Tanaman hias daun tersebut mempunyai warna dan bentuk yang unik.
Daun dari tanaman puring bervariasi mulai dari hijau, cokelat, kuning, merah, hingga campuran.
Bernama latin codiaeum variegatum, puring dikenal menjadi tanaman tahan banting.
Maka sebab itu,tidak heran jika tanaman puring merupakan salah satu jenis yang banyak dicari.
Banyak jenis tanaman puring yang dapat mempercantik halaman.
Baca Juga:
- Tips Sederhana Menanam Bunga Alamanda dengan Media Pot, Aromanya Sangat Harum!
- 7 Jenis Bunga Liar Paling Cantik untuk Menghias Halaman Rumah, Tumbuhnya Cepat!
- Sejuk Tanpa AC, Ini 7 Rekomendasi Tanaman Penyejuk Ruangan!
Cara Menanam Bunga Puring yang Benar
1. Memilih Bibit Puring
Pemilihan bibit merupakan awal dari cara menanam bunga puring yang baik dan benar.
Anda dapat memperoleh bibit tanaman puring pada penjual tanaman hias.
Selain itu, anda juga dapat melakukan stek batang atau mencangkok.
Apabila memilih dari batang, pastikan memilih batang yang sehat dan terbebas dari hama.
2. Siapkan Media Tanam
Apabila telah menentukan bibit tanaman, berikutnya yaitu menyiapkan media tanam.
Media tanam yang baik dan benar merupakan salah satu kunci keberhasilan bunga puring.
Anda dapat menanamnya pada pot atau langsung di halaman.
Persiapan media tanam dapat anda lakukan dengan menggali lubang tanah pada kedalaman yang disesuaikan.
Biarkan lubang tersebut sekitar 2 minggu sebelum melakukan penanaman bibit.
Media tanam puring, siapkan campuran tanah dengan pupuk organik/kandang/kompos perbandingan 1:1.
Campuran tanah dengan unsur hara yang baik menjadikan tanaman tumbuh subur.
3. Cara Menanam Bunga Puring
Apabila telah didiamkan selama 2 minggu untuk mengeluarkan racun dalam tanah, berikutnya anda dapat mulai menanamnya.
Cara menanam tanaman puring sangat mudah sebab anda hanya memasukkan bibit tersebut pada tanah atau pot.
4. Pemupukan
Cara menanam bunga puring telah selesai.
Berikutnya yaitu melakukan pemupukan yang baik dan benar.
Pemupukan dapat anda lakukan 1 bulan sekali menggunakan pupuk NPK dan diselingi pupuk organik cair untuk daun.
5. Penyiraman dan Asupan Sinar Matahari
Puring adalah salah satu jenis tanaman yang kuat.
Walau demikian, tanaman tersebut memerlukan paparan sinar matahari yang cukup.
Selain itu, tanaman puring memerlukan asupan air agar tidak mudah layu dan rontok.
Simpan tanaman pada tempat terkena sinar matahari dan siram tanaman 1 hari sekali di pagi atau sore hari.
Pastikan jika media tanam tetap lembap, tetapi jangan sampai kelebihan air agar terhindar dari risiko busuk akar.
6. Penyiangan
Berikutnya yaitu melakukan proses penyiangan dengan rutin.
Cabut gulma yang tumbuh pada sekitar media tanam sebab dapat menyerap unsur hara.
Anda dapat melakukan penyiangan menggunakan tangan atau sekop kecil.
Apabila ditanam pada pot, lakukan juga penggantian pot minimal 1 tahun sekali.
7. Pemangkasan
Selain merapikan, pemangkasan juga bisa menjadikan tanaman puring sehat dan subur.
Pemangkasan dapat memantik pertumbuhan tunas baru.
Lakukan apabila tanaman telah terlihat rimbun.
Posting Komentar