Cara Menanam Kacang Panjang Di Pekarangan Rumah, Mudah Dan Panen Melimpah!

 

Kacang panjang kerap dimasak menjadi sayur atau dijadikan lalapan oleh masyarakat Indonesia.

Tanaman tersebut tumbuh dengan memanjat atau melilit.

Selain buah dan serat kacang panjang, anda juga dapat memasak daunnya atau lembayung menjadi sayuran hijau.

Baca Juga:

Cara Menanam Kacang Panjang

1. Persiapkan Lahan

Lahan yang diperlukan kacang panjang dapat anda sesuaikan dengan banyak kacang panjang yang akan anda tanam.

Semakin banyak yang di tanam, maka semakin luas lahan yang dibutuhkan.

Lakukan penggemburan tanah dengan mencangkul tanah secara baik.

Setelah itu buat bedengan-bedengan tempat kacang panjang di tanam.

2. Beri Pupuk

Pakailah pupuk kandang yang ditambahkan dengan campuran pupuk phonska, kalsium bubuk, serta insektisida.

Campurkan pupuk tersebut secara baik di lahan kacang panjang anda.

Pemberian pupuk tersebut dilakukan agar mencegah serangan larva uret yang umumnya menyerang tanah bendengan.

Setelah selesai, tutup bedengan dengan mulsa untuk mengantisipasi tumbuhnya gulma yang bisa membuat tanaman kekurangan nutrisi.

3. Tanam Benih

Supaya memperoleh hasil yang terbaik, beli benih kacang panjang hibrida unggulan pada toko pertanian.

Dengan adanya benih tersebut, anda tidak harus menyemai benih.

Rendam benih tersebut pada 1 liter air yang telah tercampur dengan ZPT auksin sebanyak 10 tetes agar pertumbuhan lebih optimal.

Setelah selesai, lubangi tanah pada kedalaman sekitar 5 cm, kemudian masukan benih pada tanah dan tutup.

Benih akan tumbuh saat 2 hingga 4 hari setelah tanam.


4. Pasang Ajir

Ajir merupakan tempat rambatan kacang panjang, sehingga kacang panjang dapat menggantung pada ajir serta mempermudah perawatan dan pemanenan.

Pasang ajir ketika benih telah mulai tumbuh untuk menghindari terjadinya luka di akar tanaman karena tusukan ajir.

Umumnya tajir terbuat dari kayu atau bambu berukuran sekitar 2 meter.

Kaitkan 1 ajir dan ajir lainnya dengan bambu tambahan pada 1 bedengan.

5. Berikan Pupuk Susulan

Apabila anda menanam ketika musim hujan, beri pupuk MPK yang tidak mempunyai kandungan nitrogen.

Anda juga bisa melakukan penyemprotan pupuk mikro tanpa kandungan nitrogen seperti Primarin-B.

Apabila anda menanam ketika musim kemarau, anda dapat menggunakan NPK 16-16-16 agar pertumbuhan kacang panjang berjalan optimal.

Lakukan pemupukan setelah tanaman merambat pada ajir menggunakan interval 10 hari sekali.

6. Basmi Hama dan Penyakit Tanaman

Tanaman kacang panjang umumnya rentan terhadap serangan hama diantaranya ulat, lalat bibit, aphids, ulat tanah, dan kutu kebul.

Ketika siang hari, ulat kerap bersembunyi pada rumput, sehingga anda perlu rajin untuk melakukan penyiangan atau membersihkan rumput agar mengantisipasi hama tersebut.

Berikan insektisida berbahan aktif metomil atau deltametrin ketika sore hari.

Hindari menyemprot ketika siang hari sebab hama cenderung bersembunyi saat siang hari.

7. Panen

Setelah 50 sampai 60 hari setelah penanaman, anda dapat memanen kacang panjang.

Pilih kacang panjang yang tidak terlalu tua untuk dipanen.

Panen bisa dilakukan setiap hari, lakukan pada saat pagi dan sore hari.



Posting Komentar

Post a Comment (0)

Lebih baru Lebih lama