Pertanian hortikultura merupakan sektor penting dalam ketahanan pangan dan ekonomi agribisnis di Indonesia. Namun, tantangan iklim ekstrem, fluktuasi suhu, serta ancaman gulma dan penguapan air yang tinggi dapat menurunkan hasil produksi. Untuk mengatasi hal tersebut, penggunaan plastik UV (ultraviolet) atau plastik mulsa UV menjadi solusi praktis dan efisien. Plastik UV berfungsi sebagai penutup tanah yang mampu memantulkan sinar matahari berlebih sekaligus menjaga kelembaban tanah. Inovasi tersebut telah menunjukkan dampak positif dalam meningkatkan kapasitas produksi tanaman hortikultura.
Baca juga:
- Limbah Plastik UV Ternyata Bisa Jadi Solusi, Bukan Masalah!
- Warisan Nusantara yang Tersembunyi di Segelas Jamu
- Mitos Dan Fakta Tentang Plastik UV Dalam Pertanian
1. Menyaring Radiasi Sinar Matahari Berlebih
Plastik UV dibuat khusus untuk mengurangi sinar UV berbahaya yang bisa merusak daun muda dan bunga tanaman. Dengan sistem filter ini, tanaman tetap bisa berfotosintesis dengan baik tanpa khawatir dampak buruk dari cahaya terlalu kuat.
2. Melindungi Tanaman dari Hujan Langsung
Hujan deras sering kali merusak bunga, daun, atau buah muda. Dengan atap plastik UV, tanaman terlindungi dari percikan dan genangan air yang dapat memicu penyakit jamur dan busuk akar.
3. Mengurangi Fluktuasi Suhu Ekstrem
.jpg)
Plastik ultraviolet berfungsi menstabilkan kondisi mikroklimat di area terlindung, dengan memoderasi fluktuasi suhu antara siang yang terik dan malam yang dingin. Ini sangat penting bagi tanaman sensitif seperti paprika, tomat, dan stroberi.
.png)
4. Menekan Serangan Hama dan Penyakit
Dalam struktur yang tertutup plastik UV, risiko masuknya hama dari luar dapat dikendalikan lebih baik. Plastik UV tertentu didesain khusus untuk membingungkan penglihatan serangga, membuat hama kesulitan menemukan tanaman sasaran mereka.
5. Mendukung Pertumbuhan Tanaman Sepanjang Musim
Dengan kontrol lingkungan yang lebih baik, petani bisa melakukan budidaya lebih panjang atau bahkan sepanjang tahun, termasuk pada musim hujan, tanpa khawatir terhadap kerusakan akibat cuaca ekstrem.
Penggunaan plastik UV terbukti mampu meningkatkan hasil panen 15–30% tergantung pada jenis tanaman dan kondisi lingkungan. Selain itu, buah dan sayur yang dipanen dari sistem lindung plastik UV cenderung lebih bersih, seragam, dan memiliki tingkat kerusakan fisik yang jauh lebih rendah. Hal ini tidak hanya menguntungkan dari sisi kuantitas, tetapi juga mendongkrak nilai jual dan daya saing di pasar.
Posting Komentar