Perkembangan industri pangan mendorong diversifikasi penggunaan kurma sebagai bahan baku utama dalam berbagai produk. Selain dikonsumsi langsung, kurma kini digunakan dalam olahan seperti sirup kurma, susu kurma, granola, energy bar, hingga kue dan roti.
Kurma sangat cocok dijadikan alternatif pemanis alami karena kandungan gulanya yang mudah dicerna dan tidak menyebabkan lonjakan gula darah drastis jika dikonsumsi secara moderat. Oleh karena itu, produk-produk kurma digemari oleh masyarakat yang menerapkan pola hidup sehat.
Tren makanan sehat dan bebas tambahan gula (sugar-free) turut mendorong inovasi dalam pengolahan kurma. Produsen makanan kini berlomba menciptakan produk berbasis kurma yang menarik, bernutrisi, dan ramah bagi penderita diabetes.
Selain itu, limbah dari pengolahan kurma seperti biji kurma juga mulai dimanfaatkan. Biji kurma dapat diolah menjadi kopi kurma, tepung biji kurma, bahkan kosmetik dan bahan bakar biomassa, menjadikannya produk pertanian dengan nilai tambah tinggi dan minim limbah.
Potensi besar ini mendorong banyak pelaku UMKM dan startup kuliner mengembangkan produk berbasis kurma sebagai komoditas unggulan. Dengan strategi pemasaran dan inovasi yang tepat, industri kurma dapat tumbuh pesat dan memberikan kontribusi signifikan pada perekonomian kreatif.

.jpg)
Posting Komentar