6 Tips Mudah Menanam Serta Merawat Bambu Jepang Di Rumah!

 

Bambu Jepang kerap digunakan di banyak rumah untuk dijadikan partisi atau tanaman hias.

Banyak orang menggunakan bambu jenis tersebut di rumah sebab memiliki banyak keunggulan.

Biasanya, bambu jepang mempunyai ukuran yang kecil, batang yang tidak terlalu besar dan tidak terlalu tinggi, yakni sekitar 30-40 cm.

Tetapi, jangan khawatir, bambu jenis tersebut dapat berdiri sangat kokoh.

Menurut sejarah, dulu bambu tersebut banyak digunakan orang di Jepang guna membuat anak panah.

Sebagai tanaman hias, bambu jepang bisa dibentuk menjadi berbagai rupa.

Bagi anda yang ingin mempercantik halaman rumah, bambu Jepang bisa menjadi salah satu opsinya.

Baca Juga:

Tips Mudah Menanam dan Merawat Bambu Jepang

1. Memilih Tanah

Sebelum mulai menanam bambu, anda perlu memilih tanah yang tepat.

Pilih tanah yang subur dan lembap.

Hal tersebut guna menyamakan media tanam bambu dengan habitat aslinya, yakni hutan tropis yang teduh.

2. Media Tanam

Anda dapat menanam bambu Jepang, langsung pada tanah atau menggunakan pot.

Hal yang perlu anda perhatikan yaitu komposisi tanah, pupuk, dan pasir.

Perbandingan komposisi tersebut yaitu 3:1:1.

Apabila anda menggunakan pot, ganti pot tersebut setidaknya 4 bulan sekali.

3. Memperbanyak Bambu Jepang

Anda dapat memperbanyak tanaman bambu di halaman rumah menggunakan cara stek.

Potonglah bambu sehat sekitar 25 cm dengan ujung yang agak miring, sekitar 45 derajat.

Pastikan setiap batang yang dipotong mempunyai sekitar 2 ruas.

Selanjutnya, anda dapat mencelupkan bagian atas batang bambu tersebut pada lilin lunak agar bambu tetap bersih.

Tanamlah bambu tersebut pada tanah dan tutupi menggunakan plastik.

Butuh waktu sekitar 3 minggu sampai akar bambu tumbuh.

Setelah itu, anda dapat memindahkan bambu pada media tanam lain.


4. Pemupukan Bambu Jepang

Supaya bambu bisa bertumbuh baik, gunakanlah pupuk untuk menjadi nutrisi.

Disarankan memakai pupuk NPK yang bisa merangsang pertumbuhan bambu.

Gunakan pupuk 2 minggu sekali untuk bambu yang baru ditanam.

5. Menyiram Bambu Jepang

Seperti tanaman lain, bambu juga harus disiram agar bisa tumbuh dengan baik.

Tetapi, anda perlu memperhatikan cuaca sebelum menyiram.

Apabila cuaca lembap dan turun hujan, maka anda tidak perlu menyirami bambu.

Lebih baik, apabila cuaca terasa panas dan terik, siramlah bambu sebanyak 2 hari sekali.

6. Hindari Sinar Matahari Berlebihan

Agar bertumbuh dengan baik, bambu juga harus terpapar sinar matahari.

Tetapi, bagian bambu yang terkena sinar matahari cukup 50%, jangan berlebihan.

Anda dapat meletakkan tanaman bambu dekat jendela atau pada teras agar memperoleh paparan sinar matahari yang cukup.

Keunggulan Bambu Jepang

1. Mampu Menahan Erosi

Walau batang bambu Jepang terlihat kecil, namun akarnya sangat kuat hingga dapat menahan erosi.

Apabila tanaman tersebut ditanam dalam jumlah banyak, bisa mencegah banjir.

Umumnya bambu tersebut banyak ditemukan pada sekitar sungai.

2. Obat Alternatif

Selain menjadi tanaman hias, daun bambu juga bisa dimanfaatkan sebagai obat alternatif.

Obat yang diramu dari daun bambu diyakini bisa meredakan demam, batuk, dan menetralkan racun.

3. Material Membangun Rumah

Bambu tersebut juga banyak dimanfaatkan bagi keperluan pembangunan rumah.

Bambu bisa digunakan menjadi material pembuat pagar, partisi, furnitur, dan atap rumah.



Posting Komentar

Post a Comment (0)

Lebih baru Lebih lama