Kayu Gaharu, “Emas Hitam” dari Hutan Tropis


Kayu gaharu sering dijuluki sebagai “emas hitam” karena harganya yang luar biasa tinggi. Di pasar internasional, gaharu kelas premium bisa mencapai jutaan rupiah per gram—bahkan melebihi harga emas. Tapi apa yang membuat gaharu begitu berharga?

Baca juga:

Gaharu tidak terbentuk pada semua pohon Aquilaria, hanya yang terinfeksi secara alami atau buatan oleh jamur tertentu. Infeksi ini memicu pohon memproduksi resin wangi sebagai bentuk perlindungan. Resin inilah yang menjadi inti dari gaharu berkualitas.

Nilai gaharu terletak pada keharuman aromanya yang unik—berlapis, dalam, dan menenangkan. Minyak gaharu sangat dihargai dalam budaya Timur Tengah dan Asia sebagai simbol kemewahan dan spiritualitas. Ia digunakan dalam parfum mewah, dupa ibadah, dan upacara adat.

Kelangkaan alami dan permintaan global membuat gaharu menjadi komoditas strategis. Namun, ancaman eksploitasi liar juga tinggi, sehingga budidaya dan konservasi menjadi hal penting agar “emas hitam” ini tidak punah.

Gaharu bukan hanya soal bisnis, tapi warisan hayati dan budaya. Menjaganya berarti menjaga kekayaan hutan Indonesia.

Posting Komentar

Post a Comment (0)

Lebih baru Lebih lama