Tanaman Microgreen |
Budidaya microgreen terbilang cukup mudah untuk dilakukan oleh siapa saja, termasuk Anda. Berikut ini adalah langkah-langkah budidaya microgreen.
1. Persiapan Sebelum Budidaya
Karena sayuran sudah dipanen saat masih kecil, lahan dan wadah yang dibutuhkan tidak perlu besar. Wadah yang bisa Anda gunakan antara lain tempat makan dari plastik, kotak atau kaleng bekas biskuit, atau wadah tanam berukuran 1,25—5 cm. Media tanam yang dibutuhkan pun tidak sulit, hanya tanah yang tidak terlalu basah. Setelah itu, siapkan tray semai untuk microgreen dan beberapa perlengkapan yang akan dibutuhkan.
Baca Juga: Tak Hanya Indah, Inilah Khasiat Tersembunyi Dari Bunga Mawar
2. Benih Microgreen
Gunakan benih berkualitas agar menghasilkan tanaman berkualitas. Benih dapat ditaburkan seacara langsung di atas tanah, kemudian taburkan tanah yang sudah diayak di atas benih hingga mencapai ketebalan 0,5 cm.
Untuk benih kecil seperti benih lobak dan brokoli bisa langsung disemai di atas media tanam. Sementara itu, untuk benih berukuran besar seperti benih kacang kapri perlu direndam dengan air hangat selama 5 jam hingga semalaman. Agar benih cepat berkecambah, tutup wadah dan letakkan di tempat yang teduh. Setelah dua hari, buka penutup wadah dan pindahkan ke tempat yang terkena sinar matahari ketika tanaman sudah mengeluarkan bakal daun.
3. Pemeliharaan Microgreen
Selama masa pemeliharaan, media tanam didalam wadah harus dijaga tetap lembap, tapi jangan sampai kelebihan air. Apabila ada sisa air dari penyiraman didalam media saat proses penyiraman sudah selesai, segera buang air tersebut agar tanaman tidak mudah busuk. Tanaman diberi air sebanyak 2-3 kali sehari dengan sprayer,
Baca Juga: Jenis-jenis Media Tanam Untuk Hidroponik Yang Jarang Diketahui
4. Pemanenan Microgreen
Tanaman sudah bisa dipanen maksimal setelah berumur 10—14 hari. Panen dapat dilakukan dengan menggunakan gunting tajam dan tidak pernah digunakan untuk menggunting benda lain. Gunting batang tanaman tepat di atas tanah, kemudian cuci bersih microgreen dan tiriskan. Setelah itu, sayuran microgreen sudah bisa disimpan di dalam wadah tertutup rapat dan dimasukkan ke mesin pendingin.
Selesai sudah untuk pembahasan artikel kali ini yang berjudul "4 Cara Mudah Budidaya Tanaman Microgreen" semoga dapat bermanfaat, Terima kasih.
Posting Komentar