5 Jenis Bunga yang Aman Dikonsumsi dan Kaya Manfaat

Bunga tidak hanya indah sebagai hiasan taman atau dekorasi meja, tetapi beberapa jenisnya juga bisa dikonsumsi. Dalam dunia kuliner, bunga dimanfaatkan sebagai bahan tambahan yang memberikan aroma khas, warna alami, hingga rasa unik. Beberapa bunga bahkan kaya antioksidan, vitamin, dan senyawa bioaktif lainnya. Tidak semua bunga boleh dimakan. Pilih yang memang biasa dikonsumsi dan pastikan bebas dari bahan kimia berbahaya.

Baca juga:

1. Lavender

Dikenal karena aroma lembut dan menenangkan. Sering digunakan dalam teh herbal, kue, hingga infused drinks. Sejak zaman dahulu, lavender telah dimanfaatkan untuk menenangkan pikiran dan membantu istirahat malam yang berkualitas.

2. Nasturtium

Memiliki warna cerah dan rasa sedikit pedas menyerupai daun selada atau lobak. Cocok dijadikan garnish, campuran salad, atau acar. Selain tampil menarik, nasturtium juga mengandung vitamin C dan bersifat antibakteri.

3. Mawar (Rose)

Kelopak mawar digunakan dalam berbagai hidangan seperti teh, sirup, selai, hingga manisan khas Timur Tengah. Aromanya lembut dan romantis, cocok untuk sentuhan elegan dalam kuliner.

4. Bunga Telang (Butterfly Pea)

Terkenal karena warnanya yang biru alami. Digunakan untuk mewarnai makanan dan minuman, seperti teh telang atau nasi biru. Selain itu, bunga telang juga kaya antioksidan dan baik untuk kesehatan mata.

5. Calendula (Marigold)

Dijuluki “saffron-nya orang miskin” karena warnanya yang kuning keemasan. Rasanya ringan dan sedikit pahit, cocok untuk ditaburkan di atas sup, nasi, atau salad. Calendula juga mengandung senyawa antiinflamasi.

Menggunakan bunga dalam masakan bukan hanya mempercantik tampilan hidangan, tetapi juga memberikan pengalaman rasa yang unik dan manfaat kesehatan. Namun, pastikan semua bunga yang digunakan aman dikonsumsi, organik, dan tidak terkontaminasi pestisida. Kreativitas dalam memasak dengan bunga bisa menjadi eksplorasi menyenangkan yang sekaligus menyehatkan.