Feijoa: Buah Langka dengan Segudang Manfaat dan Cita Rasa Eksotis

 Feijoa, juga dikenal sebagai guava nanas atau Acca sellowiana, adalah salah satu buah eksotis yang berasal dari wilayah Amerika Selatan, khususnya dari Brasil, Paraguay, Uruguay, dan Argentina. Meski buah ini belum terlalu populer di berbagai belahan dunia, feijoa telah mulai menarik perhatian para pencinta kuliner dan kesehatan berkat kombinasi unik antara rasa, aroma, serta manfaat kesehatannya yang luar biasa. Di balik kulit hijaunya yang sederhana, buah ini menawarkan rasa manis asam yang menyegarkan, dengan perpaduan aroma nanas dan guava yang khas. 

Baca juga:

Tak hanya lezat, feijoa juga kaya akan nutrisi dan antioksidan yang penting untuk menjaga kesehatan tubuh. Buah ini mungkin masih dianggap langka di berbagai negara, namun reputasinya terus tumbuh, terutama di negara-negara dengan iklim subtropis dan sedang, seperti Selandia Baru dan Georgia. Di negara-negara tersebut, feijoa bahkan sudah menjadi bagian dari budaya kuliner lokal. Dalam artikel ini, kita akan mengenal lebih jauh tentang karakteristik, sejarah, kandungan gizi, manfaat kesehatan, serta cara menikmati buah feijoa yang semakin mendunia.

Sejarah dan Penyebaran Feijoa

Tanaman feijoa pertama kali ditemukan oleh seorang ahli botani asal Jerman, Friedrich Sellow, pada abad ke-19 di hutan-hutan pegunungan Brasil. Dari namanya, Anda mungkin sudah menebak bahwa buah ini dinamai untuk menghormati seorang naturalis Brasil, João da Silva Feijó, yang juga merupakan peneliti flora tropis. Meskipun asal usulnya dari Amerika Selatan, feijoa kini dapat ditemukan di berbagai negara yang memiliki iklim subtropis atau sedang. Salah satu negara yang paling terkenal dengan produksi feijoa adalah Selandia Baru. Di negara ini, buah tersebut tidak hanya populer di pasar lokal, tetapi juga diolah menjadi berbagai produk komersial seperti jus, selai, dan makanan ringan.

Feijoa telah beradaptasi dengan baik di negara-negara seperti Australia, Georgia, Rusia, dan sebagian wilayah California, AS. Penanamannya meluas karena buah ini relatif tahan terhadap kondisi kering dan dingin, menjadikannya pilihan yang cocok untuk dibudidayakan di iklim dengan musim panas yang hangat dan musim dingin yang tidak terlalu keras.

Karakteristik Tanaman dan Buah Feijoa

Feijoa adalah tanaman perdu hijau abadi yang bisa tumbuh hingga ketinggian 3 hingga 6 meter, tergantung kondisi pertumbuhannya. Tanaman ini dikenal tahan terhadap angin, menjadikannya pilihan populer sebagai tanaman pagar di beberapa daerah. Bunga feijoa juga menarik, dengan warna merah muda yang memikat dan benang sari berwarna merah cerah. Karena bunga yang cantik ini, feijoa juga sering dimanfaatkan sebagai tanaman hias.

Buah feijoa memiliki bentuk lonjong dengan panjang sekitar 4 hingga 8 cm dan diameter 3 hingga 5 cm. Kulitnya tebal dan kasar, berwarna hijau tua bahkan setelah matang. Di balik kulit yang kasar ini, terdapat daging buah yang berwarna putih hingga kuning pucat, berair, dan bertekstur lembut dengan biji kecil di tengahnya. Daging buah ini adalah bagian yang paling dihargai, karena mengandung aroma dan rasa yang khas—perpaduan rasa nanas, stroberi, dan guava dengan sentuhan manis dan asam yang menyegarkan.

Kandungan Nutrisi Feijoa

Feijoa bukan hanya memikat karena rasa dan aromanya, tetapi juga karena kandungan gizinya yang luar biasa. Seperti banyak buah tropis lainnya, feijoa menawarkan berbagai nutrisi esensial yang dibutuhkan tubuh. Berikut adalah beberapa kandungan nutrisi utama dalam buah feijoa:

1. Vitamin C: Feijoa merupakan sumber vitamin C yang melimpah, di mana vitamin ini berperan penting dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh, memperbaiki jaringan yang rusak, dan bertindak sebagai antioksidan kuat yang melindungi tubuh dari radikal bebas.

2. Serat: Serat makanan dalam feijoa mendukung kesehatan pencernaan dengan membantu mencegah sembelit, menjaga keseimbangan flora usus, serta menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh, yang berkontribusi pada kesehatan jantung.

3.  Folat: Nutrisi ini sangat penting bagi wanita hamil karena membantu perkembangan janin yang sehat. Selain itu, folat juga berperan dalam mendukung fungsi otak dan kesehatan mental.

4. Yodium  Salah satu kandungan unik dalam feijoa adalah yodium, yang penting untuk menjaga fungsi kelenjar tiroid dan membantu mengatur metabolisme tubuh.

5. Antioksidan: Feijoa kaya akan antioksidan seperti flavonoid dan fenol, yang dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Antioksidan ini juga bermanfaat dalam mengurangi risiko penyakit kronis seperti kanker, diabetes, dan penyakit jantung.

Manfaat Kesehatan Feijoa

Dengan kandungan gizi yang melimpah, feijoa menawarkan banyak manfaat kesehatan yang luar biasa. Berikut beberapa manfaat utama yang bisa Anda dapatkan dari mengonsumsi buah eksotis ini:

1. Memperkuat Sistem Kekebalan Tubuh  

   Vitamin C dalam feijoa membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh dengan melindungi tubuh dari infeksi virus dan bakteri, mempercepat penyembuhan luka, serta menjaga kesehatan kulit.

2. Meningkatkan Kesehatan Pencernaan  

   Kandungan serat yang tinggi dalam feijoa membantu memperbaiki sistem pencernaan. Serat tersebut membantu mencegah sembelit, mengurangi risiko kanker usus besar, dan menjaga kesehatan saluran pencernaan secara keseluruhan.

3. Menjaga Kesehatan Tiroid

   Feijoa adalah salah satu sumber alami yodium, mineral penting yang berperan dalam fungsi tiroid. Kekurangan yodium dapat menyebabkan gangguan tiroid seperti hipotiroidisme, yang dapat mempengaruhi metabolisme dan energi tubuh.

4. Menjaga Kesehatan Jantung

   Feijoa kaya akan serat yang membantu mengurangi kadar kolesterol jahat dalam darah. Selain itu, antioksidan dalam buah ini juga membantu mengurangi peradangan yang berhubungan dengan risiko penyakit jantung.

5. Meningkatkan Fungsi Otak

   Folat yang terdapat dalam feijoa membantu mendukung kesehatan otak dengan memperbaiki fungsi kognitif dan membantu mencegah penurunan fungsi otak yang sering terjadi pada usia tua.

6. Mengurangi Risiko Penyakit Kronis

   Kandungan antioksidan dalam feijoa berperan dalam melawan radikal bebas yang berkontribusi terhadap perkembangan penyakit kronis seperti kanker, diabetes, dan penuaan dini.

Cara Mengonsumsi dan Mengolah Feijoa

Feijoa dapat dinikmati dalam berbagai bentuk dan olahan, membuatnya menjadi buah yang serbaguna dalam dunia kuliner. Berikut adalah beberapa cara populer untuk mengonsumsi feijoa:

- Dimakan Segar: Cara paling sederhana adalah dengan memotong buah feijoa menjadi dua bagian dan mengeruk dagingnya dengan sendok, mirip dengan cara memakan kiwi.
  
- Jus dan Smoothie: Feijoa sering digunakan sebagai bahan jus dan smoothie karena rasanya yang menyegarkan. Buah ini juga dapat dicampur dengan buah lain seperti apel, stroberi, atau jeruk untuk variasi rasa yang lebih kaya.

- Selai dan Jeli: Feijoa dapat diolah menjadi selai atau jeli untuk dioleskan pada roti, biskuit, atau pancake. Selai feijoa memiliki aroma yang kuat dan rasa manis-asam yang lezat.

- Salad dan Hidangan Penutup: Potongan feijoa sering ditambahkan dalam salad buah atau digunakan sebagai topping pada hidangan penutup seperti yogurt, es krim, atau puding

Feijoa adalah salah satu buah eksotis yang menawarkan lebih dari sekadar rasa lezat. Dengan kandungan nutrisi yang melimpah dan manfaat kesehatan yang luar biasa, buah ini merupakan tambahan yang sempurna untuk pola makan sehat. Meskipun masih dianggap sebagai buah langka di banyak negara, feijoa semakin dikenal dan diminati di berbagai belahan dunia. Jika Anda berkesempatan untuk mencicipi feijoa, Anda tidak hanya akan menikmati rasanya yang unik, tetapi juga memberikan dorongan positif bagi kesehatan Anda. 


Posting Komentar

Post a Comment (0)

Lebih baru Lebih lama