6 Tanaman Merambat Liar yang Cantik untuk Menghiasi Halaman Rumah!

 

Tanaman merambat dikenal mempunyai tampilan yang menarik dan bisa dijadikan dekorasi unik pada pekarangan rumah.

Selain tanaman rambat hias, terdapat beberapa tanaman merambat liar yang dapat anda manfaatkan dalam mempercantik rumah.

Selain mudah tumbuh, tanaman-tanaman tersebut juga tidak membutuhkan perawatan ekstra.

6 Tanaman Merambat Liar untuk Menghiasi Pekarangan

1. Air Mata Pengantin

Air mata pengantin merupakan tumbuhan rambat liar yang khas dengan warna bunga merah jambu keunguan.

Di masa kolonial Belanda, air mata pengantin banyak ditanam pada taman dan pekarangan.

Pertumbuhan tanaman hias tersebut relatif cepat, antigonon bisa tumbuh di pekarangan atau kebun sampai 6 meter.

Sementara pada alam liar tingginya sekitar 9-12 meter dalam waktu 2-5 tahun.

Selain itu, tanaman tersebut tahan panas maupun hidup pada kondisi kering.

Bentuk daunnya yang rimbun menjadikan tanaman tersebut cocok untuk merambat di pagar, tiang, kanopi, maupun terali.

Adapun tanaman tersebut dapat juga dimanfaatkan dalam menutupi tembok yang tidak enak dipandang.

Baca Juga : Panduan Cara Budidaya Maggot BSF Dengan Mudah dan Mengguntungkan!

2. Kembang Telang

Tanaman merambat liar selanjutnya yaitu bunga atau kembang telang.

Tanaman hias merambat dengan nama binomial Clitoria ternatea tersebut umum ditemukan liar pada pekarangan atau tepi hutan.

Jenis tanaman tersebut diperkirakan berasal dari Pulau Ternate, lalu menyebar ke seluruh wilayah tropis.

Kembang telang bisa mencapai panjang hingga 3 meter, dengan masing-masing sulur 30 cm – 2,5 meter.

Bunganya yang berwarna biru dan ungu terang menjadikannya banyak ditanam pada halaman rumah.

Selain menjadi dekorasi taman, tanaman tersebut juga mempunyai manfaat pertanian dan medis berdasarkan sejumlah penelitian.

Manfaat tersebut seperti penggunaan obat tradisional maupun modern sampai pewarna makanan dan minuman penyegar.

Tanaman tersebut juga bisa diolah menjadi berbagai kebutuhan sehari-sehari meliputi pewarna kosmetik, campuran insektisida ramah lingkungan, sampai campuran pakan ternak.

3. English Ivy

English Ivy adalah salah satu tanaman yang mudah ditemui di taman, dinding, batang pohon, dan pekarangan liar.

Tanaman tersebut termasuk tanaman hias merambat terbaik sebab kuat dan dapat beradaptasi dalam berbagai kondisi, tanpa membutuhkan perawatan khusus.

Bentuk daun ivi juga unik mirip kaki bebek, serta warnanya yang hijau dan cukup rimbun menjadikan suasana rumah terasa teduh.

Tanaman ivy suka tempat dengan cahaya redup jadi banyak dijadikan sebagai hiasan di kamar mandi.

Dengan perawatan sederhana, tanaman ivi dapat tumbuh merambat hingga mencapai panjang 30 meter.

Baca Juga : Cara Penanganan Hama Serta Penyakit Pada Tanaman Hidroponik

4. Melati Belanda

Melati Belanda adalah tanaman perdu yang mempunyai akar merambat.

Awalnya, tanaman hias melati Belanda tumbuh pada semak belukar di beberapa wilayah di Asia Tenggara lalu dibudidayakan di banyak wilayah tropis maupun subtropis.

Ketinggian tanaman tersebut dapat mencapai 2,5-8 meter, sedangkan cabangnya banyak bisa tumbuh sampai 20 meter di iklim hangat.

Melati Belanda memekarkan bunganya setiap musim panas.

Bentuknya menyerupai terompet yang menjuntai dan berwarna-warni, yaitu putih, merah jambu, sampai merah.

Selain menjadi tanaman hias, bunga tersebut juga dimanfaatkan menjadi obat tradisional terutama untuk detoks serta membersihkan tubuh dari parasit.

5. Syngonium

Syngonium adalah tanaman liar merambat terbaik untuk bagian dalam ruangan.

Daunnya lebat, berukuran cukup besar, serta berbentuk kepala panah.

Tanaman tersebut banyak dibuat menjadi dekorasi atau tanaman hias di dalam rumah.

Pencinta tanaman hias umumnya menjadikan tanaman tersebut sebagai hiasan gantung yang menjuntai.

Sementara apabila tidak terlalu banyak dipangkas, syngonium bisa tumbuh merambat.

Tanaman hias rambat tersebut sangat suka dengan tempat yang terang dengan paparan sinar matahari yang cukup banyak.

Walau begitu, ia tetap bisa tumbuh dengan baik pada area yang teduh atau minim cahaya.

Pada beberapa tahun, syngonium bisa tumbuh mencapai 1,8 meter dan cabang-cabangnya sekitar 60 cm.

Pada alam liar, daun syngonium berwarna hijau tua, sedangkan varietas yang kerap dibudidayakan umumnya berdaun hijau muda terang.

Syngonium adalah salah satu tanaman liar bernilai ekonomi tinggi sebab bisa dibudidayakan dan dijual.

Baca Juga : Manfaat Plastik UV Untuk Pengeringan Kopi saat Musim Hujan

6. Begonia Rex

Tanaman merambat liar berikutnya yaitu begonia rex.

Tumbuhan tersebut mempunyai daun berbentuk hati dengan corak yang menawan.

Warnanya yang merah anggur kombinasi guratan putih menambah kesan kontras di teralis maupun tembok rumah.

Begonia rex dapat menjadi pilihan apabila anda bosan dengan tanaman hias dominasi warna hijau.

Batang pada tanaman tersebut juga berwarna merah anggur sama dengan daunnya.

Untuk memaksimalkan pertumbuhannya, tempatkan begonia rex pada ruangan yang tidak terkena sinar matahari langsung seperti menghadap jendela.

Selain itu, pastikan menyirami tanahnya dengan sering sebab tanaman tersebut suka tanah yang lembap.

Dapat juga menambahkan bebatuan atau kerikil pada alas pot untuk meningkatkan kelembapannya.

Tak hanya menjadi tanaman merambat di luar rumah, begonia rex juga bisa menjadi tanaman hias pada pot kecil untuk dekorasi di dalam rumah.



Posting Komentar

Post a Comment (0)

Lebih baru Lebih lama