Tidak semua bunga perlu sinar matahari. Beberapa jenis tanaman hias justru mampu bertahan bahkan berkembang dengan baik di lingkungan yang redup atau minim cahaya alami. Hal ini tentu menjadi kabar baik bagi penghuni apartemen, rumah kota, atau ruangan dalam rumah yang terbatas akses sinarnya.
Baca juga:
- Rahasia Plastik UV: Cara Mudah Jaga Kolam Renang Tetap Bersih dan Awet!
- Siapa Sangka? ‘Sayuran’ Ini Bisa Jadi Steak Super Lezat!
- Bunga yang Disukai Lebah dan Kupu-Kupu untuk Taman Asri
Berikut adalah beberapa jenis bunga yang dapat menjadi pilihan tepat bagi Anda yang ingin tetap menghadirkan warna dan keindahan, meski berada di tempat dengan pencahayaan rendah.
1. Peace Lily (Spathiphyllum)
Ini adalah bunga ruangan yang banyak jadi favorit, bunga ini gampang dirawat dan visualnya sangat cantik. Meskipun lebih dikenal karena daunnya yang hijau mengilap, tanaman ini juga menghasilkan bunga putih yang sederhana namun menawan.
Peace lily tidak memerlukan cahaya matahari langsung. Ia tumbuh baik di tempat teduh atau hanya menerima cahaya tak langsung dari jendela. Selain itu, tanaman ini juga dikenal sebagai penyaring udara alami, sehingga baik untuk kesehatan.
2. Begonia
Begonia memiliki kelebihan berupa variasi bentuk daun dan warna bunga yang beragam. Tanaman ini suka berada di tempat yang lembab dan ssejuk. Beberapa varietasnya bahkan justru tumbuh lebih baik jika tidak terkena cahaya matahari langsung.
Perawatannya cukup sederhana, cukup menjaga kelembapan tanah dan tidak menyiram berlebihan.
3. Anggrek Bulan (Phalaenopsis)
Anggrek bulan dikenal luas sebagai bunga hias indoor yang tahan lama. Meskipun tampilannya terkesan mewah, tanaman ini sebenarnya tidak memerlukan perawatan rumit.
Phalaenopsis menyukai cahaya yang lembut, tidak langsung, sehingga cocok ditempatkan di ruang tamu, kamar, atau bahkan kamar mandi dengan ventilasi cukup. Bunga ini bisa mekar selama beberapa minggu dan akan kembali berbunga bila dirawat dengan benar.
4. Oxalis (Kuping Kupu)
Oxalis triangularis, atau sering disebut kuping kupu karena bentuk daunnya yang menyerupai sayap kupu-kupu, adalah tanaman unik yang bisa tumbuh di tempat minim cahaya.
Bunganya kecil dan berwarna putih atau ungu, yang sering muncul di antara dedaunannya. Tanaman ini bisa menjadi penambah estetika dalam ruangan karena warna daunnya yang mencolok.
5. Impatiens
Impatiens merupakan salah satu bunga yang cocok untuk ditanam di tempat yang tidak terlalu banyak matahari. Warnanya cerah dan bervariasi, mulai dari merah, merah muda, putih, hingga ungu.
Tanaman ini menyukai kelembapan dan tempat teduh. Bunga ini sangat cocok untuk menghiasi halaman rumah agar terlindungi oleh panas matahari.
Tips Merawat Bunga di Tempat Minim Cahaya
- Pot yang memiliki pengaliran air yang baik, agar air tidak mengenang.
- Putar posisi tanaman setiap minggu, agar pertumbuhannya merata ke segala arah.
- Gunakan lampu tanaman jika ruangan benar-benar tidak memiliki akses cahaya alami.
- Hindari menyiram terlalu sering, karena tanaman di tempat teduh cenderung lebih lama mengering.
Tidak punya halaman luas atau pencahayaan yang cukup bukan berarti Anda harus menyerah menghiasi rumah dengan tanaman berbunga. Beberapa jenis bunga justru tumbuh optimal di tempat yang teduh dan redup. Dengan memilih bunga seperti peace lily, begonia, anggrek bulan, oxalis, atau impatiens, Anda tetap bisa menciptakan nuansa asri dan menenangkan di dalam rumah.
Merawat tanaman di tempat minim cahaya juga bisa menjadi aktivitas menyenangkan yang membawa dampak positif bagi suasana hati dan kualitas udara di rumah. Coba mulai dari satu pot kecil, lalu tambah sesuai selera Anda.
Posting Komentar