Buah merupakan sumber utama vitamin, mineral, dan serat yang penting bagi kesehatan tubuh. Kebanyakan orang memiliki kebiasaan mengupas kulit buah sebelum menyantapnya. Padahal, tidak semua buah harus dikupas. Beberapa jenis buah justru memiliki kulit yang dapat dikonsumsi dan mengandung nutrisi tambahan yang bermanfaat bagi tubuh.
Baca juga:
- Mengapa Beberapa Tanaman Sulit Tumbuh? Inilah Penyebab dan Solusinya
- Buah yang Bisa Tumbuh Langsung di Batang, Bukan Cabang!
- 3 Buah yang Bisa Menurunkan Berat Badan Secara Alami
1. Beberapa jenis buah aman dikonsumsi bersama kulitnya.
Contohnya adalah apel, pir, anggur, dan bahkan kiwi. Kulit apel dan pir mengandung serat tak larut yang bermanfaat untuk sistem pencernaan, serta antioksidan seperti quercetin yang baik untuk kesehatan jantung. Kulit anggur kaya akan resveratrol, senyawa yang dipercaya mampu melawan radikal bebas. Bahkan kulit kiwi, meskipun berbulu, sebenarnya bisa dimakan dan justru mengandung lebih banyak serat dan vitamin C dibanding daging buahnya.
2. Perhatikan kebersihan buah sebelum dimakan bersama kulitnya.
Buah yang akan dimakan tanpa dikupas harus dicuci bersih terlebih dahulu. Terutama untuk buah non-organik yang mungkin mengandung residu pestisida atau dilapisi lilin buatan agar tampak lebih menarik. Ahli gizi menganjurkan pencucian buah menggunakan air mengalir atau sabun khusus untuk buah dan sayur.
3. Tidak semua kulit buah bisa dimakan.
.jpg)
Beberapa buah memiliki kulit yang keras, tajam, atau mengandung senyawa yang tidak cocok untuk dikonsumsi, seperti kulit manggis, durian, dan rambutan. Oleh karena itu, penting untuk mengenali mana buah yang aman dimakan beserta kulitnya dan mana yang tidak.
.png)
4. Kandungan gizi dalam kulit buah cukup tinggi.
Kulit buah umumnya mengandung serat, antioksidan, dan senyawa fitokimia yang berfungsi meningkatkan daya tahan tubuh dan melawan peradangan. Dalam banyak kasus, nutrisi ini justru lebih tinggi dibandingkan daging buahnya, sehingga mengupas kulitnya berarti membuang sebagian manfaatnya.
5. Waspadai reaksi alergi atau iritasi.
Beberapa orang mungkin memiliki sensitivitas terhadap kulit buah tertentu, terutama jika kulitnya berbulu atau mengandung senyawa yang dapat menyebabkan iritasi ringan. Oleh karena itu, jika baru pertama kali mencoba makan buah beserta kulitnya, sebaiknya konsumsi dalam jumlah kecil terlebih dahulu dan perhatikan reaksi tubuh.
Konsumsi buah bersama kulitnya lebih bernutrisi, asalkan sudah dicuci dengan bersih dan dipilih buah yang masih segar. Selalu pastikan kebersihannya, kenali jenis buahnya, dan dengarkan respons tubuhmu. Jika dilakukan dengan benar, kamu bisa mendapatkan manfaat kesehatan yang lebih maksimal dari buah-buahan favoritmu.
Posting Komentar