Ciri dari bunga aster ini sendiri berdaun susun dan juga mempunyai banyak warna mulai dari warna putih, biru, ungu, juga warna lain di mana tengah-tengah bunganya biasanya berwarna kuning. Karena tampilannya yang sangat cantik dan memesona, hal ini juga membuat orang-orang berupaya untuk membudidayakan bunga aster agar cepat berbunga, sehingga bisa semakin cantik dan juga menarik saat dipandang.
Jika kamu merawat bunga yanag satu ini di rumahmu dan ingin membuat tanamannya rajin berbunga, maka ada beberapa hal yang harus anda perhatikan dalam proses perawatannya.
1. Perhatikan media tanam
Syarat utama agar tanaman bunga aster milikmu bisa tumbuh dengan baik dan juga subur, serta berbunga lebih banyak adalah memerhatikan media tanamnya. Untuk media tanam bunga aster, kamu bisa menggunakan dengan tanah kompos yang dicampur dengan sekam ataupun juga dengan pupuk kandang.
Selain itu juga, usahakan media tanam wajib gembur, tidak keras, sehingga akan memperlancar pertumbuhan akar dari bunga aster. Mengutip daya ternak, media tanam yang baik untuk bunga aster adalah media tanam yang dapat mempunyaui komposisi 1:1:1 antara tanah, pupuk kompos dan sekam.
2. Perhatikan proses perawatan
Selain media tanam, perhatikan juga cara perawatan untuk bunga aster. Apabila bunga aster ini juga dapat ditanam di pot itu akan sangat berbeda sekali dengan menanamnya langsung ke tanah di taman atau pun di perkarangan rumah. Untuk bunga aster ini juga suka dengan media yang begitu lembap, bukan basah. Dalam artian anda harus rutin menyiramnya secara teratur. Apabila anda tidak menyiramnya dengan cara tidak teratur, bisa saja bunga asterb ini menjadi mudah layu jika mengalami kekeringan.
Untuk penyiraman tanaman bunga aster yang ditanam di dalam pot bisa anda lakukan 3 hari sekali, atau juga bisa melihat keadaan dari tanaman, jika daun atau bunganya dirasa layu anda bisa menyiramnya. Saat bunga aster mengalami kekeringan sedikit saja, hal itu bisa dengan cepat membuatnya tampak layu, sehingga itu adalah kode bahwa media tanam itu sudah kering.
Agar bunga aster ini bisa tumbuh subur dan juga rajin berbunga, kamu juga perlu memerhatikan media tanamnya. Ingat dengan media tanam bunga aster yang harus gembur. Apabila bunga aster ditanam di media tanam yang sudah tidak gembur, hal itu bisa juga menyebabkan bunga aster menjadi kecil, sehingga lama berbunganya.
Ingin Tanaman kamu tetap fresh? Coba budidayakan dengan menggunakan Plastik UV. Info harga Klik Disini
3. Potong batang bunga aster dibagian bawah
Tips yang selanjutnya agar bunga aster rajin berbunga, adalah memotong batang bunga aster di bagian bawah setelah bunga aster selesai berbunga dan juga menjadi layu. Batang bunga di bagian bawah yang sudah dipotong nanti akan memunculkan tunas-tunas baru yang nantinya akan muncul bunga baru dan juga membuat tanaman bunga aster jadi rimbun.
4. Pemupukan
Untuk pemupukan tanaman bunga aster ini juga bisa menggunakan pupuk NPK yang wajib kamu lakukan dengan cara di kocor, yakni mencampur pupuk NPK dengan air sehingga menjadi larutan. Cara melarutkan pupuk NPK dengan air umumnya yaitu memasukkan satu sendok makan pupuk NPK ke dalam 2,5 liter air, lalu aduk hingga pupuk NPK larut sempurna tanpa adanya sisa.
Mengocorkan larutan pupuk NPK bisa juga dilakukan 2 minggu sekali atau 3 minggu sekali. Terkait dengan pemupukan, anda juga bisa melihat keadaan tanaman bunga aster anda, jika dirasa pertumbuhannya terhambat, berarti itu tandanya media tanam kurang nutrisi. Untuk pemupukan selanjutnya, kamu juga bisa menggunakan pupuk kandang yang sudah terurai dan sudah lama. Kamu bisa juga tumpangkan pupuk kandang tersebut di media potnya.
Posting Komentar