Pupuk NPK merupakan sebuah vitamin tanam buatan yang dapat dibuat dalam 2 bentuk, yakni padat dan cair.
Salah satu jenis pupuk majemuk, NPK mengandung unsur hara utama.
Beberapa di antaranya adalah nitrogen, kalium, serta fosfor, yang mana sebagai sumber penamaan pupuk.
NPK adalah salah satu pupuk andalan petani kebanyakan dan pencinta tanaman lainnya sebab manfaatnya yang telah terbukti manjur dalam menggemburkan tanah.
Sebab manfaatnya yang melimpah, pupuk tersebut sangat laris di pasaran, jadi bisa menjadi peluang bisnis yang cukup menguntungkan.
Baca Juga :
- 7 Manfaat Daun Bidara bagi Kesehatan, Bisa Mengusir Jin?
- 6 Tanaman Merambat Liar yang Cantik untuk Menghiasi Halaman Rumah!
- Panduan Cara Budidaya Maggot BSF Dengan Mudah dan Mengguntungkan!
Manfaat Pupuk NPK
1. Membantu Pembelahan Sel Serta Respirasi Tanaman
Respirasi atau sistem pernafasan tanaman adalah hal penting yang perlu anda perhatikan.
Sistem respirasi dan pembelahan sel yang sehat akan menjadikan tanah gembur serta mempercepat pertumbuhan tanaman.
Ini disebabkan karena kandungan fosfornya yang bisa membantu pembelahan sel dan sistem pernafasan tumbuhan di rumah.
2. Merangsang Sel Pertumbuhan Akar
Selain dapat mempercepat pertumbuhan tanaman melalui sistem respirasi, manfaat pupuk NPK juga bisa merangsang pertumbuhan akar yang juga menjadi salah satu faktor pertumbuhan yang cepat.
Akar akan tumbuh secara sehat karena CaO dan kalsium.
3. Melancarkan Metabolisme Tanaman
Manfaat berikutnya kalsium yang terkandung pada NPK bisa meningkatkan dan melancarkan metabolisme tanaman.
Memberinya banyak energi jadi bisa tumbuh dengan sehat.
Untuk tanaman berbunga atau berbuah, ini akan mengakibatkan di waktu panen yang akan lebih cepat daripada menggunakan pupuk biasa.
4. Mengusir Hama
Kandungan NPK sangat aktif.
Zat-zat dan segala sifat baik senyawanya dapat melindungi tanaman dari hama berupa gulma atau ulat.
Hama yang menempel akan mati, alhasil tumbuhan menjadi lebih bugar serta sehat untuk dipelihara atau makan.
5. Membentuk Enzim dan Vitamin
Manfaat pupuk NPK berikutnya yaitu untuk membangun enzim dan memberikan vitamin untuk tanaman, terutama yang di tanam pada pot dan disimpan di dalam rumah.
Tanaman tersebut akan memerlukan ekstra nutrisi sebab tidak memperoleh sinar matahari.
NPK adalah pupuk yang cocok bagi jenis tanaman tersebut.
6. Memperkuat Ketahanan Tanaman
Agar tumbuh dengan sehat, dinding tanaman harus tebal.
Ketebalan tersebut berfungsi guna melindungi mereka dari cuaca ekstrem yang umumnya mempengaruhi kesehatan dan kesegaran tanaman.
Untuk solusinya, berikan pupuk NPK sekitar 7 hari sekali.
Cara Membuat Pupuk NPK
1. Ketahui Kandungannya
Cara membuat pupuk NPK yang pertama yaitu dengan mengetahui kandungan yang anda perlukan.
Setiap NPK yang beredar di pasaran mempunyai kandungan yang berbeda, sehingga anda perlu menyesuaikan dengan kebutuhan tanaman.
Biasanya, anda perlu mempersiapkan pupuk pasar yang mengandung unsur nitrogen (N), fosfor (P), dan kalium (K) yang telah mempunyai kandungan:
- 54% unsur N
- 36% unsur P
- 45% unsur K
2. Ketahui Jumlah Persenan Tiap Kandungan
Contoh kasus, anda memerlukan NPK sebanyak 100 kilogram dan telah memutuskan unsur dengan perbandingan 10:15:10 pada setiap unsurnya.
Rumus perhitungan tersebut yaitu:
jumlah perbandingan unsur x jumlah kilogram = hasil awal
(100 : jumlah persenan kandungan) x hasil awal = hasil akhir
Maka perhitungan cara membuatnya yaitu:
- Unsur N atau pupuk urea
10% x 100 kilogram = 10 kilogram
(100 : 54) x 10 kilogram = 19 kilogram pupuk urea
- Unsur P atau pupuk SP36
15% x 100 kilogram = 15 kilogram
(100 : 36) x 15 kilogram = 41 kilogram pupuk SP36
- Unsur K atau pupuk Kalium
10 x 100 kilogram = 10 kilogram
(100 : 45) x 10 kilogrm = 22 kilogram pupuk Kalium
Maka dari itu, untuk memperoleh kandungan setara NPK perbandingan 10 : 15 : 10, anda memerlukan 19 kilogram pupuk urea, 41 kilogram pupuk SP36, serta 22 kilogram pupuk Kalium.
Posting Komentar