Bahan Paling utama Untuk Bikin Green House - Saat bakal bikin green house kadang-kadang kita di hadapkan pada sebagian pilihan bahan. Bahan paling utama yang dibutuhkan untuk bikin greenhouse pastinya bergantung pada design, keadaan lingkungan serta cost yang kita mempunyai.
Greenhouse atau yang lebih di kenal dengan arti kumbung di Indonesia dilihat dari memiliki bentuk, bahan bangunan serta system kontrolnya begitu bermacam. sebenarnya pembangunan greenhouse belum seutuhnya sesuai dengan iklim ditempat di bangunnya greenhouse. Hingga harapan tercukupinya jumlah, kwalitas serta kontinyuitas produksi belum maksimal. Manfaat serta tipe green house bisa dibaca disini
Tetapi pada intinya bahan bahan yang bisa di pakai untuk bikin green house itu yaitu seperti berikut :
*Yuk Baca Artikel Disamping Berbagai Keuntungan Memakai Sistem Greenhouse Ala Hidroponik
1. Kerangka Green House
Kerangka green house bisa di buat dari beragam material, seperti :
- Bambu
Bambu banyak di jumpai di sekitaran kita harganyapun termasuk murah. Namun dari sisi kekutan bambu sangat kurang. Terkecuali itu gampang lapuk serta keropos oleh rayap. Bambu pas untuk green house yang berbentuk temporary.
- Kayu
Kayu lebih kuat daripada bambu meskipun kayu spesifik malah lebih gampang lapuk serta keropos. Kayu yang baik untuk kerangka green house diantaranya kayu jati serta kayu ulin, tetapi ke-2 kayu ini mahal harga nya serta sulit di bisa. Bila memakai kayu yang gampang keropos di anjurkan terlebih dulu di oleskan/disemprot dengan larutan pestisida anti rayap.
- Besi/baja ringan tahan karat
Greenhouse yang dibangun untuk kepentingan periode panjang baiknya memakai kerangka berbahan pipa besi atau baja ringan anti karat (BRC). Dengan bahan besi ini ditanggung lebih kuat pada terpaan angin serta pergantian cuaca.
2. Penutup Green House
Pada intinya material penutup green hause yaitu berbahan yang tembus sinar matahari, mengingat semuanya type tanaman tidak bisa hidup tanpa ada sinar mathari. Sinar yang di perlukan tanman rata-rata dengan panjang gelombang sekitaran 400 – 700 nanometer (Photosynthetically Active Radiation)
Material penutup green house yang tembus sinar itu bisa memiliki bahan dari kaca ataupun plastik. Tetapi untuk pemakaian kaca sedikit digunakan lantaran sifatnya yang gampang pecah serta pemasangannya butuh cost yang tinggi.
Sebagian type plastik yang umum dipakai sebagai penutup green house diantaranya :
a. Acrylic
Acrylic begitu tahan pada pergantian cuaca, tahan pecah dan begitu transparan. Penyerapan cahaya ultra violet yang datang dari matahari lebih tinggi dibanding dengan bahan yang terbuat dari kaca. Pemakaian acrylic sejumlah dua lapis dapat menghantarkan sekitaran 83 persen sinar serta kurangi kehilangan panas sekitaran 20-40% dibanding pemakaian 1 lapis. Bahan ini akan tidak menguning meskipun dipakai kurun waktu yang lama. Tetapi kekurangan berbahan acrylic yaitu : gampang terbakar, begitu mahal, serta begitu gampang tergores/tak tahan gores.
b. Polycarbonate
Polykarbonat mempunyai tanda-tanda : lebih tahan, lebih fleksibel, lebih tidak tebal, dan lebih murah dibanding acrylic. Pemakaian dua lapis polykarbonat dapat menghantarkan sinar sekitaran 75-80 persen serta kurangi kehilangan panas sekitaran 40% dibanding satu lapis. Tetapi bahan ini begitu gampang tergores, gampang memuai, mudah menguning, serta bakal bikin susunan kurang transparan kurun waktu setahun (walau saat ini ada type baru yg tidak cepat menguning).
c. Fiberglass Reinforced Polyester
Bahan ini mempunyai beberapa karakter : lebih tahan lama, penampilannya menarik, harga nya terjangkau dibanding kaca, dan FRP ini lebih tahan dampak pergantian cuaca. Bahan plastik ini gampang sekali dibuat jadi bentuk bergelombang ataupun berbentuk lempengan. Walau sekian kekurangannya yaitu bahan ini gampang memuai.
d. Polyethylene film
Bahan ini begitu murah dibanding dengan bahan yang lain tetapi sifatnya cuma sesaat (kurang tahan lama), memiliki bentuk kurang menarik, dan memerlukan perlakuan ataupun perawatan yang lebih intensif. Diluar itu, bahan ini dapat gampang sekali rusak oleh sengatan sinar matahari, meskipun dapat bertahan minimum 1 – 2 th. dengan perawatan lebih intensif. Karena bahan ini berbentuk lembaran lebar hingga tak memerlukan kerangka yang semakin banyak serta dapat menghantarkan sinar terbesar.
e. Polyvinyl cholride film
Bahan ini memiliki karakter penghantar emisi yang begitu besar untuk sinar dengan panjang gelombang yang besar, di mana bahan ini dapat membuat temperatur hawa yang cukup tinggi saat malam hari serta dapat berperan sebagai penghambat cahaya ultra violet. Bahan ini lebih mahal dibanding polyethylene film serta condong gampang kotor, yang mana mesti selalu dikerjakan pembersihan supaya diperoleh penghantaran sinar yang tambah baik.
*Baca Juga Mengapa Plastik Ultraviolet (UV) Dipakai Untuk Atap " Greenhouse " ?
3. Bahan/peralatan Pendukung lainnya
Terkecuali bahan paling utama dalam pembangunan green house, di butuhkan juga peralatan pendukung seperti :
a. Alat pengukur suhu
Thermohygrometer
Alat pengukur suhu seperti thermometer di pakai untuk mengukur serta memantau suhu ruang green house, supaya bisa di raih suhu yang dinginkan.
b. Alat pengukur Kelembaban
Alat pengukur kelembapan baisa di pakai higrometer dibutuhkan untu tahu kelembapan hawa didalam green house, apakah telah sesuai sama seperti yang diinginkan tanaman yang ada di dalamya.
c. Alat pengukur sinar matahari
Alat pengukur sinar matahari
Sebagian tanaman menginginkan intensitas sinar matahari yang sedikit atau tanaman 1/2 teduh hingga alat pengukur caahaya matahari di butuhkan untuk tahu efektifitas penutup green house menyaring keperluan cahaya matahari.
d. Alat untuk penyiraman
Sprinkle
Alat penyiraman tanaman seperti gembor, selang, springkle, pipa PVC serta pompa air listrik dipakai untuk penyiraman tanaman dengan cara parsial atua masal manfaat penuhi keperluan air untuk tanaman.
e. Alat penyemprot pestisida
Penyemprot hama
Walupun keadaan tanaman sudah terlindung didalam green house, namun peluang serangan hama mungkin berlangsung. Karenanya peralatan penyemprotan hama butuh disediakan supaya bila ada serangan hama setiap saat bisa diatasi dengan cepat.
Penentuan bahan serta peralatan yang diperlukan dalam pembuatan green house bisa disesuakan dengan keadaan sekitar lingkungan, cost yang ada serta keadaan lingkungan yang diinginkan didalam green house.
Update Harga Plastik Uv Silahkan Cek DISINI
Greenhouse atau yang lebih di kenal dengan arti kumbung di Indonesia dilihat dari memiliki bentuk, bahan bangunan serta system kontrolnya begitu bermacam. sebenarnya pembangunan greenhouse belum seutuhnya sesuai dengan iklim ditempat di bangunnya greenhouse. Hingga harapan tercukupinya jumlah, kwalitas serta kontinyuitas produksi belum maksimal. Manfaat serta tipe green house bisa dibaca disini
Tetapi pada intinya bahan bahan yang bisa di pakai untuk bikin green house itu yaitu seperti berikut :
*Yuk Baca Artikel Disamping Berbagai Keuntungan Memakai Sistem Greenhouse Ala Hidroponik
1. Kerangka Green House
Kerangka green house bisa di buat dari beragam material, seperti :
- Bambu
Bambu banyak di jumpai di sekitaran kita harganyapun termasuk murah. Namun dari sisi kekutan bambu sangat kurang. Terkecuali itu gampang lapuk serta keropos oleh rayap. Bambu pas untuk green house yang berbentuk temporary.
- Kayu
Kayu lebih kuat daripada bambu meskipun kayu spesifik malah lebih gampang lapuk serta keropos. Kayu yang baik untuk kerangka green house diantaranya kayu jati serta kayu ulin, tetapi ke-2 kayu ini mahal harga nya serta sulit di bisa. Bila memakai kayu yang gampang keropos di anjurkan terlebih dulu di oleskan/disemprot dengan larutan pestisida anti rayap.
- Besi/baja ringan tahan karat
Greenhouse yang dibangun untuk kepentingan periode panjang baiknya memakai kerangka berbahan pipa besi atau baja ringan anti karat (BRC). Dengan bahan besi ini ditanggung lebih kuat pada terpaan angin serta pergantian cuaca.
2. Penutup Green House
Pada intinya material penutup green hause yaitu berbahan yang tembus sinar matahari, mengingat semuanya type tanaman tidak bisa hidup tanpa ada sinar mathari. Sinar yang di perlukan tanman rata-rata dengan panjang gelombang sekitaran 400 – 700 nanometer (Photosynthetically Active Radiation)
Material penutup green house yang tembus sinar itu bisa memiliki bahan dari kaca ataupun plastik. Tetapi untuk pemakaian kaca sedikit digunakan lantaran sifatnya yang gampang pecah serta pemasangannya butuh cost yang tinggi.
Sebagian type plastik yang umum dipakai sebagai penutup green house diantaranya :
a. Acrylic
Acrylic begitu tahan pada pergantian cuaca, tahan pecah dan begitu transparan. Penyerapan cahaya ultra violet yang datang dari matahari lebih tinggi dibanding dengan bahan yang terbuat dari kaca. Pemakaian acrylic sejumlah dua lapis dapat menghantarkan sekitaran 83 persen sinar serta kurangi kehilangan panas sekitaran 20-40% dibanding pemakaian 1 lapis. Bahan ini akan tidak menguning meskipun dipakai kurun waktu yang lama. Tetapi kekurangan berbahan acrylic yaitu : gampang terbakar, begitu mahal, serta begitu gampang tergores/tak tahan gores.
b. Polycarbonate
Polykarbonat mempunyai tanda-tanda : lebih tahan, lebih fleksibel, lebih tidak tebal, dan lebih murah dibanding acrylic. Pemakaian dua lapis polykarbonat dapat menghantarkan sinar sekitaran 75-80 persen serta kurangi kehilangan panas sekitaran 40% dibanding satu lapis. Tetapi bahan ini begitu gampang tergores, gampang memuai, mudah menguning, serta bakal bikin susunan kurang transparan kurun waktu setahun (walau saat ini ada type baru yg tidak cepat menguning).
c. Fiberglass Reinforced Polyester
Bahan ini mempunyai beberapa karakter : lebih tahan lama, penampilannya menarik, harga nya terjangkau dibanding kaca, dan FRP ini lebih tahan dampak pergantian cuaca. Bahan plastik ini gampang sekali dibuat jadi bentuk bergelombang ataupun berbentuk lempengan. Walau sekian kekurangannya yaitu bahan ini gampang memuai.
d. Polyethylene film
Bahan ini begitu murah dibanding dengan bahan yang lain tetapi sifatnya cuma sesaat (kurang tahan lama), memiliki bentuk kurang menarik, dan memerlukan perlakuan ataupun perawatan yang lebih intensif. Diluar itu, bahan ini dapat gampang sekali rusak oleh sengatan sinar matahari, meskipun dapat bertahan minimum 1 – 2 th. dengan perawatan lebih intensif. Karena bahan ini berbentuk lembaran lebar hingga tak memerlukan kerangka yang semakin banyak serta dapat menghantarkan sinar terbesar.
e. Polyvinyl cholride film
Bahan ini memiliki karakter penghantar emisi yang begitu besar untuk sinar dengan panjang gelombang yang besar, di mana bahan ini dapat membuat temperatur hawa yang cukup tinggi saat malam hari serta dapat berperan sebagai penghambat cahaya ultra violet. Bahan ini lebih mahal dibanding polyethylene film serta condong gampang kotor, yang mana mesti selalu dikerjakan pembersihan supaya diperoleh penghantaran sinar yang tambah baik.
*Baca Juga Mengapa Plastik Ultraviolet (UV) Dipakai Untuk Atap " Greenhouse " ?
3. Bahan/peralatan Pendukung lainnya
Terkecuali bahan paling utama dalam pembangunan green house, di butuhkan juga peralatan pendukung seperti :
a. Alat pengukur suhu
Thermohygrometer
Alat pengukur suhu seperti thermometer di pakai untuk mengukur serta memantau suhu ruang green house, supaya bisa di raih suhu yang dinginkan.
b. Alat pengukur Kelembaban
Alat pengukur kelembapan baisa di pakai higrometer dibutuhkan untu tahu kelembapan hawa didalam green house, apakah telah sesuai sama seperti yang diinginkan tanaman yang ada di dalamya.
c. Alat pengukur sinar matahari
Alat pengukur sinar matahari
Sebagian tanaman menginginkan intensitas sinar matahari yang sedikit atau tanaman 1/2 teduh hingga alat pengukur caahaya matahari di butuhkan untuk tahu efektifitas penutup green house menyaring keperluan cahaya matahari.
d. Alat untuk penyiraman
Sprinkle
Alat penyiraman tanaman seperti gembor, selang, springkle, pipa PVC serta pompa air listrik dipakai untuk penyiraman tanaman dengan cara parsial atua masal manfaat penuhi keperluan air untuk tanaman.
e. Alat penyemprot pestisida
Penyemprot hama
Walupun keadaan tanaman sudah terlindung didalam green house, namun peluang serangan hama mungkin berlangsung. Karenanya peralatan penyemprotan hama butuh disediakan supaya bila ada serangan hama setiap saat bisa diatasi dengan cepat.
Penentuan bahan serta peralatan yang diperlukan dalam pembuatan green house bisa disesuakan dengan keadaan sekitar lingkungan, cost yang ada serta keadaan lingkungan yang diinginkan didalam green house.
Update Harga Plastik Uv Silahkan Cek DISINI
Posting Komentar