Di Jawa Barat, tanaman rami biasa disebut dengan nama haramay.
Sedangkan di Minagkabau disebut Romin, Kelu pada Sumatera Barat dan Gambe daerah Sulawesi.
Rami sendiri mempunyai nama ilmiah Boehmeria nivea (L) yang menjadi tumbuhan tahunan berumpun yang menghasilkan serat dari kulit kayu.
Tanaman tersebut bisa tumbuh di berbagai kondisi lahan dan dapat beradaptasi dengan lingkungan dan relatif tahan serangan hama.
Baca Juga:
- Mengungkap Manfaat dan Bahaya Bunga Kitolod, Benarkah Obat Mata?
- 5 Mitos Bunga Kenanga, Tanaman Anti Santet dan Bisa Mengundang Jodoh?
- 6 Fakta Menarik Pohon dan Buah Bintaro, Ampuh Mengusir Tikus!
8 Manfaat Tanaman Rami untuk Kesehatan
1. Menurunkan Kolesterol
Biji pohon rami diketahui bisa membantu menurunkan kolesterol.
Serat yang terdapat pada biji akan mengikat garam empedu lalu dikeluarkan oleh tubuh.
Kolesterol juga ditarik dari darah ke hati.
Terdapat sebuah penelitian di mana penderita kolesterol tinggi mengkonsumsi 3 sdm bubuk biji rami setiap hari selama 3 bulan.
Hasilnya, ada penurunan sebesar 17% dan kolesterol jahat (LDL) hingga 20%.
2. Mengurangi Risiko Kanker
Manfaat biji rami selanjutnya mengandung lignan.
Lignan sendiri adalah senyawa bersifat anti oksidan yang dapat membantu menurunkan risiko kanker.
Pada sebuah penelitian kecil, ada 15 pria yang diberi 30 gram biji per harinya.
Mereka mengikuti sejumlah prosedur kesehatan, yaitu diet rendah lemak.
Hasilnya menunjukkan risiko kanker prostat menjadi lebih rendah dari sebelumnya.
3. Tekanan Darah Bisa Turun
Manfaat mengkonsumsi tanaman rami berikutnya yaitu dapat menurunkan tekanan darah pada tubuh.
Mengkonsumsi 30 gram biji setiap hari selama 6 bulan bisa menurunkan tekanan darah sistolik dan distolik sekitar 10 mmHg berdasarkan penelitian di Kanada.
4. Mengontrol Gula Darah
Biji tumbuhan tersebut menjadi tambahan makanan yang bermanfaat dan bergizi untuk penderita diabetes.
Untuk menikmati manfaat tersebut, anda cukup menambahkan 10-20 gram bubuk biji tanaman rami pada makanan.
Konsumsilah bubuk biji rami selama 1 bulan untuk memperoleh manfaatnya.
5. Kaya Omega-3
Asam lemak omega-3 merupakan salah satu dari 2 asam lemak esensia yang diperoleh hanya dari makanan saja.
Sebuah penelitian menunjukkan jika kandungan ALA pada biji Flaks tersebut bisa mengurangi peradangan pada arteri dan mengurangi pertumbuhan tumor.
Selain itu, sebuah tinjauan besar pada 27 studi yang melibatkan 250 ribu orang juga menunjukkan jika ALA dikaitkan dengan 14% lebih rendah terhadap risiko penyakit jantung.
6. Mengandung Serat
Biji tanaman Flask mengandung 2 jenis, yakni baik yang larut atau tidak larut pada air.
2 serat tersebut difermentasikan oleh bakteri yang terdapat pada usus besar.
Sehingga, buang air besar menjadi lebih teratur serta mengatasi beberapa masalah pencernaan.
Serat tanaman rami kerap dimanfaatkan menjadi bahan dasar keperluan rumah tangga, seperti karung.
7. Bahan Baku Tekstil
Salah satu manfaat serat rami yaitu bisa diolah sebagai bahan baku tekstil.
Serat tanaman rami yang mempunyai tingkat elastisitas yang baik membuatnya terasa lebih sejuk ketika dikenakan menjadi pakaian.
Umumnya rami diolah menjadi gorden, handuk, campuran wol, kain tenda, terpal, perlengkapan militer, dan lainnya.
Bahkan material rami dianggap mempunyai kualitas lebih baik daripada kapas sebab kemampuan penyerapan airnya lebih tinggi.
Sebab semua bagian tubuh pohon rami dapat dimanfaatkan, tumbuhan tersebut masuk pada komoditas nihil sampah.
8. Bahan Makanan
Telah lebih dari 6.000 tahun lalu, tumbuhan rami kerap dimanfaatkan menjadi bahan makanan.
Konon katanya, Ratu Cleopatra yang terkenal akan kecantikannya, suka mengkonsumsi tanaman satu ini.
Berdasarkan penelitian, daun rami mengandung vitamin A, C, E, serta kalsium.
Sayur daun rami diyakini bisa menjaga kesehatan mata serta memperbaiki sel tubuh.
Nah, berakhir sudah pembahasan materi untuk artikel kali ini. Jangan lupa share agar semua mendapat informasi yang bermanfaat ini ya. See you later!
Posting Komentar