Kelapa sawit tidak hanya penting bagi sektor pangan dan industri, tetapi juga memiliki kontribusi besar dalam mendukung ketahanan energi nasional. Minyak kelapa sawit dapat diolah menjadi biodiesel, sebuah bahan bakar nabati yang menjadi alternatif dari bahan bakar fosil.
Baca juga:
- Limbah Plastik UV Ternyata Bisa Jadi Solusi, Bukan Masalah!
- Warisan Nusantara yang Tersembunyi di Segelas Jamu
- Mitos Dan Fakta Tentang Plastik UV Dalam Pertanian
Pemerintah Indonesia telah menerapkan kebijakan mandatori biodiesel, seperti program B30 (campuran 30% biodiesel dengan 70% solar), sebagai upaya mengurangi ketergantungan pada impor BBM dan menekan emisi karbon. Minyak sawit mentah (CPO) menjadi bahan utama dalam produksi biodiesel ini.
Meski demikian, pengembangan biodiesel dari sawit tetap harus memperhatikan aspek keberlanjutan. Perlu keseimbangan antara kebutuhan energi, pelestarian lingkungan, dan hak-hak masyarakat lokal. Pengembangan teknologi yang lebih efisien dan ramah lingkungan akan menjadi kunci sukses jangka panjang.

.jpg)
Posting Komentar