Buah pada tanaman kurma |
Buah kurma merupakan salah satu buah yang sangat digemari oleh banyak orang, karena memiliki cita rasa manis dan lezat. Oleh karena itu, banyak orang ingin mencoba menanam pohon kurma sendiri.
Sejatinya, proses menanam kurma tidaklah sulit. karena, buah kurma memiliki sifat yang dapat bertahan di iklim yang sangat panas sekalipun.
Nah, bagi kalian yang ingin menanam buah kurma sendiri, kami sudah merangkum beberapa cara menanam buah kurma di Indonesia agar bisa tumbuh subur.
Baca Juga:
- Manfaat Buah Alpukat dan Jenis Alpukat Unggulan Populer
- Cara Praktis Menanam Bawang Merah Menggunakan Polybag
- Jamur Termahal Di Dunia ! Jamur Truffle
1. Mempersiapkan bibit
Hal pertama yang harus dilakukan sebelum menanam buah kurma adalah mempersiapkan bibit dan menentukan bibit kurma. karena buah kurma memiliki banyak sekali jenis yakni, kurma khalas, medjool, zahidi, khadrawi, sokari, sekki, silaj dan bahri. Anda bisa mendapatkan bibit kurma dari petani kurma atau Anda juga bisa mendapatkan dari biji kurma yang telah dikonsumsi.
Berikut adalah beberapa cara untuk mendapatkan bibit atau biji kurma yang berkualitas:
* Sebisa mungkin beli kurma dalam jumlah banyak dan langsung pisahkan buah dengan biji kurma. Dengan begitu Anda bisa memilih biji kurma.
* Bersihkan biji kurma menggunakan pasir halus.
* Lalu rendam biji kurma menggunakan zat pengatur tumbuh selama empat hari.
2. Memulai proses perkecambahan
Pindahkan biji tersebut ke media penyemaian, seperti media tanam pada umumnya atau bisa juga dengan media tisu basah.
3. Memindahkan ke media yang lebih luas
Yang perlu Anda lakukan selanjutnya yakni memindah bibit ke media tanam yang lebih luas. Pada umumnya bibit sudah mengeluarkan tunas dan mempunyai panjang akar 5-10 cm setelah 14 hari. Namun, berbeda dengan proses perkecambahan menggunakan media tanam biasa atau polybag. Gunakan media yang lebih luas untuk memindahkan bibit kurma dan pindahkan bibit kurma ke media tanam. Setelah tunas dan panjang akar sudah mencapai 20-30 cm. Karena tanaman tersebut sudah bisa beradaptasi dan berkembang di luar ruangan.
4. Memindahkan tanaman kurma ke tanah
Sebelumnya memindahkan tanaman, pastihkan bahwa tanaman kurma sudah kokoh dan cukup besar, setidaknya tanaman mempunyai ketinggian minimal setengah meter. Pindahkan tanaman kurma pada lahan kosong yang sudah dibuat beberapa lubang dengan jarak 7 x 7 m dan kedalaman tanah sekitar 50-60 cm.
5. Melakukan perawatan
Anda harus merawat tanaman kurma dengan cara menyiramnya sebanyak 1 kali dalam 2 hari pada tanaman berumur 1-6 bulan. Selanjutnya Anda bisa mengurangi intensitas penyiraman menjadi 1 kali dalam 4 hari jika tanaman berumur 7-12 bulan. Jika tanamn sudah mencapai usia dewasa, Anda cukup menyiram tanaman 1 kali dalam seminggu. Jangan lupa untuk menggunakan cairan yang dicampur obat dan memberikan pupuk 3 kali dalam setahun.
6. Pembuahan tanaman
Anda tinggal menunggu proses penyerbukan. Proses tersebut biasanya dipengaruhi oleh serangga dan angin dalam proses perkawinan silang. Apabila proses tersebut berjalan maka pohon nantinya tanaman kurma akan menghasilkan buah.
7. Panen
Jika setelah lima minggu, buah kurma sudah mengalami perubahan warna, maka buah tersebut sudah siap untuk dipanen. Panen buah kurma dengan cara memotong tunas janjang pada buah.
Itu dia tips budidaya kurma di Indonesia. Semoga artikel yang saya buat ini dapat memberikan wawasan dan manfaat bagi banyak orang.
Saya punya pohon kurma umurnya kurang lebih 20 tahun tapi hanya satu pohon saja, dan sampai hari ini kurma saya berbuah lebat tapi produksi buahnya tidak memiliki biji dan rasanya pakat kaya pinang.
BalasHapusItu pengaruh apa ya?
Bagaimana cara mendapatkan bibitnya ?
BalasHapusPosting Komentar