Inovasi dan Teknologi Pertanian yang Wajib Kamu Tau!

Pengertian teknologi pertanian

Pertanian zaman sekarang jauh berbeda dengan pertanian beberapa dekade lalu, terutama karena kemajuan teknologi, termasuk sensor, perangkat, mesin, dan teknologi informasi. Pertanian zaman sekarang secara rutin menggunakan teknologi canggih seperti robot, sensor suhu dan kelembaban, gambar udara, dan teknologi GPS. Perangkat yang canggih dan akurat serta sistem robot ini memungkinkan bisnis menjadi lebih menguntungkan, efisien, lebih aman, lebih ramah lingkungan serta lebih menghemat tanaga manusia 

Pentingnya teknologi pertanian modern


Petani tidak lagi harus memprioritaskna penggunaan air, pupuk, dan pestisida secara beragam pada seluruh bidang dan mereka dapat menggunakan meminimalkan jumlah yang diperlukan dan menargetkan area yang spesifik, atau bahkan memperlakukan tanaman secara berbeda. Manfaat meliputi:

- Produktivitas tanaman lebih tinggi
- Pengurangan pemakaian air, pupuk & pestisida, pada akhirnya dapat menjaga harga makanan turun
- Pengurangan dampak pada ekosistem alami
- Lebih sedikit sisa limbah bahan kimia ke sungai dan air tanah
- Meningkatkan keamanan pekerja

Pengertian dan pemanfaatan inovasi smart farming

Smart farming merupakan bagian dari penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi (IT) modern ke dalam pertanian, yang mengarah juga ke third green revolution. Setelah revolusi pemuliaan tanaman dan genetika, third green revolution ini mendominasi dunia pertanian berdasarkan pada aplikasi gabungan solusi IT seperti peralatan presisi, Internet of Things (IoT), sensor dan aktuator sistem penentuan posisi robotika, Big Data , geografis, dll.
Tentu saja dengan memiliki potensi nyata untuk menghasilkan produksi pertanian yang lebih produktif dan berkelanjutan, berdasarkan pendekatan yang tepat dan efisiensi sumber daya. Dari sudut pandang petani tentu Smart agriculture memberi nilai tambah dalam bentuk pengambilan keputusan yang lebih baik atau operasi dan manajemen eksploitasi yang lebih efisien.

Baca Juga:

Penerapan smart farming di indonesia


Di indonesia tentu telah di terapkan juga pertanian modern / smart farming yaitu implementasi UAV agriculture yang mempunyai fungsi membawa cairan insecticide, pestisida, hingga fertilizer/ pupuk cair untuk di semprotkan di lahan pertanian secara automatic, Yang kedua di indonesia telah di implementasikan teknologi drone untuk survey udara dalam pertanian digunakan untuk inspeksi kesehatan tanaman dengan motode NDVI image processing selain kedua aspek tersebut immplementasi automasi yang sudah di terapkan yaitu smart farming untuk weather – nutrient sensing yang terintegrasi melalui wireless ke smart phone atau laptop pada stasiun utama.

Bagaimana IoT  bekerja untuk inovasi pertanian modern


Bagi sebagain petani di indonesia, Internet of Things telah membuka cara-cara yang sangat produktif untuk mengolah tanah dan memelihara ternak dengan menggunakan sensor yang murah dan mudah dipasang serta banyak data mendalam yang di tawarkan. Sejalan dengan peningkatan teknologi yang pesat dari Internet of Things di bidang pertanian, aplikasi dan teknologi pertanian cerdas semakin berkembang dengan janji untuk menghadirkan visibilitas 24/7 ke dalam kesehatan lahan dan tanaman, kinerja mesin, kondisi penyimpanan, sifat hewan, dan tingkat konsumsi energi.

Smart farming berdasarkan teknologi IoT akan memungkinkan para petani untuk mengurangi limbah dan meningkatkan produktivitas mulai dari jumlah pupuk yang digunakan hingga jumlah perjalanan yang telah dilakukan kendaraan pertanian. Smart farming merupakan sistem padat modal dan hi-tech untuk menanam makanan secara bersih dan berkelanjutan bagi massa. Ini adalah penerapan IT modern (Teknologi Informasi dan Komunikasi) ke dalam pertanian.

Dengan teknologi pertanian pintar berbasis IoT, sebuah sistem dibangun untuk memantau ladang tanaman dengan bantuan sensor (cahaya, kelembaban, suhu, kelembaban tanah, dll.) Dan mengotomatisasi sistem irigasi. Para petani juga dapat memantau kondisi lapangan dari mana saja. Dengan pertanian cerdas berbasis IoT sangat efisien jika dibandingkan dengan pendekatan konvensional.

Penerapan pertanian cerdas berbasis IoT tidak hanya menargetkan operasi pertanian besar konvensional, tetapi juga bisa menjadi pengungkit baru untuk mengangkat tren pertumbuhan atau umum lainnya dalam pertanian seperti pertanian organik, pertanian keluarga dalam lingkup(ruang kompleks atau kecil, ternak atau budaya tertentu , pelestarian varietas tertentu atau berkualitas tinggi, dll.), dan meningkatkan pertanian yang sangat transparan.

Posting Komentar

Post a Comment (0)

Lebih baru Lebih lama