5 Manfaat Terong Belanda Yang Harus Kalian Ketahui!

Terong belanda adalah buah dengan bentuk yang begitu lonjong hampir saja menyerupai dengan telur. Meski dinamakan terong belanda, buah dengan nama latin Solanum betaceum ini bisanya juga ditanam pada di benua Amerika, Australia, dan Asia.

Manfaat terong belanda

Walaupun juga terong belanda juga mempunyai kulit luar yang begitu pahit, kandungan pada buah di dalamnya ternyata sangat menawarkan segudang banyak manfaat bagi kesehatan. Berikut ini sejumlah khasiat terong belanda yang sayang untuk Anda lewatkan.

1. Meningkatkan daya tahan tubuh

Salah satu pada manfaat terong belanda yang cukup untuk populer adalah juga dapat untuk meningkatkan pada daya tahan tubuh. Hal satu ini juga dikarenakan pada vitamin B kompleks di dalam pada tamarillo yang sangat berperan dalam untuk mengatur pada metabolisme tubuh. Dengan begitu, makanan yang sudah masuk ke dalam tubuh juga akan diubah menjadi nutrisi yang sangat penting bagi organ dan sel pada jaringan. Artinya, vitamin B dalam terong belanda juga bisa membantu untuk mengolah pada kalori menjadi energi melalui karbohidrat dan protein.

Tidak hanya itu saja, kandungan vitamin B juga dapat membantu pada proses metabolisme hemoglobin. Bahkan, tubuh yang juga mendapatkan asupan pada kalori rendah yang juga bisa dibantu oleh vitamin B dengan menjangkau pada karbohidrat cadangan. Itu sebabnya, Anda juga dapat memilih buah terong belanda sebagai pelengkap makanan pada gizi seimbang untuk hidup yang lebih sehat.

2. Membantu mencegah obesitas

Selain daya pada tahan tubuh, khasiat terong belanda lainnya yaitu juga dapat membantu untuk mengatasi pada obesitas. Pernyataan ini ternyata juga dapat dibuktikan untuk penelitian yang dimuat dalam Journal of Obesity. Para ahli dalam studi tersebut juga meneliti efek pada ekstrak tamarillo pada tikus gemuk yang diberi makanan tinggi lemak. Hasilnya, pengobatan pada tikus obesitas dengan ekstrak tamarillo juga dapat menunjukkan potensinya dalam menjaga pada berat badan.

Tidak hanya itu, ekstrak terong belanda satu ini juga bisa membantu untuk menurunkan pada lipid, memperlihatkan peningkatan aktivitas antioksidan, dan anti-peradangan. Oleh karena itu, konsumsi pada buah terong belanda dalam asupan harian juga mungkin dapat untuk digunakan sebagai cara untuk mencegah obesitas. Namun, para ahli masih juga harus membutuhkan pada penelitian lebih lanjut untuk melihat, apakah efeknya sama terhadap pada manusia atau tidak.

Ingin Tanaman kamu tetap fresh? Coba budidayakan dengan menggunakan Plastik UV. Info harga Klik Disini

3. Mengurangi risiko penyakit jantung

Tahukah Anda bahwa terong belanda juga banyak mengandung pada komposisi yang sangat baik dari serat yang larut, antosianin, hingga karotenoid? Antosianin dan karotenoid adalah senyawa yang sangat ternyata sangat bermanfaat bagi kesehatan jantung.

4. Menjaga tekanan darah

Berkat kandungan karotenoid pada tamarillo, Anda juga dapat menjaga tekanan darah dengan baik. Namun, juga manfaat dari terong belanda satu ini tidak hanya berasal dari karotenoid. Pada dasarnya, Juga dapat untuk menjaga tekanan darah juga bisa dilakukan melalui banyak cara dan salah satunya adalah mengendalikan pada asupan kalium.

Untungnya, kandungan kalium pada terong belanda juga termasuk rendah, yaitu sekitar 400 miligram per 100 gram berat segar.Kementerian pada Kesehatan merekomendasikan agar Anda mengonsumsi 4.700 miligram kalium per hari. Angka kebutuhan gizi harian satu ini juga bisa diperoleh melalui buah dan sayuran, seperti tamarillo.

5. Membantu membuat hidup lebih lama

Terong belanda juga termasuk buah yang kaya akan dengan vitamin C. Tidak heran juga bila buah berwarna jingga atau keunguan satu ini menawarkan segudang manfaat bagi tubuh. Salah satu juga khasiat yang sudah ditawarkan pada terong belanda berkat vitamin C di dalamnya yaitu juga dapat membantu membuat hidup lebih lama.

Bagaimana bisa? Menurut penelitian dari Kanada, pemberian vitamin C pada cacing yang mengalami sindrom pada Werner meningkatkan masa umur hewan tersebut. Sindrom Werner adalah penyakit yang langka yang juga bisa memicu kematian sejak dini, sehingga juga dipilih dalam studi ini. Manfaat ini mungkin juga bisa terjadi mengingat vitamin C bermanfaat bagi penyakit yang berhubungan dengan usia pada jaringan.