Arabica vs Kopi Biasa: Mana yang Lebih Cocok untuk Kamu?

arabica dan robusta

Kopi merupakan salah satu minuman yang paling digemari di seluruh dunia. Dari sekian banyak jenis kopi, dua yang sering menjadi perbincangan adalah kopi arabica dan yang kerap disebut masyarakat sebagai kopi biasa, yaitu kopi robusta. Meskipun sama-sama berasal dari biji kopi, keduanya memiliki karakteristik yang berbeda, mulai dari cara budidaya hingga rasa yang dihasilkan.

Baca juga:

Secara budidaya, arabica biasanya ditanam di dataran tinggi dengan ketinggian 1.000–2.000 mdpl. Tanaman ini lebih rentan terhadap hama dan membutuhkan perawatan ekstra. Sebaliknya, kopi robusta dapat tumbuh di dataran rendah, lebih tahan terhadap penyakit, dan lebih mudah dibudidayakan. Hal ini membuat robusta lebih banyak diproduksi secara massal di berbagai negara tropis.

Dari segi rasa, arabica memiliki cita rasa yang lebih lembut, kompleks, dan cenderung asam dengan aroma khas buah atau bunga. Berbeda dengan robusta yang rasanya lebih pahit, tebal, dan “bold”. Karena itulah arabica lebih disukai oleh penikmat kopi murni, sedangkan robusta sering dipakai sebagai bahan kopi instan maupun campuran espresso karena rasa pahitnya tetap kuat meski ditambah gula atau susu.

Kandungan kafein keduanya juga berbeda. Arabica hanya mengandung sekitar 1–1,5% kafein, sedangkan robusta bisa mencapai 2–2,7%. Inilah alasan mengapa robusta terasa lebih pahit sekaligus lebih “menyengat” bagi peminumnya. Perbedaan kadar kafein ini juga memengaruhi selera konsumen: sebagian orang lebih memilih arabica untuk pengalaman rasa, sementara lainnya memilih robusta untuk efek segar yang lebih cepat.

Dari sisi harga, arabica biasanya lebih mahal dibanding robusta. Hal ini dipengaruhi oleh tingkat kesulitan perawatan, hasil panen yang lebih sedikit, serta kualitas rasa yang dianggap premium. Sementara robusta lebih murah karena lebih mudah dibudidayakan dan produksinya melimpah. Kesimpulannya, arabica dan robusta memiliki kelebihan masing-masing: arabica unggul dalam kualitas rasa dan aroma, sedangkan robusta lebih kuat, praktis, dan ekonomis.

Posting Komentar

Post a Comment (0)

Lebih baru Lebih lama