Yuk Ketahui! Cara Mudah Membudidayakan Tanaman Paprika


 Pada kesempatan satu kali ini kita juga akan dapat membahas pada tentang budidaya dari paprika. Disini kami juga akan membahas pada mengenai cara untuk membudidayakan paprika dan analisa usaha budidaya paprika secara jelas. Untuk lebih lanjut dan jelasnya silahkan simak pada informasi berikut ini. Paprika juga adalah sayuran yang bentuknya bulat, dengan berwarna hijau, merah dan kuning. Menanam paprika juga sangat mudah karena Anda juga dapat menanamnya di dalam pot. Selain itu, juga bisa digunakan sebagai bahan masakan. Dalam menanam paprika sebenarnya juga hampir sama dengan paprika merah besar. Ada solusi yang sangat tepat, jika anda tidak mempunyai lahan yang luas untuk proses menanam paprika maka anda juga dapat menggunakan pot.

Baca Juga:

Cara Budidaya Paprika

Budidaya pada lada sangat begitu mudah dan sangat dapat dilakukan oleh siapa saja. Paprika juga merupakan jenis sayuran yang juga bisa ditanam di dataran yang tinggi. Pengaruh cuaca di dataran tinggi akan membuat produksi pada lada lebih maksimal. 

Seleksi Benih

Anda juga perlu untuk memperhatikan pada tanggal yang kadaluarsa agar juga mendapatkan bibit pada paprika yang sangat tepat. Benih yang juga dapat digunakan juga harus mempunyai vigor atau daya pada berkecambah yang begitu tinggi. Penanaman bibit lada juga dapat menggunakan media tanah lunak. Selain itu Anda juga dapat menggunakan bubuk pada sabut kelapa.

Pemeliharaan

Pemeliharaan juga bisa dilakukan dengan pemberian pada pupuk. Pemberian pupuk akan membuat pada tanaman paprika agar tumbuh lebih subur sehingga juga akan menghasilkan paprika dalam jumlah yang banyak. Selain pemberian pupuk, Anda juga harus sangat rutin untuk melakukan proses penyemprotan obat hama.

  • Jika menggunakan plastik lembaran biasanya gunakan berukuran 100 x 25 cm dan jika menggunakan polybag gunakan yang berukuran 35 x 40 cm.
  • Media yang biasanya dapat digunakan adalah sekam bakar.
  • Mulsa plastik dipasang di permukaan pada bedengan atau juga diangkut dalam piring atau polibag agar tanaman tidak masuk ke dalam tanah.
  • Buat juga lubang pada tanam dengan diameter ± 15 cm pada permukaan plat (jika menggunakan sistem plat).
  • Media dibasahi dengan larutan pada nutrisi atau pupuk.

Sebelum pada benih yang sudah ditempatkan pada di bagian bawah polybag, benih juga dapat dipotong dengan begitu hati-hati agar akar benih tidak patah atau rusak. Kemudian juga benih pada yang sudah ditempatkan pada lubang tanam yang telah disiapkan.

Ingin Tanaman kamu tetap fresh? Coba budidayakan dengan menggunakan Plastik UV. Info harga Klik Disini

Penyiraman dan Pemupukan (Fertigasi)

Teknik pada pemupukan juga yang bisa dilakukan dengan menggunakan pada sistem irigasi yang manual atau tetes, namun juga pemupukan yang sangat terbaik adalah juga sistem pada irigasi yang tetes yang sangat berkualitas baik sehingga juga dapat pemupukan yang merata, Pada tenaga tidak terlalu banyak, yang menghemat waktu. Ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan:

  • Kualitas air (sumber air), harus sangat bersih dan bebas dari penyakit atau pada bahan kimia
  • Kualitas pada pupuk atau juga nutrisi (komposisi nutrisi harus yang sesuai dengan kebutuhan pada tanaman, pupuk yang dapat digunakan yang mempunyai kelarutan 100%)
  • Waktu, volume, dan frekuensi pada fertigasi
  • Jenis tanaman yang sudah ditanam
  • Jenis media yang sudah digunakan

Memanen

Paprika juga dapat dipanen setelah 2 minggu bakal biji muncul. Paprika yang juga dapat dipanen biasanya juga mempunyai warna yang merah, kuning, dan hijau. Setiap jenis varietas paprika biasanya juga dapat menghasilkan paprika dengan warna yang berbeda-beda.

Kandungan Paprika

Paprika yang banyak mengandung pada antioksidan dan vitamin C (150-250 mg/100 g). Kandungan pada karotenoid yamg seperti likopen dalam paprika merah sembilan kali lebih banyak. Paprika yang merah juga mengandung vitamin C dua kali lebih banyak dari paprika hijau.

Posting Komentar

Post a Comment (0)

Lebih baru Lebih lama