijumpai di seluruh dunia. Ukurannya bervariasi, dengan kulit telur yang dapat berwarna putih, cokelat, hingga biru kehijauan (seperti pada ayam Araucana).
2. Telur Bebek
Banyak dikonsumsi di Asia, terutama di Indonesia, Tiongkok, dan Filipina. Telur bebek memiliki rasa yang lebih gurih dengan kuning telur berwarna oranye pekat. Di Indonesia, telur bebek sering dijadikan telur asin, sementara di Filipina terkenal dengan balut.
3. Telur Angsa
Ukurannya jauh lebih besar dibanding telur ayam, dengan cangkang tebal dan tekstur padat. Karena rasanya cukup kuat, telur angsa tidak sepopuler telur ayam, namun sering dimanfaatkan di beberapa negara Eropa dan Asia.
4. Telur Puyuh
Telur kecil berbintik ini populer di Jepang, Indonesia, dan sebagian besar Asia. Rasanya gurih, teksturnya lembut, dan sering digunakan dalam sup, sate, atau sebagai pelengkap bento.
5.Telur Burung Unta
Telur terbesar di dunia dengan berat mencapai lebih dari 1 kg. Telur ini jarang dikonsumsi secara rutin, tetapi sering dijadikan daya tarik kuliner di Afrika serta negara-negara lain yang memiliki peternakan burung unta.
Telur bukan hanya sekadar sumber protein, tetapi juga bagian penting dari identitas kuliner suatu bangsa. Melihat keragaman ini, jelas bahwa telur tidak hanya menyatukan dunia dalam gizi, tetapi juga memperkaya keanekaragaman kuliner global.
Posting Komentar