Alpukat merupakan buah dengan cita rasa unik yang disukai oleh sangat banyak orang. Terlebih, buah alpukat dapat membuat telur, sandwich, dan salad menjadi lebih nikmat untuk dikonsumsi. Apabila anda sangat menyukai buah yang satu, mungkin anda dapat mencoba cara menanam alpukat sendiri di rumah.
Anda dapat menggunakan cara tersebut untuk menghemat biaya membeli alpukat yang harganya cukup mahal daripada dengan buah-buah kebanyakan.
Apabila anda tertarik, anda dapat mengikuti trik yang satu ini.
Baca Juga:
- Mengungkap Manfaat dan Bahaya Bunga Kitolod, Benarkah Obat Mata?
- 5 Mitos Bunga Kenanga, Tanaman Anti Santet dan Bisa Mengundang Jodoh?
- 6 Fakta Menarik Pohon dan Buah Bintaro, Ampuh Mengusir Tikus!
Cara Menanam Alpukat dengan Media Pot
- Siapkan biji alpukat yang masih utuh lalu bersihkan dari kotoran termasuk sisa daging buah.
- Biarkan sampai kering dan tusuk menggunakan 3 sampai 4 tusuk gigi pada bagian tengah biji.
- Siapkan gelas yang berisikan air lalu posisikan agar 1/3 bagian bawah biji terendam air.
- Simpan gelas tersebut pada area dengan suhu hangat yang terhindar dari cahaya matahari langsung.
- Jangan lupa untuk mengganti air dengan teratur.
- Setelah 2-6 minggu, akar dan tunas akan tumbuh.
- Saat tunas tumbuh sampai 6 inci, potong menjadi 3 inci agar mempercepat pertumbuhan akar.
- Saat telah tumbuh, tanam biji tersebut pada pot berukuran 10 inci yang telah dipenuhi dengan tanah.
- Sekarang saatnya untuk menunggu biji tersebut tumbuh menjadi pohon alpukat yang menghasilkan banyak buah.
Sebagai tips, pakailah biji alpukat yang berasal dari buah yang telah tua, tidak jatuh dengan keras, serta tidak pecah.
Tips Memelihara Pohon Alpukat
Dalam merawatnya, anda dapat menyimpan pot tersebut pada tempat yang tersinari cahaya matahari dan siram secukupnya.
Kuncinya yaitu membuat tanah pada pot tetap lembap.
Apabila daun menguning, itu tandanya anda terlalu banyak menyiramnya menggunakan air.
Supaya tanaman tidak membusuk, segera kurangi asupan air.
Selain itu, terus pangkas pendek dedaunan agar pohon dapat tumbuh secara sempurna.
Proses Memanen Alpukat
Setelah pembibitan, umumnya alpukat dapat dipanen 6-7 bulan setelahnya.
Yang terpenting, tumbuh kembang pohon alpukat anda dipengaruhi oleh kondisi cuaca, angin, intensitas cahaya yang diperoleh, dan masih banyak lagi.
Selain itu, harus diperhatikan jika kematangan buah alpukat tidak dapat ditentukan dari tampilannya yang terlihat tua.
Untuk menentukannya, anda perlu memerhatikan hal berikut:
- Warna buah alpukat berubah menjadi coklat atau kemerahan
- Buah tampak mengkilap
- Tidak bunyi ketika digoyangkan
- Ketika diketuk, tidak terdengar suara nyaring
Apabila buah alpukat anda telah memperlihatkan tanda-tanda tersebut, sekarang waktu yang tepat untuk memanennya.
Ketika memanen, gunakan tangan dan petik sampai tangkainya.
Hal tersebut dilakukan untuk mencegah luka di bagian dekat tangkai buah.
Nah, berakhir sudah pembahasan materi untuk artikel kali ini. Jangan lupa share agar semua mendapat informasi yang bermanfaat ini ya. See you later!
Posting Komentar