Kopi merupakan minuman yang terkenal secara global, dikenali karena adanya kafein yang dapat meningkatkan tenaga dan konsentrasi. Kandungan kafein dalam secangkir kopi (sekitar 240 ml) berkisar antara 80 hingga 120 mg, tergantung jenis biji dan metode penyajiannya. Kafein bekerja sebagai stimulan sistem saraf pusat, yang dapat membantu meningkatkan kewaspadaan dan performa mental, namun konsumsi berlebihan dapat menimbulkan efek samping seperti jantung berdebar, gangguan tidur, dan kecemasan.
Baca juga:
- Green Tea vs Matcha, Apa Perbedaannya?
- 5 Olahan Ubi Ungu yang Bikin Kamu Lupa Kalau Ini Makanan Sehat!
- Bisa Turunkan Kolesterol dan Cegah Penuaan? Ini Fakta Jagung Ungu
Menurut pedoman dari Food and Drug Administration (FDA) dan European Food Safety Authority (EFSA), konsumsi kafein yang aman bagi orang dewasa sehat adalah maksimal 400 mg per hari. Angka ini kurang lebih sebanding dengan konsumsi 3 sampai 5 cangkir kopi per hari. Konsumsi dalam jumlah tersebut dinilai tidak menyebabkan dampak negatif bagi kebanyakan orang, meskipun toleransi terhadap kafein bisa berbeda pada setiap individu.
Namun, ada kelompok tertentu yang disarankan untuk membatasi konsumsi kopi. Wanita hamil dan menyusui sebaiknya tidak mengonsumsi lebih dari 200 mg kafein per hari karena kafein dapat menembus plasenta dan berdampak pada janin. Anak-anak dan remaja tidak dianjurkan mengonsumsi kopi secara rutin, sementara orang dengan riwayat hipertensi atau gangguan jantung harus berkonsultasi dengan tenaga medis sebelum mengonsumsi kopi secara teratur.
Bila dikonsumsi secara moderat, kopi justru dapat memberikan berbagai manfaat kesehatan. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kopi dapat membantu menurunkan risiko diabetes tipe 2, penyakit Parkinson, Alzheimer, dan beberapa jenis kanker. Selain itu, kopi juga dapat mendukung kesehatan hati dan memperbaiki suasana hati bila dikonsumsi dalam jumlah yang wajar.
Kesimpulannya, konsumsi kopi dalam jumlah sedang, maksimal 400 mg kafein per hari, umumnya aman dan bahkan bermanfaat bagi orang dewasa sehat. Jangan lupa, karena efek kafein berbeda pada tiap orang, selalu dengarkan sinyal yang diberikan tubuhmu. Jika mengalami gejala seperti gangguan tidur, kecemasan, atau detak jantung tidak teratur, sebaiknya segera mengurangi asupan kopi atau berkonsultasi dengan dokter.
Posting Komentar