Tanaman krokot mempunyai warna bunga yang sangat indah dan cocok dijadikan menjadi tanaman hias di rumah.
Tanaman tersebut kerap tumbuh pada pekarangan rumah, namun banyak orang mengira tanaman tersebut gulma atau tanaman liar.
Apabila anda masih pemula dalam bercocok tanam, bunga krokot adalah salah satu tanaman yang cocok untuk anda budidayakan.
Hal tersebut sebab bunga krokot tidak mudah mati dan dapat bertahan hidup tanpa membutuhkan banyak perawatan.
Baca Juga:
- Inilah Type Green House dan Fungsi Green House!
- 7 Cara Mudah Merawat Bunga Adenium Agar Berbunga Lebat Dengan Benar !
- 7 Tanaman Penghilang Stres, Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental!
Cara Menanam Bunga Krokot yang Baik dan Benar
1. Persiapan Media Tanam dan Pot
Siapkan terlebih dahulu media tanam serta pot yang akan dipakai.
Anda bisa menggunakan beberapa jenis wadah untuk tempat menanam bunga tersebut, semisal pot, plastik polybag, ember plastik, atau gerabah.
Sebab tanaman ukurannya tidak terlalu besar, sebaiknya anda menggunakan wadah yang berukuran kecil sampai sedang.
Setelah wadah disiapkan, berikutnya anda dapat langsung mengisi tanah pada pot.
Agar tanaman dapat tumbuh lebih subur, anda bisa menggunakan tanah humus untuk menjadi media tanamnya.
2. Pemberian Pupuk Dasar
Setelah memasukkan tanah humus pada pot, anda bisa menambahkan pupuk ke media tanam.
Caranya mudah, anda cukup memberi lubang pada tengah-tengah tanah pada pot lalu isi dengan segenggam butiran pupuk organik.
Setelah itu tutup kembali lubang tersebut dengan tanah lalu siram menggunakan air.
3. Penanaman Benih Bunga Krokot
Bunga krokot bisa ditanam melalui biji atau stek batang.
Terdapat 2 cara untuk melakukan hal ini, namun cara terbaik untuk menanam bunga krokot yaitu dengan metode penanaman dari biji.
Cara menanam bunga krokot dari biji yaitu dengan membuat lubang dengan kedalaman sekitar 2 cm di bagian tengah pot.
Lalu masukkan 1 sampai 3 biji bunga pada lubang tersebut.
Tutup lubang dan siram dengan air secara rutin hingga tanaman mulai tumbuh.
Agar tanaman dapat tumbuh dengan baik, lebih baik anda meletakkan bunga tersebut pada tempat yang teduh.
Berikutnya setelah tanaman berusia 1 minggu, anda bisa memindahkan bunga pada tempat yang anda inginkan.
4. Penyiraman Tanaman
Penyiraman tanaman krokot agak berbeda dari tanaman lainnya sebab dipengaruhi oleh letak media tanam bunga tersebut.
Apabila anda menyimpan tanaman di tanah, anda harus menyiramnya setiap 5 hari sekali.
Sementara itu, apabila anda menggunakan pot gantung, anda bisa menyiram tanaman setiap 3 hari sekali.
Saat proses penyiraman dilakukan, anda bisa mencampurkan air dan pupuk organik cair agar tanaman bisa tumbuh lebih subur.
Cara Merawat Bunga Krokot
1. Proses Penyiangan
Cara merawat bunga krokot yaitu melakukan proses penyiangan dengan rutin.
Proses penyiangan untuk tanaman krokot hanya dilakukan setiap 1 bulan sekali.
Hal tersebut sebab tanaman jarang ditumbuhi oleh rumput liar atau gulma.
Tanaman tersebut juga terkenal jarang terserang penyakit tanaman hias.
2. Pemberian Pupuk Susulan
Setelah 2 hingga 3 bulan, anda baru boleh memberikan pupuk susulan untuk tanaman.
Gali bagian pinggiran pot setelah itu isi dengan butiran pupuk organik.
Kemudian tutup lubang dengan tanah dan siram menggunakan air.
Posting Komentar